Titipku- Sebagai produsen makanan dan minuman, tentu sudah tak asing lagi ya dengan tanggal kadaluarsa atau yang juga disebut sebagai expiration date. Tapi ternyata ada dua jenis tanggal kadaluarsa yang sudah banyak dikenal loh.
Dua jenis tanggal kadaluarsa yaitu shelf life dan expiration date. Shelf life itu tanggal saat suatu produk yang dibungkus akan mengalami perubahan secara kimia atau fisika secara signifikan. Sedangkan expiration date adalah waktu ketika sebuah produk akan berubah setelah dibuka.
Pada umumnya , tanggal yang tertulis pada kemasan produk merupakan shelf life. Sedangkan expiration date jauh lebih singkat dari shelf life. Jadi, kalau sudah membuka kemasan suatu produk, sebaiknya pengguna atau pembeli segera menggunakannya.
Terus bagaimana menentukan shelf life dan expiration date?
Menurut Yohanessurya.com shelf life dan expiration date ditentukan berdasarkan tiga hal, yaitu:
1.Kestabilan kimia
2. Penguapan
3. Faktor manusia
Kestabilan kimia tergantung pada jenis bahan yang dipakai. Bahan-bahan tertentu dalam suatu produk dapat berubah secara kimia sebagai fungsi waktu. Ini akan mempengaruhi fungsi dan guna produk itu.
Kemudian yang dimaksud dengan penguapan adalah penguapan cairan dalam produk. Penguapan dalam botol sukar dihindari karena tutup botol biasanya tidak terlalu sempurna berfungsi. Penguapan dapat mengakibatkan konsentrasi bahan kimia dalam produk itu mengalami perubahan.
Sedangkan yang dimaksud faktor manusia yaitu kelalaian kita, seperti lupa menutup botol produk, mencampur suatu produk dengan produk lain tanpa sengaja, atau masuknya debu, bakteri, dan sebagainya.
Tips Mudah Jaga Produk Makanan dan Minuman Awet
Meskipun kebanyakan bahan makanan dan minuman memiliki tanggal kadaluarsa tapi semuanya juga tergantung pada kondisi dan cara penyimpanan yang dilakukan. Berikut ini tips-tips untuk menjaga keawetan produk makanan dan minuman melalui Tahupedia.com:
Simpan pada Kulkas
Pastikan bahwa kulkas telah diatur agar berada di bawah 4,4 derajat Celcius dan pendingin atau freezer berada setidaknya di -17 derajat Celcius.
Jika kulkas atau pendingin tidak memiliki takaran temperatur yang pasti, kamu dapat meletakkan termometer pada kulkas sepanjang malam dan melihat suhunya.
Catat Tanggal Kadaluarsa Produk
Pastikan kamu menggunakan tanggal kadaluarsa sebagai panduan, dan apabila tanggal kadaluarsa tidak tertera maka periksa produk.
Jika kamu sudah melihat ada jamur atau bau yang tidak enak maka buanglah.
Letakkan pada Tempat yang Sesuai
Sesudah kamu membeli barang dari swalayan, supermarket atau toko-toko makanan. Letakkanlah baik-baik bahan makanan atau produk terkait ke kulkas atau freezer sesuai dengan produk terkait.
Itu dia seputar tanggal kadaluarsa pada produk makanan dan minuman. Jangan khawatir nitipers, kamu bakal mendapatkan produk yang aman selama berbelanja melalui Aplikasi Titipku.
Penggiat UMKM yang telah menjajakan produknya di Aplikasi Titipku telah mengetahui seluk-beluk tanggal kadaluarsa produk loh. Mereka telah mengikuti berbagai pelatihan UMKM baik secara mandiri maupun yang diberikan oleh pemerintah setempat.
Makanya yuk coba berbelanja produk makanan dan minuman melalui Aplikasi Titipku untuk memajukan UMKM Indonesia.