Titipku – Proses transformasi digital kepada pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah bukanlah hal yang mudah. Perlu adanya tindakan atau program khusus yang bersentuhan langsung dengan pelaku UMKM, sehingga dapat lebih mudah mengajak pemilik UMKM untuk go digital.
Kasubdit Pengembangan Ekonomi Digital Pariwisata Transportasi dan Perdagangan Bapak Sumarno, menyatakan “Pasar harus dapat memanfaatkan platform digital yang sudah ada, karena sekarang semua sudah serba online dan orang cenderung akan malas datang ke pasar lalu hal tersebut akan mempengaruhi pendapatan pedagang. Saya juga berharap agar nantinya produk pasar ini bisa dijual tidak hanya nasional saja, tetapi hingga keluar Indonesia.”
Bapak Sumarmo juga menambahkan bahwa selain untuk peningkatan pendapatan pedagang pasar, adanya program Grebek Pasar ini merupakan salah satu visi Presiden Joko Widodo untuk mendukung pasar tradisional kembangkan ekosistem online. Melalui uluran tangan para Pandu Digital dan marketplace, Bapak Sumarmo dan tim berharap agar pasar dapat dibantu dalam proses go online.
Grebek Pasar merupakan salah satu program yang dihadirkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (KEMENKOMINFO) sebagai bentuk dukungan untuk gerakan “UMKM Go Online”.
Dengan mengambil tema “Ayo Jualan Online”, program Grebek Pasar tersebut diresmikan oleh Bapak Sumarno, Kasubdit Pengembangan Ekonomi Digital Pariwisata Transportasi dan Perdagangan pada tanggal 30 Juni 2019, tepatnya di Lantai 3 Pasar Beringharjo Yogyakarta.
Titipku Turut Berpartisipasi
Tak ketinggalan juga, Titipku juga dihadirkan untuk turut berpartisipasi dalam “grebekan” tersebut. Pada tanggal 30 Juni 2019 dan 1 Juli 2019, Titipku turut diundang untuk memberikan arahan kepada Tim Pandu Digital guna memperkenalkan Titipku ke pedagang pasar. Mengedepankan fitur “Jelajah”, aplikasi Titipku diharapkan dapat membantu percepatan digitalisasi UMKM Indonesia khususnya dalam program ini yaitu pasar yang ada di wilayah D.I Yogyakarta.
Grebek Pasar akan berlangsung mulai tanggal 4 Juli 2019 – 17 Juli 2019 dengan target 2000 UMKM go online. Tentunya untuk mencapai target tersebut, Kemenkominfo tidak bergerak sendiri. Melainkan mengajak beberapa relawan yang disebut dengan “Pandu Digital” untuk membantu UMKM dalam proses go online. Tim Pandu Digital tersebut yang akan memandu pedagang di kios pasar untuk mulai berjualan secara online supaya produknya dapat dikenal secara lebih luas.
-
Generasi Muda: Produsen atau Konsumen? – Titipku 01 August 2019[…] Kemampuan berpikir kreatif perlu diasah dan diujicobakan dalam dunia perbisnisan. Tak jarang banyak startup yang hanya bertahan dalam dua sampai tiga tahun pertama karena tidak dapat mempertahankan sisi […]