Titipku – Jaman dulu sebelum ada supermarket, swalayan, lebih dulu hadir pasar tradisional dan di dalamnya ada kios-kios yang menjual aneka kebutuhan rumah tangga. Namun seiring dengan kemajuan jaman yakni adanya listrik, gas dan lainnya membuat alat-alat rumah tangga juga semakin modern. Alat-alat jaman dulu yang biasanya terbuat dari tanah liat, bambu dan kayu sudah mulai ditinggalkan. Padahal sebetulnya malah lebih ramah lingkungan.
Hampir di setiap pasar pasti ada penjual yang menjual aneka alat-alat rumah tangga yang disebut kios gerabah. Biasanya alat-alat tersebut terbuat dari tanah liat, contohnya kendi, kuali, hingga guji. Lalu ada pula dari bambu seperti tampah tempat menampi beras, ceting/bakul tempat nasi dan tipas atau kipas untuk arang sate.
Pak Sukismo berjualan gerabah di Pasar Induk Wonosobo tepatnya di lantai 3 atau paling atas dari pasar induk Wonosobo. Dia menempati kios di deretan para penjual gerabah lainnya. Dulu Pak Sukismo dan istri sebenarnya menjual ‘bumbon’ atau aneka bumbu dapur. Namun karena kiosnya yang dulu di bawah terbakar saat tragedi kebakaran pasar, maka Pak Sukismo harus mencari tempat lain.
Waktu itu yang kosong hanya lantai 3 dan jika menjual bumbu bakal tidak laris karena kalah dengan yang berjualan di lantai bawah. Maka Pak Sukismo dengan persetujuan istri menjual gerabah. Kebanyakan gerabah yang ada disini untuk barang yang dari tanah liat biasanya dari Bantul. Sedangkan untuk alat dari bambu dari temanggung atau kebumen.
Sudah banyak orang sekarang yang tidak memakai alat-alat dari tanah liat lagi , padahal jika kita misal masak dengan kuali biasanya rasa masakannya ada rasa yang sangat khas dan enak seperti masakan rumahan yang sekarang malah rame diburu konsumen. Jika kita minum dari kendi atau poci walau sama air putih namun rasanya lebih segar jika minum dari kendi tersebut.
Di sini juga d jual sandal dari kayu dan sandal dari ban bekas yang sering disebut sandal bandot dan sandal gapyak merupakan produk lokal Wonosobo. Pak Sukismo mengakui untuk gerabah saat ini tidak terlalu ramai pembeli, yang agak laris justru kebutuhan alat rumah tangga seperti sapu,sulak ,keset, penebah kasur yang juga kadang dititipkan ke penjual perabot keliling.
Larisi UMKM Ini via Aplikasi Titipku!
Jutaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selalu berharap usahanya bisa terus berkembang. Yuk larisi usaha mereka dengan membelinya melalui Aplikasi Titipku!
Artikel ini ditulis oleh : Achmad Gunadi
Direview oleh : Susi Setya