Titipku.com – Puasa bisa menjadi kesempatan kamu turunkan berat badan. Waktu makan yang hanya dibatasi sebanyak dua klai per hari (yaitu waktu buka puasa dan sahur) dapat membantumu mengontrol asupan makanan. Namun ingat jangan makan berlebihan saat buka puasa dan sahur. Hal ini justru dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Lalu, bagaimana sebaiknya menjalankan diet saat puasa? Nah menu diet saat puasa apa saja sih yang harus dihadirkan saat waktu makan?
Hitung Kalori yang Harus Dikonsumsi Jika Ingin Diet Saat Puasa
Dilansir dari hellosehat.com, meski waktu makanmu dibatassi saat puasa, akan tetapi asupan makan Anda perlu dikontrol jika Anda ingin menurunkan berat badan. Namun sebaiknya kurangi asupan kalori Anda sebanyak 500 kalori per hari untuk mendapatkan penurunan berat badan sebanyak 0,5-1 kg per minggu. Misalnya total asupan kalori Anda biasanya adalah sebanyak 2000 kalori. Maka Anda hanya perlu mengonsumsi sebanyak 2000 kalori, maka Anda hanya perlu konsumsi sebanyak 1500 kalori saat puasa untuk pencapaian berat badan.
Jangan berlebihan dalam membatasi asupan kalori Anda. Ingat, tubuh Anda juga butuh kalori untuk melakukan fungsi normalnya minimal 1200 kalori/hari untuk fungsi normal tubuh.
Contoh Menu Diet Saat Puasa
Saat puasa, Anda bisa membagi menjadi tiga kali saat puasa. Yakni saat berbuka puasa, setelah shalat Tarawh atau sebelum tidur, dan saat sahur. Bagilah asupan kalori Anda ke dalam tiga waktu makan tersebut.
500-600 kalori saat sahur
400-500 kalori saat buka puasa
500-600 kalori setelah salat tarawih atau sebelum tidur
Menu Makan Saat Buka Puasa
Lalu saat berbuka puasa, konsumsilah makanan yang cepat diserap oleh tubuh. Sehingga energy tubuh yang hilang saat puasa cepat tergantikan, Anda juga tidak akan merasa lemas lagi. makanan yang cepat diserap tubuh adalah makanan jenis karbohidrat sederhana seperti makanan manis. Contohnya adalah:
Menu 1: the manis denga gula 1 sendok makan (37 kalori), 3 kurma (50 kalori), dan roti sandwich dengan daging asap dan keju (300 kalori)
Menu 2: sirup 3 sendok makan (111 kalori), kurma 3 buah (50 kalori) dan salad buah 250 gram (250 kalori)
Menu Makan Setelah Salat Tarawih
Setelah salat tarawih, Anda juga bisa makan besar. Akan tetapi ngatlah setelah makan besar sebaikya Anda tidak langsung tidur. Beri jeda waktu lebih lama antara waktu makan dan tidur. Paling tidak adalah 2-3 jam. Tujuannya adalah memberi waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan agar tidur Anda tiidak terganggu karena terlalu kenyang. Contoh menu makan berikut ini.
Menu 1: nasi 100 gram (175 kalori), tempe bacem 50 gram (80 kalori), ikan pindang 50 gram (100 kalori), tumis buncis taoge tahu 200 gram (100 kalori), apel 1 buah (50 kalori)
Menu 2: nasi merah 100 gram (175 kalori), pepes tahu 100 gram (80 kalori), ayam panggang tanpa kulit 1 porsi (100 kalori), sayur bayam merah dan jagung 150 gram (120 kalori), mangga ¾ buah (50 kalori).
Menu Makan Saat Sahur
Makanan yang Anda konsumsi saat sahur sebaiknya adalah mengandung banyak serat dan protein. Serat dan protein dapat membanu Anda kenyang lebih lama dan membantu mempertahankan energy Anda lebih lama. Sehingga Anda tidak cepat lapar saat puasa. Contoh menu diet saat puasa di waktu sahur.
Menu 1: ayam panggang 1 porsi (100 kalori), scrambled egg dan tahu (155 kalori), bayam, brokoli, dan jagung kukus 300 gram (190 kalori), salad buah 100 gram (100 kalori)
Menu 2: kentang rebus degan kulitnya 1 buh (90 kalori), daging steak 60 gram (200 kalori), tumis buncis, wortel dan jagung 300 gram (190 kalori), salad buah 100 gram (100 kalori).
Nah pilihlah menu makanan dengan kandungan minyak, gula, dan garam sedikit agar tidak menyumbang kalori berlebih. Makanan yang dimasak dengan cara direbus, dikukus dan dipanggang merupakan makanan yang baik Anda konsumsi saat sedang diet.
Yuk jangan jadikan puasamu malas untuk lanjutkan program dietmu! kalau perlu sesuatu bisa download Aplikasi Titipku di Playstore ya!
Baca Berikutnya: Tahukah Kamu Kota Seribu Kue di Indonesia?