Titipku -Masih berstatus sebagai mahasiswa tidak menjadi kendala bagi mereka yang ingin berwirausaha. Disela-sela kegiatan perkuliahan, ternyata banyak mahasiswa yang mencari uang saku tambahan. Bahkan ada yang sampai sukses berbisnis dengan brand sendiri hingga mendapatkan omset dalam jumlah besar dan bisa membiayai kuliahnya sendiri.
Tak hanya mahasiswa cowok yang banyak berbisnis. mahasiswa cewek pun juga banyak yang memiliki usaha sendiri. Bisnis yang lakukan oleh mahasiswi, biasanya memadukan antara ketelatenan dan kreativitas. Bahkan tangan-tangan terampil mereka juga bisa menyulap dari yang tadinya hanya sekedar hobi dapat menjadi hal yang menghasilkan uang.
Kami merangkup bisnis-bisnis yang kebanyakan dimiliki oleh mahasiswi. Siapa tahu kalian dapat terinspirasi dan ada peluang bisnis yang serupa di sekitar kalian. Tak ada salahnya jika turut menyemarakkan bisnis-bisnis ini.
Bisnis fashion kekinian
Perputaran tren fashion iakhir-akhir ini terasa begitu cepat. Banyak orang-orang kreatif menciptakan desain pakaian kekinian. Ditambah dengan peran para selebriti dan influencer yang “memviralkan” tren fashion, sehingga banyak diikuti oleh masyarakat. Dengan begitu, permintaan produk fashion yang bersangkutan pun meningkat.
Tren fashion ini tidak selalu berpatokan pada merk, namun lebih kepada desain atau model pakaiannnya. Maka dari itu, peluang bisnis bisa dijalankan dengan menjual produk-produk fashion yang modelnya sedang banyak dipakai oleh perempuan-perempuan masa kini.
Adapun produk-produk yang dijual antara lain kemeja perempuan, blouse, sweater, celana kulot, celana boyfreand, jaket, sepatu, dan pakaian muslimah.
Pemasarannya juga merambah ke platform online. Khasnya dari bisnis anak muda jaman now adalah menggunakan platform digital untuk pemasarannya. Seperti media sosial, jasa endorse dan market place. Hal ini sangat membantu untuk menjangkau dan dijangkau konsumen.
Bisnis hijab
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan hijab saat ini sangat pesat. Hijab bagi perempuan modern masa kini turut dipadukan dengan perkembangan fashion. Hijab tidak menjadi halangan bagi mereka yang ingin tampil trendy. Ada pula model hijab syar’i.
Serupa dengan tren pakaian kekinian, bisnis hijab ini juga tidak selalu berpatokan pada merk. Meski ada beberapa brand hijab yang terkenal, tidak menyurutkan semangat yang lain untuk berbisnis pada sektor ini.
Ada banyak ragam model dan bahan hijab yang bisa dijual di pasaran mengikuti selera masyarakat. Model suatu hijab akan akan banyak dicari jika tren model hijab itu lah yang sedang hits. Dengan begitu, peluang bisnis pada sektor ini seolah tidak tertutup.
Pemasaran bisnis hijab ini pun banyak yang memanfaatkan platform digital seperti media sosial facebook dan instagram, ada juga yang membuat website sendiri. Jasa endorse di akun-akun selebriti, selebgram, dan influncer muslimah banyak digunakan untuk pemasarannya.
Bisnis Kosmetik dan Skincare
Akhir-akhir ini, kosmetik dan skincare sangat menjadi perhatian di kalangan perempuan. Bisa dibilang, perempuan masa kini pandai-pandai bermake-up. he he. Meskipun tidak bermake-up secara menyeluruh, setidaknya bedak dan lipstick banyak diburu oleh kaum wanita masa kini. Produknya di pasaran juga bervariasi. Ada berbagai brand yang bisa dijadikan pilihan sesuai dengan selera, kebutuhan, dan keadaan kantong. Tak ketinggalan dengan produk perawatan badan dan wajah. Setidaknya kebersihan wajah terjaga meskipun tidak suka bermake up.
