Begini Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan

Titipku.com – Sejak berabad-abad, teh hijau telah lama diperbincangkan karena segudang manfaatnya untuk kesehatan. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa dekade terakhir, yang menunjukkan bahwa teh hijau mengandung antioksidan tinggi, bisa cegah kanker, dan baik untuk kesehatan jantung serta bisa membantu menjaga berat badan.

Teh hijau berasal dari jenis tumbuhan Camellia Sinensis. Minuman ini awalnya berasal dari Tiongkok. Teh hijau dapat disajikan dalam keadaan panas, dingin, dicampur madu, atau dijadikan teh tubruk tanpa gula. Tidak hanya nikmat diminum, manfaat teh hijau untuk kesehatan juga bisa kamu petik lagi dari beragam nutrisi yang ada di dalamnya.

Instagram via @iconic_cosmetica

Kandungan Teh Hijau yang Perlu Kamu Tahu

Salah satu manfaat teh hijau yang baik untuk tubuh adalah dari kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan sendiri mempunyai kegunaan dalam melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas berlebih dapat merusak sel-sel tubuh, sehingga dapat menyebabkan penuaan dini dan menimbulkan penyakit seperti kanker.

Manfaat teh hijau lain adalah dari senyawa ketekin yang ada di dalam teh hijau tersebut. Senyawa katekin pada teh hijau mempunyai dampak baik untuk menghentikan kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh. Teh hijau juga memiliki kandungan vitamin B, asam folat, mangan, kalium, magnesium dan kafein.

Khasiat Teh Hijau untuk Kesehatan

Khasiat teh hijau bisa atasi penyakit yang belum ada sepenuhnya terbukti kuat. Akan tetapi, tak ada salahnya konsumsi teh hijau secara teratur dan dalam porsi yang wajar untuk menjaga kesehatan. Beberapa manfaat teh hijau untuk tubuh jika rutin konsumsi.

• Menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung

Penelitian yang dilakukan para ahli menyimpulkan bahwa teh hijau baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dan mampu menaikkan kadar kolesterol baik. Hasil dari studi lain menyatakan bahwa polifenol dalam teh hijau memungkinkan untuk menghalangi kolesterol yang diserap usus sekaligus memabntu menyingkirkannya.

Beberapa penelitian lain juga menyimpulkan bahwa antioksidan dalam teh hijau mempunyai kemungkinan efektif untuk cegah terjadinya penyempitan pembuluh darah, khususnya penyakit arteri koroner.

• Melawan sel kanker

Para peneliti mengungkapkan bahwa polifenol mempunyai peran dalam membantu membunuh sel kanker dan menghentikan pertumbuhan kanker. Pada percobaan di laboratorium dan pada binatang, kandungan polifenol dalam teh hijau terbukti mampu mengurangi pertumbuhan tumor.

Untuk kaum wanita, konsumsi teh hijau secara rutin kemungkinan dapat menurunkan resiko terkena kanker ovarium dan kanker enddometrium. Sayangnya masih diperlukan penelitian lebih lanjut dan menyeluruh tentang efek teh hijau pada kanker.

Instagram via @qianrihong_tea

• Mencegah diabetes

Teh hijau juga mempunyai pengaruh baik terhadap penyakit diabetes. Penelitian ini menunjukkan bahwa manfaat teh hijau bisa meningkatkan kinerja insulin juga membantu mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes.

• Menurunkan berat badan

Teh hijau juga bermanfaat untuk membakar lemak dan meningkatkan meabolisme tubuh. Para peneliti menunjuk katekin yang ada dalam teh hijau ini bertanggung jawab membakar lemak. Namun studi tentang ini juga masih belum signifikan dan masih pperlu pembuktian lebih lanjut.

• Menstabilkan tekanan darah

Suatu studi penelitian menunjukkan bahwa mereka yang rutin konsumsi teh hijau juga mempunyai kadar tekanan darah yang lebih rendah dan terkontrol dibanding mereka yang jarang mengonsumsi teh hijau. Meski demikian, hasil penelitian ini masih perlu dipastikan dengan penelitian lebih lanjut.

Yang harus diperhatikan adalah tidak hanya satu makanan atau minuman yang melindungi seseorang dari penyakit. Meski kita mendapat manfaat teh hijau dengan meminumnya setiap hari, maka semua sia-sia apabila gaya hidup kita buruk. Oleh sebab itu, jangan menggantungkan kesehatan sepenuhnya pada satu jenis asupan saja, melainkan juga memperhatikan pola makan, rutin berolahraga, tidur yang cukup, dan mengelola tingkat stress dengan baik.

Sumber: www.aladokter.com