FIGHT CORONA!!

Setya 16 Mar 2020

– Saling Membantu –

Titipku – Teman-teman, memang virus Corona sudah mulai menyebar di negara kita tercinta. Beberapa kepanikan memang terjadi, namun di sisi lain kita juga melihat sebagian masyarakat bisa lebih tenang. Berita-berita dari negara lain yang sering bertebaran di social media berhasil mempengaruhi prilaku masyarakat kita dan ada dampak positif bahwa secara bertahap edukasi terjadi. Namun wajar saja sebagian masyarakat menjadi panik karena daya tahan psikologis berbeda-beda.

Dalam beberapa hari ke depan aktifitas masyarakat akan menurun karena orang-orang cenderung memilih untuk tidak keluar rumah dan melakukan aktifitas pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah. Pilihan ini adalah pilihan yang terbaik yang bisa kita lakukan secara pribadi demi pribadi agar terhindar dari risiko yang tidak diharapkan. Namun kita tidak tahu sampai berapa lama kita harus berdiam di rumah. Jika mengacu pada contoh penanganan penyebaran virus Corona di China, setidaknya dibutuhkan waktu 2 bulan. Artinya kemungkinan aktifitas menurun selama 2 bulan lagi. Apakah kita akan sanggup untuk bertahan selama 2 bulan tanpa aktivitas, tanpa penghasilan? Sebagian masyarakat mungkin bisa, sebagian masyarakat lain mungkin tidak bisa. Namun kita tetap harus percaya dan mendukung pemerintah kita bahwa semua pasti terus berupaya keras untuk menyelesaikan dampak Corona sekaligus menyiapkan solusi atas setiap efek samping yang terjadi akibat Corona.

Corona merupakan masalah bersama di dunia, jika satu negara sudah bebas dari Corona, bukan berarti negara tersebut bisa berleha-leha, karena semua negara saling membutuhkan. Negara yang satu jadi produsen untuk kebutuhan negara lain, jadi kelumpuhan satu negara berdampak pada kelumpuhan negara lain juga. Jadi bisa disimpulkan bahwa semua negara harus bekerjasama untuk keluar dari masalah Corona.

Demikian juga antar kita sesama manusia bahwa kita saling membutuhkan dengan keahlian masing-masing. Setiap orang diberikan bakat dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup orang lain, jadi kita saling membutuhkan. Jika masing-masing orang tinggal di rumah masing-masing terlalu lama, maka hal ini juga tidak baik. Apa yang terjadi jika semua tukang sampah tinggal di rumah dan tidak mau mengambil sampah dari setiap rumah tangga? Bukankan penyakit baru akan muncul. Inilah artinya bahwa sebenarnya kita sebagai manusia adalah makhluk sosial.

Corona harus dihadapi bersama-sama, dengan cara kompak melakukan instruksi yang disarankan oleh pemerintah atau koordinator yang ditunjuk. Bersamaan dengan itu kita perlu memikirkan inisiatif atau solusi yang perlu dilakukan agar kebutuhan sehari-hari atau problem sehari-hari setiap anggota masyarakat selalu bisa terpenuhi atau mendapat solusi. Kita semua pada dasarnya menderita akibat Corona ini.

Warga yang butuh makanan tetap harus bisa memperoleh makanan secara wajar dalam masa-masa begini. Yang butuh bantuan karena saluran air bersih macet juga perlu dibantu. Yang butuh obat-obatan juga perlu. Sebagian masyarakat kecil juga kehilangan pekerjaan harian yang diperlukan untuk membiaya hidup keluarga. Pendek kata, saat ini adalah ujian bagi manusia untuk menunjukkan hakikatnya sebagai pribadi yang berbudi, baik hati, suka menolong dan mempunyai hati nurani.

Untuk itu mari kita berhenti saling mencari kesalahan, semua boleh berpendapat, tapi harus diakui bahwa proses pemulihan membutuhkan trial and error sampai ditemukan solusi yang terbaik untuk segala keadaan dan kompleksitas negara kita. Masalah kita bukan menghentikan penyebaran Corona, tetapi masalah kita adalah multi kompleks yang hanya bisa diatasi dengan kesabaran, saling pengertian, saling berkorban, dan terus belajar.

Mari kita semua bergerak bersama, FIGHT CORONA…hentikan pertikaian, hentikan kebiasaan saling menjelekkan, hentikan egoisme kita. Dahulukan kerja sama, saling bantu dan saling mengasihi. Salam dari Titipku…Kita dukung Indonesia Kuat dan Indonesia Maju. Aplikasi untuk kemajuan UKM Indonesia yang berprinsip pada kerja sama dan saling membantu.

FIGHT CORONA!!

Shared

Menyukai ini:

Terkait

Timun dan Zucchini, Apakah Beda? Simak Ulasan Berikut Ini

Awas Salah Bilang, Begini Perbedaan Jus dan Smoothie