Titipku – Bu Sulwati memulai usaha produksi dan jual pecel sejak 1987. Pada saat itu, beliau hanya membuat dan menjual 4 jenis jajanan yaitu pecel, cireng, bala-bala (bakwan) dan mendoan. Bu Sulwati memutuskan berjualan pecel atas saran sang Ibu yang pernah berjualan pecel ketika Bu Sulwati masih anak-anak. Ibu dari Bu Sulwati berasal dari Kroya yaitu daerah yang memang terkenal dengan pecel dan mendoannya.
Pada awal usaha, Bu Sulwati berjualan di teras rumah. Kemudian pada 2017, Bu Sulwati membangun warung kecil di halaman rumah yang terletak di pinggir jalan kampung. Keberadaan warung tersebut mempermudah konsumen untuk membeli pecel.
Selain berjualan di warung, Bu Sulwati berjualan keliling menggunakan gerobak di tempat-tempat hajatan. Dalam kegiatan jual keliling ini, Bu Sulwati tidak hanya menjual pecel tetapi juga kupat tahu dan es campur. Pendapatan dari kegiatan jual keliling lebih besar dibandingkan dengan hasil berjualan di warung. Namun, kegiatan jual keliling tersebut hanya sesekali dilakukan yaitu jika ada hajatan di sekitar tempat tinggal.
Produksi
Hingga saat ini, Bu Sulwati menjual 6 jenis produk yaitu pecel, cireng, bakwan, mendoan, snack dan minuman dingin. Selain itu, beberapa pembeli sering memesan bumbu pecel Bu Sulwati dalam jumlah banyak karena rasanya pedas dan enak. Saat ini, produk unggulan Bu Sulwati adalah pecel dan aneka gorengan.
Bahan utama pecel yaitu berbagai sayuran dan bumbu kacang. Adapun jenis sayuran yang digunakan Bu Sulwati adalah kangkung, bayem, genjer, daun kacang merah, daun kremah, kol, taoge dan bunga kecombrang. Sedangkan untuk membuat bumbu kacang diperlukan kacang tanah 2 kg, bawang merah 1 ons, kencur 1,5 ons, cabe rawit 0,75 kg, garam secukupnya, gula merah 1,5 kg dan minyak 0,25 kg.
Cara Membuat Bumbu Kacang khas Bu Sulwati
Berikut adalah langkah membuat bumbu kacang khas Bu Sulwati:
- Panaskan minyak dan goreng kacang tanah
- Tumbuk kacang tanah goreng sampai halus
- Haluskan bawang dan kencur
- Masukan bawang dan kencur ke dalam kacang tanah tadi dan tumbuk kembali
- Haluskan cabe rawit
- Masukan cabe rawit dan garam ke dalam kacang tanah tadi dan tumbuk kembali
- Potong gula merah hingga berbentuk kecil
- Masukan gula merah tersebut ke dalam kacang tanah tadi dan tumbuk kembali.
Penjualan
Dalam sebulan, rata-rata Bu Sulwati berhasil menjual 480 porsi pecel, 1.440 buah gorengan, 420 bungkus minuman dingin, serta 360 buah snack.
Meskipun telah berjalan cukup lama, namun kendala yang dihadapi salah satu pelaku UMKM ini adalah banyaknya pesaing dan modal usaha.
- Banyaknya pesaing
Selama 10 tahun, hanya Bu Sulwati yang menjual pecel di Desa Raharja dan Mekarharja, Kota Banjar. Sejalan bertambah banyaknya warga di kedua desa tersebut, banyak penjual lain yang berjualan pecel.
- Modal usaha
Modal usaha dibutuhkan untuk menambah jumlah produksi.
Ke depannya, Bu Sulwati berharap mendapat saran inovasi pecel dari anak muda agar jualannya tidak monoton. Semoga semakin laris ya jualannya Bu Sulwati 🙂
Baca Artikel Menarik Lainnya: Pisang Katsu Versi Ekonomis Olahan Warung Tulip
Ayo Menjelajah!
Kami sudah bantu UMKM ini agar masuk online melalui Aplikasi Titipku. Kamu juga bisa posting usaha UMKM manapun agar tulang punggung perekonomian Indonesia semakin maju!
Titipku membantu Digitalisasi UMKM melalui Penjelajah untuk memajukan Perekonomian Indonesia. #AyoMenjelajah
Jelajah UMKM, Download Aplikasi Titipku!! Klik Link Di Bawah Ini
play.google.com/store/apps/details?id=com.titipku.alpha
Artikel ini ditulis oleh : Kustikasari