add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":9382,"date":"2021-01-26T14:12:03","date_gmt":"2021-01-26T07:12:03","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=9382"},"modified":"2021-01-26T14:12:03","modified_gmt":"2021-01-26T07:12:03","slug":"cara-terima-paket-yang-aman-dari-virus","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/cara-terima-paket-yang-aman-dari-virus\/","title":{"rendered":"Cara Terima Paket yang Aman dari Virus"},"content":{"rendered":"

Pemerintah telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali hingga awal Februari 2021 untuk mencegah sebaran virus COVID-19. Sebagian dari kita tentu ada yang menaati dengan tetap di rumah aja. Tapi, diam di rumah bukan berarti aman loh.<\/p>\n

<\/p>\n

Salah satu ancaman bisa datang dari paket yang kita pesan. Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID-19<\/a>, Sonny Harry B, mengatakan bahwa paket yang diantar bisa membawa virus jika proses pengemasan dan pengirimannya tidak memenuhi protokol kesehatan.<\/p>\n

\"\"<\/p>\n

Maka dari itu, mengutip dari Kompas.com<\/a>, berikut cara yang bisa dilakukan untuk menghindari potensi terpapar COVID-19 dari paket yang dikirimkan:<\/p>\n

 <\/p>\n