Titipku – Penggunaan barang-barang elektronik saat ini sangatlah banyak. Mulai dari handphone, laptop, televisi, kulkas, hingga beragam pernak-pernik elektronik selalu ada di antara kita semua. Banyaknya barang elektronik tentunya turut menambah angka sampah elektronik/electronic waste (E-waste).
Selama ini, masyarakat Indonesia membuang sampah elektronik selayaknya sampah biasa. warga kita sering membakarnya, memecahnya menjadi bagian kecil, atau menguburkannya di dalam tanah. Padahal, ketiga metode tersebut berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan kita loh. Kira-kira apa sih bahayanya?
-
Membakar
Membakar sampah elektronik dapat membuat kandungan timbal terlepas bebas ke udara. Jika timbal ini terhirup oleh manusia, bisa menyebabkan berbagai penyakit, di antaranya: hipertensi, nyeri otot, sakit kepala, dan nyeri perut. penyakit-penyakit ini adalah indikasi utama bahwa kamu telah keracunan timbal.
Baca Juga: Cara Mengolah Sampah Rumah Tangga yang Wajib Diketahui
-
Memecah Sampah Jadi Bagian Kecil
Memang, setiap bagian dari produk elektronik yang sudah tidak terpakai atau rusak masih memiliki nilai jual. Itu sebabnya, dalam pengolahan sampah elektronik, memecah barang elektronik menjadi bagian-bagian kecil lazim dilakukan oleh perusahan yang bergerak di bidang pengolahan E-Waste. Memecah barang elektronik menjadi bagian kecil tidak bisa dilakukan sendiri dan harus melalui prosedur yang aman karena bisa membahayakan diri. Misalnya, baterai handphone rentan meledak jika kita coba untuk hancurkan.
-
Mengubur Sampah di Dalam Tanah
Salah satu yang dilakukan oleh perusahaan pengolahan sampah elektronik dalam mengolah sampah adalah mengubur dalam tanah. Sebelum menguburnya, sampah ini akan dimasukkan ke dalam wadah dan dibungkus semen sehingga lebih aman. Pasalnya, jika kita menguburnya secara langsung dan bersentuhan dengan tanah, maka zat berbahayanya dapat terlepas ke tanah. Tanah yang mengandung zat berbahaya ini dapat mengontaminasi tumbuhan, hewan, mineral yang terkandung dalam tanah, hingga manusia yang nantinya mengonsumsi tanaman, hewan, dan mineral tersebut.
*****
Jika kamu memiliki limbah elektronik di rumah dan takut untuk mengelolanya, kumpulkan saja dan buanglah di tempat pembuangan khusus sampah elektronik. Biarkan orang-orang yang lebih ahli yang akan mengolahkan sampah-sampah tersebut.
Selain mencegah dampak negatif dari pengolahan sampah elektronik yang salah, kita juga harus menjaga kesehatan kita dari radiasi yang ditimbulkan oleh elektronik di sekitar kita. Kita bisa menjaga kesehatan dengan rutin mengonsumsi sayur dan buah. Kamu bisa membeli sayur dan buah di Titipku. Saat ini hingga 31 Maret 2021, ada promo HARTIPNAS yang bisa kamu pakai belanja. Promo ini bakal kasih potongan harga hingga Rp50.000!
Pastinya kamu tertarik dong? Yuk segera unduh Titipku!