Saat ini kondisi pandemi sudah jauh membaik. Masyarakat sudah bisa beraktivitas dengan normal kembali. Namun, pandemi juga menyisakan satu masalah yakni peningkatan stres pada kelompok ibu yang harus berperan ganda di rumah selama 2 tahun terakhir. Para ibu yang berperan ganda di rumah ini terlalu sibuk hingga waktu untuk me time saja tidak ada. Padahal menurut psikolog, seorang ibu memerlukan me time 30 menit tiap hari.
Melansir dari Republika, seorang psikolog keluarga, Nafisa Alif, mengatakan bahwa me time 30 menit tiap hari bisa membantu mempertahankan kesehatan mental ibu. Me time 30 menit ini bisa diperoleh dengan menjadwalkan waktu secara khusus dan menitipkan anak pada anggota keluarga yang lain.
Sayangnya, selama pandemi, wajib me time 30 menit untuk ibu hampir tak mungkin dilakukan. Jam kerja ibu selama pandemi berubah menjadi hampir tanpa batasan. Selama pandemi, seorang ibu harus mengurus urusan rumah (belanja, menyiapkan makanan, membersihkan rumah, dll), bekerja, dan mengurus anak.
Kurang Me Time Buat Ibu Stress
Kurangnya me time pada ibu berpengaruh pada tingkat stres mereka. Tak heran jika banyak jurnal penelitian yang kemudian mengkaji peningkatan stres pada ibu.
Penelitian Lailaturl Nur Hidayati, Sambodo Sriadi Pinilih, dan Muhammad Khoirul Amin dari Universitas Muhammadiyah Magelang mencoba menggambarkan tingkat stres ibu dalam mendampingi anak yang melakukan study from home selama pandemi. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar ibu mengalami sedikit stres (39%), dan ada sebagian kecil yang mengalami stres berat (12,4%). Meski hanya sebagian kecil, namun angka ini menunjukkan bahwa kondisi pandemi membuat tingkat stres ibu bertambah.
Penelitian lain dilakukan oleh Ivana Thania dan kolega dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Penelitian Thania dan kolega bertujuan untuk melihat gambaran stres akibat konflik peran ganda pada ibu yang bekerja di masa pandemi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para ibu yang bekerja mengalami stres konflik peran ganda yang disebabkan oleh waktu, ketegangan, dan perilaku. Hasil ini mengindikasikan bahwa penerapan WFH berpotensi meningkatkan stres bagi ibu.
Belanja #DariRumah Saja Agar Punya Me Time
Cara paling mudah untuk mendapat me time 30 menit adalah memasrahkan beberapa pekerjaan ke orang lain. Satu pekerjaan yang bisa dipasrahkan adalah belanja ke pasar. Biasanya, seorang ibu membutuhkan waktu 1-2 jam untuk berbelanja. Bayangkan jika ibu bisa memasrahkan urusan ini ke orang lain, maka waktu 1-2 jam ini bisa digunakan untuk me time.
Soal urusan belanja, Ibu bisa menitipkannya ke Titipku. Titipku adalah apliaksi belanja kebutuhan pokok di pasar dan supermarket terdekat. Saat ini sudah ada lebih dari 140 pasar dan supermarket tersedia di aplikasi Titipku.
Soal kualitas belanja tak perlu khawatir. Jatiper Titipku sudah dilatih untuk bisa memilihkan produk belanjaan dengan kualitas terbaik.
Tunggu apa lagi? Ayo download Titipku di Google Playstore atau Apple Appstore, titipkan belanjaan di Titipku, dan raih me time berharga ibu.
Baca Juga: Ide Me Time Asyik di Tengah Kondisi Pandemi
Referensi:
Asrianti, S. (2022, April 4). Psikolog: Ibu wajib punya me time minimal 30 menit per hari. Republika. https://www.republika.co.id/berita/r9sy7o463/psikolog-ibu-wajib-punya-me-time-minimal-30-menit-per-hari.
Hidayati, L. N., Pinilih, S. S., & Amin, M. K. (2021). Gambaran tingkat stres ibu mendampingi anak study from home (SFH) di masa pandemi COVID-19. Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/12665.
Thania, I., Pritasari, S. P., Theresia, V., Tesha, Suryaputra, A . F., & Yosua, I. (2021). Stres akibat konflik peran ganda dan coping stress pada ibu yang bekerja dari rumah selama pandemi. Mind Set, 1(1), 25-50.