Ohh Jadi Ini Arti dan Makna Cap Go Meh, Rupanya…

Di beberapa kota di Indonesia, biasanya ada perayaan Cap Go Meh yang digelar tak lama setelah perayaan Imlek tiap tahunnya. Barangkali, selama pandemi kita jarang melihat perayaan itu, tapi mungkin di Imlek tahun ini, kita akan bisa melihatnya kembali.

Barangkali buat para Moms yang bukan keturunan Tionghoa masih bingung dengan Cap Go Meh. Pertanyaan yang sering muncul adalah: Apa itu Cap Go Meh? Apa artinya? Perayaannya diselenggarakan kapan? Dan di mana lokasi perayaan di Jakarata yang bisa dikunjungi masyarakat umum?

Untuk menjawab semua pertanyaan itu, berikut informasi seputar Cap Go Meh yang bisa jadi pengetahuan untuk Moms semuanya.

Apa Itu Cap Go Meh

Cap Go Meh adalah perayaan seminggu setelah Imlek. Melansir dari Merdeka, Ini merupakan rangkaian tradisi yang sering dilakukan setelah perayaan Tahun Baru Imlek, di mana masyarakat membawa sesajen berupa kue keranjang dan melakukan doa sebagai bentuk ucapan syukur dan permohonan untuk selalu diberikan keselamatan.

Cap Go Meh juga dikenal dengan Festival Yuanxiao atau Festival Shangyuan. Pada awal perayaan di China, Perayaan ini dilakukan untuk menghormati Dewa Thai Yi, yaitu dewa tertinggi pada Dinasti Han Kuno (206 SM – 221 M). Di masa lampau, perayaannya dilakukan secara tertutup di lingkungan pengadilan.

Berbeda dari masa lalu, saat ini mulai banyak festival Cap Go Meh yang sifatnya terbuka dan bisa dihadiri masyarakat umum. Bukan hanya festival lampion indah yang dapat dinikmati, tetapi juga dimeriahkan oleh penampilan tari khas Barongsai hingga festival kuliner khas Tionghoa (Chinese Food).

Baca Juga:
3 Resep Masakan Imlek Pakai Babi yang Dijamin Lezat
Tips Belanja Hemat Menjelang Imlek: Nomor 3 Wajib Disimak
Dari Nanas Sampai Sewa Pacar: Tradisi Imlek Sejumlah Negara

Arti/Definisi

Barangkali banyak di antara Moms yang bertanya Cap Go Meh artinya apa sih? Nah, melansir dari Kompas.com, “Cap Go” itu artinya 15, dan “Meh” itu malam dalam bahasa Hokkien. Jadi artinya adalah malam kelima belas. Ini merujuk pada perayaan di fase awal zaman Dinasti Han. Saat itu, para biksu Buddha menyalakan lentera pada hari ke-15 Tahun Baru Imlek untuk menghormati Buddha. Itulah sebabnya festival ini sarat dengan penyalaan lampion hingga sekarang.

Nama Cap Go Meh sendiri merupakan bahasa Hokkien, itulah kenapa di luar negeri nama ini asing, sebab memang nama perayaannya berbeda-beda. Di kancah internasional, festival ini disebut dengan Lantern Festival. Sementara, di Tiongkok, perayaan ini disebut Festival Yuanxiao.

Waktu Penyelenggaraan

Setelah tahu artinya, berarti sudah bisa menghitung sendiri kan Cap Go Meh 2023 jatuh tanggal berapa?

Kurang lebihnya, perayaan yang kental dengan lampion ini akan digelar di Indonesia pada 5 Februari 2023. Biasanya, perayaan akan berlangsung selama satu minggu penuh. Jangan sampai kelewatan ya!

Lokasi Pelaksanaan Perayaan

Lokasi perayaan Cap Go Meh di Jakarta bisa Moms cek di internet. Karena 2 tahun terakhir masih berisiko tinggi COVID-19, maka perayaannya banyak yang tidak dibuka untuk umum.

Namun, jika melihat berita pada 2020, Pemprov DKI Jakarta pernah melakukan perayaan di lima lokasi, yakni:

• Depan Grand Hyatt,
• Dukuh Atas
• Terowongan Kendal
• Depan FX Sudirman
• Thamrin City

Nah, informasi ini bisa jadi referensi untuk memprediksi perayaan di tahun ini. Meski demikian, tetap cari-cari informasi dari sumber lain ya Moms.

Jika sudah ketemu, jangan lupa menghadiri perayaan Cap Go Mehnya ya Moms, karena dijamin seru dan hidangan yang disajikan lezat lezat semua. Untuk makanan halal juga tersedia kok jadi tenang saja.

Pesan MinTip adalah Moms sekeluarga fokus ikut perayaan aja. Urusan belanja bisa serahkan ke Titipku. Jatiper Titipku akan memproses dan mengantarkan semua pesanan Moms. Urusan kualitas, Titipku jagonya. Barang yang dipesan di Titipku pastilah berkualitas dan segar.

Tunggu apa lagi? Ayo belanja di Titipku agar Moms bisa fokus ikut perayaan Cap Go Meh. Download Titipku di Google Playstore atau Apple Appstore.