Titipku – Kebutuhan ayam potong kian meningkat seiiring permintaan konsumen terhadap daging ini. Mungkin ada yang hampir setiap hari dari kalian konsumsi daging ayam? Nah berikut ini ada secarik kisah penjual ayam potong di Jogja, Ayam Potong Mas Agus.
Kala itu masih pagi. Namun Penjelajah Titipku sudah mampir di sebuah lapak ayam potong di Jalan Pleret Km 2. Tepatnya di selatan pom bensin. Namanya mbak Putri, wanita yang sedang bergantian jaga lapak ayam potong.
“Biasanya yang jualan suami. Tapi ini sedang gantian.”
Seharinya mbak Putri maupun suami berjualan ayam potong dari jam 6 pagi. Tentu dengan persiapan terlebih dahulu, sehingga sekitar jam setengah 7 barulah ayamnya siap dibeli pelanggan.
“Iya nanti pulangnya sehabisnya. Kadang jam 10, jam 11, tapi tidak pasti. Kadang jam 8 sudah habis juga.”
Melalui rutinitas sebagai pedagang ayam potong ternyata sudah dilewati mbak Putri selama 5 tahun ini. Suka duka sudah pasti dialami olehnya maupun suami sebagai pedagang ayam potong.
Ya, permintaan ayam potong selalu segar, maka akan menjadi sedikit rugi jika ayamnya tidak habis dan harus di freezer. Besoknya ayam tersebut dijual kembali. Namun mbak Putri sangat jujur mengatakan mana ayam freezer dan ayam segarnya. Harganya pun berbeda. Misal ayam segar ia jual Rp 30 ribu, maka ayam freezernya dijual Rp 28 ribu.
Memilih berjualan ayam potong bukan tanpa alasan. Sebelumnya sang suami adalah pekerja di pabrik, pernah juga bekerja di salah satu bank di Jogja. Namun setelah ada anak, akhirnya suami memutuskan untuk berhenti dan melanjutkan berjualan ayam potong.
“Soalnya saya punya bayi. Jadinya kasihan. Ini sedang gantian sama ayahnya. Sudah umur 20 bulan. Sambil jaga sambil jualan.”
Rencana ke depannya mbak Putri berharap bisa jualan pagi dan sore. Karena sebelumnya dia juga berjualan ayam potong ini dari siang hingga sore. Semoga selalu diberikan kelancaran ya untuk jualannya mbak Putri dan suami. 🙂
Baca Artikel Menarik Lainnya:
Seberkas Cerita Tentang Pak Tarwin Penjual Kerupuk di Jogja
Ayo Menjelajah!
Kami sudah bantu UMKM ini agar masuk online melalui Aplikasi Titipku. Kamu juga bisa posting usaha UMKM manapun agar tulang punggung perekonomian Indonesia semakin maju!
Titipku membantu Digitalisasi UMKM melalui Penjelajah untuk memajukan Perekonomian Indonesia. #AyoMenjelajah
Jelajah UMKM, Download Aplikasi Titipku!! Klik Link Di Bawah Ini
play.google.com/store/apps/details?id=com.titipku.alpha
-
9 Bumbu Wajib Untuk Menu Bakaran di Malam Tahun Baru – Titipku 29 December 2019[…] bakaran biasanya jagung, sosis, bakso, daging sapi, ayam, atau ikan bakar. Apapun menunya, kebersamaan dan sukacita menyambut tahun baru menjadi nomor satu. […]
-
Lapak Jajanan Pasar Bu Juwar – Titipku 16 December 2019[…] Juwar sebenarnya dulu berjualan makanan lauk pauk seperti ayam atau ikan goreng. Dulu karena masih muda masih sanggup masak banyak buat lauk atau sekedar sayuran. […]
-
Ada Lagi Nih, Secarik Cerita Ayam Potong di Jogja Mas Riswandi – Titipku 09 April 2019[…] Ayam potong di Jogja memang sangat banyak ya. Sebelumnya, Penjelajah Titipku telah menjelajah Ayam Potong Mas Agus. Nah kali ini ada lagi secarik kisah dari pedagang ayam potong yakni mas […]