Nostalgia memang tidak pernah melelahkan. Ada saja hal-hal yang membuat kita teringat dengan masa kecil yang menyenangkan. Dari kejadian lucu yang pernah dialami sampai makanan khas masa kecil yang sering kita beli.
Ngomong-ngomong soal masa kecil, berapa banyak jajanan SD yang sudah kamu coba? Meskipun lebih dikenal dengan sebutan “jajanan SD”, pembelinya tidak hanya terbatas pada siswa-siswi SD saja, tetapi juga orang dewasa. Disebut jajanan SD karena harganya yang ramah di kantong sesuai dengan uang saku siswa SD. Dari rasa sampai bentuk, jajanan tersebut memang tidak pernah membosankan untuk dicipi. Yuk nostalgia kembali kenangan masa kecil bersama jajanan-jajajan berikut!
Telur Dadar Mini
Wah ini khas anak SD banget. Sepulang sekolah atau jam istirahat, pasti kamu pernah membeli jajanan ini. Telur dadar dituangkan ke atas loyang dengan banyak cekungan sehingga membentuk telur dadar berukuran mini. Yang menjadi khas dari telur dadar mini adalah pengait yang digunakan untuk membalik telurnya ketika matang. Biasanya anak-anak sering meminjam pengait si penjual untuk membalikkan telur yang mereka beli. Setelah matang, telur dadar mini biasanya juga dilumuri saus agar lebih nikmat. Telur yang biasa digunakan adalah telur ayam atau telur puyuh.
Telur Gulung
Telur gulung juga tidak kalah hits di antara jajanan SD lainnya. Malahan, jajanan satu ini kembali hits di kalangan anak muda sekarang. Pada dasarnya, adonan telur yang digunakan untuk membuat telur gulung atau telur dadar mini sama, hanya saja proses pembuatannya yang berbeda. Telur gulung dibuat dengan menuang telur ke wajan yang berisi minyak goreng sedikit demi sedikit kemudian digulung menggunakan lidi atau tusuk sate. Akan lebih nikmat jika diberi saus atau kecap sesuai selera. Harganya murah banget lho!
Mie Lidi
Meskipun terkesan baru saja naik daun, mie lidi sudah ada sejak kita kecil lho. Mie lidi terbuat dari tepung terigu dan tepung sagu yang kemudian dibentuk menyerupai sapu lidi. Mie lidi dikemas dalam plastik yang kecil sehingga harganya sangat murah, sesuai dengan kantong anak SD. Dulu, mie lidi hanya memiliki satu rasa, yaitu pedas dengan ditaburi bubuk cabai dan sedikit garam. Sekarang, mie lidi memiliki banyak varian seperti original, asin, dan pedas.
Leker
Sebelum ada crepes, kita sudah mengenal leker lebih dulu. Tekstur leker mirip dengan crepes, hanya saja leker lebih sedikit varian rasanya, yakni: cokelat meses, pisang, dan keju atau susu kental manis. Sampai saat ini, leker masih eksis dijual di depan sekolahan dan tidak kehilangan pembeli. Rasanya yang manis karena meses dan pisang yang lumer. Leker cocok dimakan selagi hangat.
Gulali Lolipop
Wah, kalau jajanan yang satu ini sudah tidak diragukan lagi kenikmatannya. Gulali ini dibuat dengan manis asli dari gula jawa tanpa pemanis buatan. Yang membuat gulali lolipop ini menarik adalah kamu bisa request ke penjualnya untuk membuat berbagai bentuk sesuai keinginanmu. Harganya bervariasi dari jumlahnya adonan gulali yang digunakan untuk membuat bentuknya. Semakin banyak tentu semakin mahal. Sayangnya, jajanan satu ini sudah cukup sulit ditemukan sekarang.
Wah, ternyata banyak ya jajanan khas masa kecil kita dulu. Nostalgia bersama jajanan ini akan lebih mudah bersama Titipku lho! Kamu bisa dengan mudah menemukan penjual jajanan ini di Aplikasi Titipku. Kalau tidak menemukan di daerahmu, kamu tinggal beli bahan dasarnya untuk buat sendiri sebanyak yang kamu mau!
Yuk segera unduh Titipku sekarang dan mulai memilih jajanan favoritmu di di sana. Lagi ada promo ongkir bulan ini, jadi tidak perlu khawatir dengan biaya antarnya. Mari bernostalgia bersama Titipku!