Coba deh lihat kebutuhan vitamin saat pandemi: ada vitamin apa saja sih? Biasanya, selain vitamin C ada juga vitamin D.
Vitamin D diperlukan tubuh untuk proses penyerapan kalsium. Biasanya, vitamin ini dapat dipenuhi dengan berjemur di pagi hari. Itulah kenapa pasien COVID-19 sangat disarankan berjemur tiap hari.
Namun, sinar matahari di musim hujan sulit didapat. Bahkan, 50% dari jumalh populasi di dunia tidak mendapatkan cukup paparan matahari tiap harinya loh karena kebiasaan ada di dalam ruangan dan penggunaan sunblock.
Ketika tidak mendapat cukup sinar matahari, maka pil vitamin adalah jalan pintas. Padahal, vitamin juga bisa didapat dari makanan. Melansir dari Suara.com, berikut daftar makanan yang kaya akan vitamin D:
-
Salmon
Salmon sangat terkenal sebagai ikan berlemak dan sumber vitamin D Tapi tahukah kamu, bahwa kandungan vitamin D antara salmon liar dan salmon budidaya itu berbeda? Salmon hasil budidaya hanya mengandung vitamin D sebanyak 25% dari total yang terkandung di salmon liar.
-
Minyak Hati Ikan Kod
Kandungan vitamin D dan Omega 3 yang terdapat di dalam minyak hati ikan kod dapat membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh. Jika kamu tidak menyukai ikan, kamu dapat mengonsumsi minyak ikan kod untuk mendapatkan nutrisi.
-
Ikan Tuna Kaleng
Tuna kalengan sering menjadi pilihan karena rasanya yang enak dan cara penyimpanan yang mudah. Namun kamu perlu hati-hati karena ikan tuna kaleng mengandung merkuri juga yang bisa menjadi racun di tubuh.
Oleh karena itu, walaupun ikan tuna kaleng mengandung vitamin D yang baik untuk tubuh, sebaiknya batasi konsumsinya dengan tidak lebih dari 6 ons (170 gram) per minggu untuk mencegah penumpukan methylmercury.
-
Kuning Telur
Telur mengandung protein pada bagian putihnya, sementara bagian kuningnya kaya akan lemak, mineral, dan vitamin D. Bagi kamu yang tidak doyan ikan, telur bisa menjadi alternatif.
-
Jamur
Jamur adalah satu-satunya tanaman sumber vitamin D yang baik. Seperti manusia, jamur mempunyai kemampuan mensistesis vitamin D saat terkena sinar matahari. Bedanya dengan hewan: jamur memproduksi vitamin D2, sementara hewan memproduksi vitamin D3.
Kemampuan vitamin D2 untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh tidak seefektif vitamin D3. Namun, tetap saja jamur menjadi sumber vitamin D untuk tubuh, terutama mereka yang vegetarian.
*****
Mau mengganti pil vitamin D dengan makanan di atas? Boleh banget! Belanjanya di Titipku aja ya biar nggak ribet.
Dengan belanja pakai Titipku, belanjamu diurusin Jatiper, pengantarannya tepat waktu, dan banyak promo yang buat belanjaanmu hemat.
Dompet tidak kering, dan kamu jadi punya waktu untuk me time!
Tunggu apa lagi? Yuk download Titipku sekarang juga di Google Playstore atau Apple Appstore.