Setidaknya, kamu pasti pernah mengalami luka memar di salah satu bagian tubuhmu. Memar yang awalnya berwarna kebiruan lalu berubah menjadi hitam gosong ini membuat kulit menjadi tidak indah untuk dipandang. Bagaimana sih memar dapat membuat kulit menjadi kebiruan?
Ternyata, warna kebiruan atau kemerahan saat memar disebabkan oleh pembuluh darah kecil yang terdapat di bawah kulit rusak. Darah kemudian merembes ke jaringan sekitarnya kemudian membeku. Perubahan warna ini juga biasanya disertai bengkak dan nyeri.
Umumnya, faktor-faktor yang menyebabkan rusaknya pembuluh darah kecil ini adalah benturan yang keras misalnya seperti kecelakaan atau jatuh dengan keras. Selain itu, olahraga berat dan terbentur benda keras juga dapat menyebabkan luka memar. Meskipun luka memar dapat sembuh dengan sendirinya, ada baiknya untuk segera merawat luka memar agar luka memar tidak semakin parah. Ingatlah metode RICE untuk merawat luka memar.
Rest
Metode RICE yang pertama adalah rest atau beristirahat. Meskipun kamu dapat menahan rasa sakit dari luka memar, rasa sakit pada dasarnya adalah sinyal yang diberikan tubuh bahwa ada suatu hal yang salah pada tubuh. Untuk itu, tubuh perlu beristirahat untuk “membenahi” kembali hal yang salah tersebut. Setidaknya, istirahat total selama 1-2 hari dapat mempercepat proses pemulihan luka memar. Selain itu, usahakan untuk tidak memberikan beban yang lebih pada area yang terkena memar.
Ice
Selanjutnya adalah menggunakan ice atau es untuk mengompres area yang memar. Es dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan juga mengurangi pembengkakan. Untuk mengompres, bungkus es menggunakan handuk lalu tempelkan di area yang memar. Handuk berguna untuk mengurangi dan menghindari radang dingin. Kompres setidaknya selama 15-20 menit setiap 2 atau 3 jam pada 2 hari pertama setelah mendapatkan memar.
Baca Juga: Manfaat Es Batu untuk Obati Wajah Berjerawat
Compress
Yang dimaksud compress atau kompres adalah membalut area memar untuk mencegah pembengkakan. Gunakan perban elastis di area memar dan sekitarnya. Jangan terlalu kencang agar tidak mengganggu aliran darah. Jika setelah diperban malah membuat kebas, artinya kamu terlalu kencang dalam menggunakan perban sehingga perlu dilonggarkan sedikit.
Elevate
Metode terakhir adalah dengan elevate atau mengangkat area atau bagian tubuh yang memar lebih tinggi dari jantung. Melakukan hal ini dapat mengurangi nyeri yang berdenyut dan juga pembengkakan. Contohnya, jika kamu memiliki memar di area betis, kamu dapat menumpuk beberapa bantal di bawah kaki saat tidur di kasur. Sebisa mungkin tetap mengangkat area yang memar agar mempercepat proses penyembuhan.
*****
Selain melakukan metode RICE, kamu juga dapat mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin C. Vitamin C mengandung sifat anti-inflamasi yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Nah, sambil beristirahat, baiknya sambil cari-cari buah dan sayur lewat Aplikasi Titipku nih. Buah dan sayur segar siap diantarkan ke rumah oleh Jatipers. Yuk segera unduh dan gunakan Aplikasi Titipku!