Titipku.com – Sebuah acara yang diselenggarakan oleh Panitia Lustrum XI Fakultas Teknologi Pertanan UGM ini berhasil meraih perhatian banyak pengunjung di Hartono Mall Jl. Ringroad Utara, Sleman, Jogja. Selama berlangsung dari hari Kamis, 10 Mei 2018 hingga Sabtu, 12 Mei 2018 ini dimeriahkan oleh banyaknya tenant kuliner pedas, serta dukungan dari berbagai pihak.
Acara Jogja Pedas Festival tahun ini juga diramaikan dengan acara Demo Masak, Hiburan, Workshop, Penampilan Seni dan Budaya. Sebelum acara yang berlangsung ini, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada juga menyelenggarakan Seminar Kuliner Citarasa Pedas dengan tajuk ‘Mengungkap Keunikan Kuliner Bercita Rasa Pedas’ di Gedung Balai Pamungkas, pada hari Selasa 8 Mei 2018.
Menurut Eni, Dekan FTP UGM, acara ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kuliner Indonesia supaya bisa dikenal di dalam negeri secara global. Serta dapat memebri inspirasi bisnis bagi generasi muda ke depan.
Beberapa tahun ini kuliner pedas ini fenomena disukai kalangan anak muda. Bermula dari warung-warung tenda dan sekarang juga di restoran, sampai ke restoran luar negeri juga diterima dengan bagus.
Dalam acara seminarnya, telah dibahas juga mengenai kuliner pedas di Indonesia secara mendalam dari mulai sejarah, penyebaran sambal dan jenisnya di Indonesia, pebuatan sambal sampai ada manajemen bisnis sambal dan juga tantangannya di masa kini.
Ada Chef Chandra di Jogja Pedas Festival
Chandra Yudaswara, ayah dari 2 anak ini turut memberikan kemeriahan dari acara demo masak yang diselenggarakan pada hari Jumat, 11 Mei 2018. Chef Chandra yang sudah lebih dahulu dikenal di sbeuah stasiun televisi swasta ini, tidak hanya berhasil menciptakan penampilan kuliner yang menggugah selera, namun juga cita rasa super lezat.
Apalagi di acara Jogja Pedas Festival ini, demo masak yang berlangsung meriah membuat orang penasaran. Sebelum dem masak berlangsung, tim Titipku yang diwakili oleh Fransiska April, bertanya-tanya kepada penyelenggara acara dan juga Chef Chandra ini.
Acara yang berlangsung selama tiga hari berturut di Hartono Mall hampir saja mengalami penundaan. Pasalnya pada hari Jumat pagi di waktu setempat, ada erupsi gunung Merapi yang hampir membuat pesimis pihak acara. Namun ternyata erupsi tidak menimbulkan gempa dan tidak menyisakan banyak debu. Sehingga, acara dilanjutkan dan pada sore harinya berhasil meriah hingga hari penutupan.
Titipku mendukung acara dengan turut memeriahkan stand-stand makanan pedas dari puluhan peserta. Diantaranya adalah Warung Special Sambal, Lesehan Aldan, Tahu Gila Muntilan, Takoyaki, Ayam geprek Keprabon, serta Bouboutea dan masih ada banyak yang lainnya. (susisetya/titipku)