Titipku – Sesekali cobalah kamu pergi ke sebuah tempat wisata kuliner lalu amati pola makan orang-orang di sana. Tentunya kamu akan menemukan beragam orang dengan kebiasaannya makan bukan? Terkadang kita tidak sadar bahwa cara konsumsi para penikmat kuliner belum tentu bagus untuk kesehatan.
Bagaimana tidak, ketika kamu dihadapkan dengan banyaknya sajian santapan lezat, tidak lain dan tidak bukan yang kamu lakukan adalah mengicipinya dan memakannya dengan lahap. Pertanyaannya, pernahkah kamu menghitung jumlah minyak maupun kolesterol yang terkandung dalam setiap makanan yang kamu konsumsi?
Jika pernah, berarti kamu termasuk salah satu orang yang penuh perhitungan dan hati-hati sebelum akhirnya mengonsumsi makanan yang ada. Namun, jika yang terjadi adalah kebalikannya berarti kamu perlu untuk memperhatikan hal-hal terkait efek ketika kamu banyak mengonsumsi makanan yang terdapat banyak minyak dan kolesterol di dalamnya.
Kolesterol
Kolesterol merupakan zat yang dibutuhkan untuk kesehatan. Ia termasuk senyawa lemak yang diproduksi oleh hati. Zat ini berfungsi untuk memproduksi sel-sel hormon atau vitamin D. Kadar kolesterol total normal berada dalam kisaran <200 mg/dL. Kelebihan kolesterol akan mempengaruhi kerja aliran darah.
Tingginya kolesterol yang menumpuk di pembuluh arteri akan mempersempit dan menghambat aliran darah. Akibatnya, dapat berpotensi pada kerja jantung. Menyangkut tentang organ dalam tentunya sudah menjadi masalah yang serius. Begitupun sebaliknya, kolesterol yang rendah atau kurang dari 160 mg/dL cukup berbahaya bagi kesehatan. Pasalnya, kadar kolesterol yang terlalu rendah dapat berpengaruh pada depresi, kecemasan, dan penyakit kanker. Bahkan, pada kasus ibu hamil akan berpotensi melahirkan bayi prematur akibat rendahnya kolesterol yang diproduksi oleh hati (lifestyle.kompas.com).
Lalu, bagaimana kamu bisa mengetahui kadar kolesterol yang ada dalam tubuh? Cukup lakukan pemeriksaan rutin dan berjangka. Walaupun kolesterol tidak sepenuhnya disebabkan oleh konsumsi minyak pada makanan yang berlebih, tetap ada faktor genetik yang menjadi latar belakang mengapa orang terkadang memiliki kolesterol yang tinggi. Akan tetapi, menjaga dan mengurangi makanan yang berminyak perlu dilakukan untuk menekan tingginya kolesterol yang ada dalam tubuh.
Beberapa literatur juga menyebutkan, kegiatan seperti olahraga rutin dan semacamnya dapat membantu menurunkan kolesterol. Olah fisik ini akan membantu membakar lemak yang ada dalam tubuh. Sehingga, tidak jarang yang menganjurkan untuk berolahraga minimal setiap pagi atau sore untuk membuat kadar kolesterol menjadi normal.
Air Penting untuk Tubuh
Dikutip dari Jurnal Physical Education, Sport, Health, and Recreation, 50-60% total berat badan tubuh manusia terdiri dari air. Air memiliki posisi penting dalam proses peredaran nutrisi dan oksigen dalam sel-sel tubuh, membantu proses pencernaan, produksi energi, pengaturan suhu tubuh dan juga sebagai pelumas dan pergerakan sendi-sendi yang ada dalam tubuh. Kekurangan air dapat menyebabkan dehidrasi yang berakibat pada beban kerja tubuh semakin berat.
Dirilis dari Indonesian Journal of Human Nutrition, dehidrasi dapat memicu terjadinya obesitas pada anak dan remaja. Hal demikian bisa terjadi karena elektrolit yang ada dalam tubuh tidak seimbang sehingga memicu timbulnya nafsu makan dan konsumsi olahan yang kaya akan lemak. Sama halnya dengan kolesterol, kadar lemak yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan penyakit berbahaya lainnya.
Tahukah kamu tingginya kolesterol dapat diturunkan hanya dengan minum air putih hangat setiap hari? Air putih merupakan air yang memberikan begitu banyak manfaat untuk kesehatan. Bahkan, jika kamu merasa tidak enak badan saja kamu bisa minum air putih banyak untuk mempercepat proses metabolisme dalam tubuh. Itulah mengapa ketika ada zat-zat yang berbahaya dalam tubuh dapat segera dibuang lewat urine. Dilansir oleh National Center for Biotechnology Information dalam U.S. National Library of Medicine, air dapat membantu mengurangi Low Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Air mineral alami mengandung kalsium, magnesium, bikarbonat, dan sulfat. Hasil penelitiannya menunjukkan, kolesterol dan LDL menurun secara signifikan setelah mengonsumsi air mineral alami. Air mineral dapat menurunkan penyerapan kolesterol dan minyak yakni dengan meningkatnya pH luminal. Oleh karena itu, konsumsi air minimal satu liter per hari dapat membantu menjaga keseimbangan kolesterol yang ada dalam tubuh. Selain itu, jika kamu mengonsumsi makanan yang berminyak, kamu dapat minum air putih hangat karena ia dapat meluruhkan minyak-minyak yang masih berada di tenggorokan untuk dapat diproses bersama zat-zat lainnya.
Ayo mulai hidup sehat dengan mencukupi kebutuhan air dalam tubuh!
Di mana kamu biasa membeli air mineral untuk kebutuhanmu setiap hari? Yuk, share cerita kamu tentang penjual air mineral yang kamu temui melalui Aplikasi Titipku. Cukup klik link berikut dan unggah ulasan kamu di laman Jelajah yang ada. Mari sayangi tubuhmu dengan minum air putih setiap hari dan berbagi manfaatnya bersama Titipku.