Keadaan itu dijadikan peluang untuk berbisnis yaitu dengan menjadi jasa titip, re-seller, atau berjualan secara fisik kosmetik dan skincare. Tentu untuk memulai bisnis ini, diperlukan partner untuk menjalankannya.
Bisnis ini juga didukung dengan adanya pemasaran digital. Agar semakin berkembang, pemiliknya memanfaatkan media sosial dan market place agar bisa menjangkau konsumen secara lebih luas. Tidak hanya produk lokal yang dijual, ada pula produk dari luar negeri. Seperti produk-produk kosmetik dan skincare dari Korea Selatan. Saat ini produk-produk kecantikan dari negara ginseng itu sedang hits dikalangan perempuan Indonesia.
MUA (Make Up Artist)
Berawal dari hobi atau kesenangan merias diri, dapat merambah menjadi bisnis. Biasanya jasa MUA ini digunakan untuk acara-acara besar seperti promnight, wisuda, tunangan, pre-wedding, hingga pernikahan. MUA ini pun menyediakan paket lengkap. Bagi konsume yang tidak terlalu suka memakai make up, dapat disulap menjadi lebih menawan dengan baluran make up flawless. No make up looks.
Jasa MUA banyak ditemui di media sosial instagram, karena di media sosial itu, promosi bisnis MUA dapat diakses oleh banyak orang. Mudah dicari dan dapat menampilkan hasil dari jasa MUA yang bersangkutan.
Kreativitas MUA masa kini pun dapat terasah tanpa harus mengikuti kursus, lho. Internet menyediakan banyak ide tanpa biaya mahal. Asalkan telaten, bisnis MUA ini dapat menjadi bisnis ala mahasiswi yang menjanjikan.
Snack Bouquet
Bisnis ala mahasiswi berikutnya adalah buket snack. Oke, bisnis ini memang tidak berkaitan dengan tren fashion dan kecantikan, sih. Tetapi bisnis ini sangat amat membutuhkan ketelatenan dan kreativitas dalam menjalankannya. Ya, sekilas mungkin terlihat mudah. Hanya snack yang ditempel-tempel dan ditata mirip seperti buket bunga. bahan-bahannya pun mudah dicari. Tidak percayalah, tidak semua orang bisa melakukannya.
Ya, bisnis ini banyak diminati oleh masyarakat. Terutama bagi mereka yang ingin memberikan bingkisan untuk teman yang wisuda, ulang tahun, atau selesai ujian skripsi. Snack-snack makanan ringan yang sudah dibentuk sedemikian rupa menjadi sebuah buket snack memang terlihat lebih mewah dan artistik. Tak heran jika banyak peminatnya.
Serupa dengan MUA, bisnis ini bisa dimulai tanpa mengikuti kursus, lho. Lagi-lagi internet menjadi platform belajar berkreasi. Di kanal youtube banyak sekali video-video tutorial buket snack, sehingga dapat dilihat secara gratis dan dipraktekkan bisa dipraktekkan sendiri.
Titipku membantu produk UKM untuk dipasarkan melalui aplikasi digital. Kalian memiliki teman yang berbisnis seperti yang telah disebutkan diatas? Bisa dibantu dengan aplikasi Titipku, lho. Caranya adalah dengan menjadi penjelajah. Review bisnis itu di aplikasi Titipku. #AyoMenjelajah
Download Aplikasi Titipku!! Klik Link Di Bawah Ini
play.google.com/store/apps/details?id=com.titipku.alpha
Penulis: Rima Trisnayanti
Editor: Susi Setya
-
Generasi Muda: Produsen atau Konsumen? – Titipku 01 August 2019[…] perjalanan para pemuda yang berkecimpung di dunia bisnis dengan mencoba membuat karya-karya inovatifnya seringkali kita temui di berbagai media yang beredar […]