Titipku – Alhokol terkenal dalam dunia medis sebagai bahan aktif yang mampu membunuh kuman. Sebagian besar tenaga kesehatan menggunakan alkohol sebagai cairan antiseptik pembersih luka agar tidak menimbulkan infeksi berkelanjutan. Lebih lanjut, di masa pandemi seperti sekarang ini, penggunaan alkohol semakin meningkat sebagai larutan disinfektan untuk mensterilkan alat dan barang.
Alkohol juga sangat terkenal dan sering dimasukkan ke dalam komposisi dalam sebuah produk kecantikan. Dikutip dari editorial.femaledaily.com, alkohol biasanya berfungsi sebagai bahan pelarut, bahan pengemulsi (agar campuran komposisi dalam produk bisa bekerja maksimal), antiseptik (membunuh kuman), dan bahan pengawet.
Namun, tahukah kamu kalau alkohol juga mempunyai dampak terhadap kulit kita, lho! Selain membuat kulit terasa lebih kering, alkohol juga bisa menyebabkan break out pada kulit yang cenderung sensitif. Ada banyak jenis alkohol dalam produk skincare, tetapi yang paling sering ditemui yaitu etanol. Jenis alkohol satu ini dinilai buruk di kalangan beauty bloggers. Sifatnya yang mudah menguap dapat membuat kering permukaan kulit. Kondisi kulit yang kering dapat memicu reaksi gatal dan merah, bahkan terkelupas.
Kandungan Alkohol
Biasanya kandungan alkohol sering sekali ditemukan dalam produk skincare khusus kulit berjerawat. Alasannya adalah membuat infeksi yang ditimbulkan jerawat menjadi cepat kering. Selain itu, alkohol juga banyak digunakan di klinik kecantikan sebelum konsumen melakukan perawatan chemical peeling. Ini ditujukan agar formula produk yang diaplikasikan selama proses peeling benar-benar meresap hingga lapisan kulit terdalam.
Beberapa kulit tidak mengalami efek yang berarti jika memakai produk perawatan kulit yang mengandung alkohol. Namun, kalau kamu termasuk ke dalam golongan yang mempunyai kulit reaktif, ada baiknya kamu menghindari produk-produk beralkohol dalam daftar skincare-mu. Cara lainnya adalah coba teliti pada bagian komposisi produk yang ingin kamu beli. Dilansir dari parenting.orami.co.id, berikut ini daftar jenis alkohol yang sebaiknya kamu hindari, yaitu SD alcohol, denatured alcohol, isopropyl alcohol, ethanol, methanol, dan benzyl alcohol.
Sementara itu, ada juga, kok, produk perawatan kulit beralkohol yang bisa dipakai selama termasuk dalam fatty alkohol yang terbukti aman dan baik bagi kulit. Beberapa di antaranya, yakni cetearyl alcohol, glycol, cetyl alcohol, C12-16, stearyl alcohol, myristyl alcohol, dan lauryl alcohol. Jenis alkohol ini bersumber dari lemak alami yang mempunyai fungsi melembabkan kulit, memperbaiki tekstur kulit, serta membantu bahan-bahan aktif lain dalam produk skincare-mu meresap maksimal.
#dirumahaja
Meskipun ada jenis alkohol yang berbahaya dan berefek buruk bagi kulit, ternyata masih ada, kan, jenis alkohol yang terbukti aman untuk perawatan kulit kita. Mulai sekarang, yuk, lebih teliti lagi menengok daftar komposisi setiap ingin membeli produk skincare, baik online maupun offline. Nah, kalau kamu sudah punya produk skincare andalan dan ingin restock, tak perlu repot keluar rumah karena sekarang ada aplikasi Titipku yang memudahkan kamu untuk berbelanja #dariRumah. Mau tahu? Coba, deh, unduh Titipku sekarang juga!