Bawang Prei Bukan Sekadar Daun Bawang: Simak Faktanya

Saat kita googling bawang prei atau daun bawang prei atau leek, maka akan muncul hasil tanaman yang menyerupai daun bawang. Lantas, tiap kali kita mencoba resep masakan Eropa, kita akan dengan santai menggunakan daun bawang sebagai bahan yang menggantikan bawang ini. Padahal: ini adalah sebuah kesalahan!

Mengenal Bawang Prei

Bawang prei atau dalam bahasa latin Allium Porrum tergolong dalam keluarga bawang. Rasa bawang ini ini mirip dengan bawang bombai, namun kurang tajam. Bawang prei biasanya digunakan di masakan Eropa, terutama Perancis dan skotlandia. Biasanya, bawang ini akan ditumis dalam mentega hingga layu sebelum dicampur pada berbagai masakan.

Meski banyak tumbuh di luar negeri, bukan berarti bahwa bawang ini tidak bisa dibudidaya di Indonesia. tanaman ini bisa berkembang selama memenuhi kondisi yang pas. Setelah mendapat bibit bawang prei, pastikan Anda membudidayakannya di daerah dingin bersuhu 20-25 derajat celcius atau di ketinggian 1.000 mdpl.

Media tanam yang cocok untuk menanam bawang prei adalah arang sekam yang dapat membuat tanaman mengikat air lebih banyak di musim kemarau. Selain itu, bawang ini juga membutuhkan tanah yang subur dan kaya bahan organik sehingga media tanam perlu ditambahkan pupuk kandang.

Cara menanam bawang prei adalah ditanam dengan jarak tanam 25 cm × 25 cm sehingga total populasi mencapai 16.000 tanaman per hektare. Proses budidaya bawang ini mirip seperti tebu karena karakter daun yang vertikal sehingga jarak tanam tidak perlu lebar sehingga kemungkinan jarak tanam 15 cm × 15 cm juga bisa digunakan.

Baca Juga:
Apakah Moms Tahu 4 Jenis Daun Bawang Ini?
Daun Bawang Punya Banyak Manfaat Sehat Lho! Apa

Manfaat Bawang Prei

Ada beberapa manfaat bawang prei untuk kesehatan. Manfaat yang utama adalah bawang ini kaya serat, sehingga dapat membantu pencernaan supaya lebih sehat. Bawang ini mampu memenuhi 10% kebutuhan serat harian sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi sehari-hari.

Selain kaya akan serat, beberapa manfaat bawang prei lainnya antara lain:

1. Dapat membantu melawan kanker
2. Ekstrak bawangnya dapat mencegah infeksi dari bakteri, jamur, dan virus
3. Dapat menurunkan radikal bebas dalam tubuh
4. Dapat menyehatkan organ jantung
5. Menguatkan tulang
6. Memelihara kesehatan mata
7. menjaga kesehatan kulit
8. membantu menurunkan berat, dan
9. Mencegah pendarahan

Bawang Prei VS Daun Bawang

Nah bagian ini akan membuat Anda lebih paham tentang perbedaan daun bawang dan bawang prei. Meski sama-sama daun dan bentuknya mirip, bawang prei dan daun bawang punya beberapa perbedaan, di antaranya:

1. Ukurannya berbeda

Perbedaan paling mencolok antara bawang prei dan daun bawang adalah ukurannya. Daun bawang lebih kecil dibandingkan dengan leek yang ukurannya cukup besar. Selain itu, bentuk daun dan batang kedua jenis bawang ini juga berbeda.

2. Rasanya Berbeda

Rasa daun bawang biasanya manis pada bagian batang dan rasa daunnya cenderung hambar. Sementara rasa manis pada bawang prei lebih pekat mulai dari daun hingga batangnya.

3. Aromanya Berbeda

Aroma daun bawang cukup kuat dan lebih kuat daripada bawang prei. Sehingga, daun bawang biasa digunakan untuk menambah aroma, sementara daun prei lebih digunakan untuk menambah rasa masakan.

4. Pengolahannya Berbeda

Bawang prei punya tingkat ketahanan akan panas lebih baik daripada daun bawang. Itulah sebabnya, bawang ini sering diolah berdasarkan bahan lainnya, misalnya bahan untuk buat sup atau soto. Sementara, daun bawang mudah gosong sehingga hanya digunakan sebagai garnish atau sesuatu yang dipakai untuk menghias masakan yang sudah matang.

*****

Kini sudah tahu kan perbedaan daun bawang dan bawang prei? Mulai besok jangan salah beli lagi ya Moms!

Kalau masih takut salah, pesan saja di aplikasi Titipku. Sudah ada kategorisasi produknya yang berbeda kok. Ditambah, Jatiper Titipku handal dalam memilih produk, sehingga tidak mungkin salah.

Yuk belanja di Titipku! Download aplikasinya sekarang di Playstore atau Appstore!