Titipku – Masa pandemik korona membuat sebagian besar pekerjaan dilakukan dari rumah. Beberapa perusahaan juga menerapkan sistem WFH atau Work From Home terhadap karyawannya. Begitu juga kegiatan-kegiatan akademis anak-anak di sekolah maupun kampus yang terpaksa harus dilakukan di rumah maupun kos melalui aplikasi daring. Hal ini menyesuaikan instruksi dari pemerintah demi memutus rantai persebaran virus korona.
Karena nyaris segala sesuatu harus dilakukan dari rumah, rasa bosan pun kerap melanda. Jika biasanya kamu berjalan-jalan pada akhir pekan, kini keinginan tersebut harus ditahan dulu, termasuk hasrat untuk berbelanja baju baru. Nah, dengan berbekal ide dan kreativitas, mengapa tidak mencoba untuk mengkreasikan baju dan sepatu lama kamu agar terasa seperti baru?
Tips Kreasi
Manfaatkan Barang-Barang di Rumah
Upcycling fashion atau daur ulang pakaian mungkin masih terdengar asing. Sebenarnya, ide ini sama dengan merekonstruksi ulang kain bekas pakai di rumah untuk dijadikan masker kain. Namun, kamu bisa mengembangkan ide kreatif ini lebih jauh lagi. Salah satunya adalah memberikan sentuhan pada baju dan sepatu lama kamu agar terlihat baru dan tentunya berbeda dari yang lain.
Jika kamu ingin melakukan daur ulang pakaian lamamu, hal yang paling pertama dilakukan adalah memilah pakaian-pakaian yang masih dan sudah jarang dipakai. Kamu bisa memilih pakaian yang kamu rasa tidak begitu sesuai pola jahitannya, atau pakaian yang sudah kekecilan untuk didaur ulang. Tak perlu khawatir harus membeli alat-alat di toko, kegiatan ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan barang yang ada di rumah. Kamu hanya perlu menyiapkan gunting, benang, lem, kancing, atau sulaman yang kamu miliki. Kalau di rumah ada mesin jahit, kamu bisa sembari mulai belajar menjahit dan membuat baju unik bersama anggota keluarga.
Bermain Motif dan Warna
Kalau kamu menemukan sweater lama yang jarang dipakai atau bosan dengan modelnya dan kaos yang sudah kekecilan, kamu bisa mengombinasikannya seperti contoh di bawah ini. Hal yang perlu diperhatikan adalah memperhatikan jenis kain antara sweater dan kaos agar tidak terlalu timpang saat dikombinasikan.
Kamu juga bisa memanfaatkan patch ataupun sulaman pada baju anak-anak yang sudah tidak terpakai dengan mengguntingnya kemudian menempelkannya pada sandal rumah sehingga terlihat menarik. Tak perlu terlalu rapi, tempelan-tempelan abstrak justru lebih bernilai seni. Untuk para orang tua, kegiatan upcycling fashion juga bisa menjadi lahan anak-anak untuk berkreativitas. Cek juga kombinasi pakaian yang bagus untuk cowok.
#Dirumahaja
Jika menurutmu kegiatan upcycling fashion tetap membutuhkan beberapa alat dan bahan, seperti kain bermotif, patch, pita, atau pompom, kamu bisa berbelanja lewat aplikasi Titipku. Dengan berbelanja di Titipku, kamu juga turut membantu para pegiat UMKM Indonesia. Tenang saja, barang belanjaanmu akan diantar sampai rumah. Mari ajak keluarga belanja di Titipku!
——- Dengan kamu membeli dari UMKM Indonesia, secara otomatis kamu telah mendukung tulang punggung perekonomian Indonesia dalam memajukan perekonomian bangsa.