Titipku – Salad sudah terkenal sebagai makanan sehat. Mengingat komposisinya didominasi oleh sayur dan buah yang kaya akan serat dan vitamin. Juga sudah sering dikonsumsi bagi yang sedang dalam program
penurunan maupun menjaga berat badan.
Cara mengolahannya juga simple dan minus minyak, tentunya. Apalagi jika sayur dan buah yang dipakai adalah jenis yang organik. Wah, tentu akan semakin sehat. Dimakan sebanyak apapun, tak akan membuat berat badan naik.Tapi, tak semua salad yang tepat dalam rangka diet, loh.
Ada beberapa bahan yang bisa membuat salad menjadi tidak 100 persen tepat. Kenapa bisa demikian? Berikut alasannya.
1. Terlalu banyak parutan keju
Parutan keju sering ditemui pada menu salad yang saat ini sudah banyak dijual, seperti parutan keju cheddar, mozzarella, atau pemesan. Tentu keju bisa menambah cita rasa. Bahkan keju juga mengandung banyak kalsium yang bermanfaat untuk tulang.
Tapi, keju juga mengandung lemak yang jika dikonsumsi berlebihan bisa memicu kenaikan berat badan. Maka dari itu, disarankan untuk membatasi parutan keju pada salad. Bisa juga, menggantinya dengan keju rendah lemak.
2. Salah pilih dressing
Selain murni potongan sayur dan buah, salad biasanya ditambahkan bahan lain sebagai dressing. Pada salad buah, sering memakai mayones atau Caesar. Pun dengan salad buah. Nah, dressing jenis ini yang membuat salad bisa menjadi tidak “terlalu” sehat alias sama seperti cemilan biasa.
Disarankan untuk membatasai takaran dressingnya. Atau lebih baik beralih ke minyak zaitun sebagai dressing, karena lebih sehat. Minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh.
3. Terlalu Banyak Potongan Roti
Tak hanya mayones, potongan roti kering atau crouton juga sering masuk dalam menu salad. Disarankan, jika membuat salad sendiri di rumah, tidak perlu ditambahkan potongan roti kering ini.
Roti kering mengandung banyak glikemik, sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah. Potongan roti kering bisa digandi dengan kacang merah.
4. Penambahan bahan yang terlalu berminyak
Salah satu kunci makanan sehat adalah pengolahannya yang tepat, seperti direbus, dikukus, atau digoreng menggunakan minyak zaitun yang rendah lemak maupun minyak.
Tak melulu full berbahan sayur dan buah, salad bisa ditambahkan protein berupa daging ayam. Maka dari itu, sangat dianjurkan bahwa ayam yang dipakai adalah daging ayam yang tidak digoreng. Proses penggorengan malah dapat membuat kadar lemak pada daging ayam menjadi tinggi. Jadi, pilih daging ayam yang dikukus atau direbus saja.
Dari beberapa hal di atas, untuk mendapatkan menu salad yang sehat, lebih baik membuat sendiri di rumah. Sayur, buah, maupun menu yang dipakai bisa dipilih dan ditakar sendiri, sehingga sehatnya lebih maksimal. Kesegaran bahan utama juga bisa lebih pasti.
#dirumahaja
Tapi ingat, salad tidak sepenuhnya memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Tetap harus konsumsi menu yang seimbang, karbohidrat dan protein tetap dibutuhkan. Berat badan tidak akan melonjak, asalkan dikonsumsi dengan takaran yang tepat.
Masa pandemi saat ini, lebih baik mengkonsumsi makanan yang banyak kandungan nutrisi bagi tubuh agar tetap sehat dan imunitas tidak menurun. Yuk, selalu Titip Belanja produk pasar pakai Titipku aja agar dapat mengolah makanan sendiri tanpa khawatir dengan kandungan pada makanan yang dikonsumsi .