add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":8497,"date":"2020-07-20T12:28:58","date_gmt":"2020-07-20T05:28:58","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=8497"},"modified":"2020-07-20T12:28:58","modified_gmt":"2020-07-20T05:28:58","slug":"mata-pedih-saat-mengiris-bawang-merah-lakukan-tips-berikut","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/mata-pedih-saat-mengiris-bawang-merah-lakukan-tips-berikut\/","title":{"rendered":"Mata Pedih Saat Mengiris Bawang Merah? Lakukan Tips Berikut!"},"content":{"rendered":"

Titipku – Bawang merah sudah menjadi bumbu pokok dalam setiap masakan. Selain berfungsi memberikan rasa gurih, bawang merah juga memiliki banyak manfaat lain untuk tubuh. <\/span>\u00a0<\/b>Namun, pernahkah kamu tiba-tiba menangis ketika sedang mengiris bawang merah? Ternyata sel bawang yang dirusak akan mengeluarkan propantial S-Oksida, sehingga menimbulkan rasa pedas ketika berkontaminasi dengan mata.\u00a0\u00a0<\/span><\/p>\n

\"\"<\/p>\n

Lalu, apa jadinya jika kamu harus mengiris bawang merah<\/a> dalam jumlah yang\u00a0 tidak sedikit? Tentu mata akan banyak mengeluarkan air mata bukan? Tapi tidak perlu khawatir. Pada dasarnya masalah-masalah tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sederhana. Dirangkum dari <\/span>thekitchn.com<\/span><\/a>, berikut tips untuk meminimalisir rasa pedih di mata saat mengiris bawang\u00a0 merah.<\/span><\/p>\n

Tips<\/h3>\n
    \n
  1. Gunakan pisau tajam. Pada dasarnya pisau yang tajam dapat meminimalisir kerusakan pada sel bawang sehingga lebih sedikit pula iritasi yang dilepaskan.<\/span><\/li>\n
  2. Jauhkan potongan yang terbuka dari mata. Ketika bawang diiris menjadi dua bagian, balikkan keduanya di talenan.\u00a0 Kemudian potong satu per satu dan jangan sampai terkupas dan pindahkan ke mangkok. Letakkan mangkok tersebut pada sisi berlawanan dari dapur. Sehingga mata tidak akan berkontaminasi dengan irisan bawang yang lain.<\/span><\/li>\n
  3. Potong bawang dengan benar. Beberapa chef memiliki cara yang efisien dalam mengiris bawang dan menjaga dagingnya tetap terbuka.\u00a0<\/span><\/li>\n
  4. Dinginkan bawang. Propantial S-Oksida yang dikeluarkan akan lebih sedikit ketika ia dalam keadaan dingin. Kamu dapat memasukannya ke dalam kulkas terlebih dahulu sebelum dipotong. Cukup didinginkan bukan dibekukan.<\/span><\/li>\n
  5. Nyalakan kipas. Posisikan talenan kamu berada disebelah kompor dan nyalakan kipas.\u00a0<\/span><\/li>\n<\/ol>\n

    Itu tadi lima tips yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi rasa pedih saat mengiris bawang. Pilih bawang yang berkualitas baik dan tidak terlalu kecil. hal ini untuk memudahkan saat mengiris dan mempercepatnya sehingga tidak banyak waktu yang dihabiskan untuk mengiris bawang.<\/span><\/p>\n

    Baca juga:\u00a0Jenis Bawang ada Banyak Lho! Bukan Cuma Bawang Merah dan Bawang Putih<\/a><\/p><\/blockquote>\n

    #dirumahaja<\/h4>\n

    Kamu dapat membeli bawang-bawang yang berkualitas melalui <\/span>Aplikasi Titipku<\/span><\/a>. Pilih bawang sesuai yang kamu butuhkan bisa dari tempat terdekat maupun yang jauh sekalipun.\u00a0<\/span><\/p>\n

    Cek dulu beberapa pedagangnya dibawah ini<\/p>\n

      \n
    1. Lapak Sayur Mayur Bu Sum https:\/\/titipku.page.link\/SQ7n<\/a><\/li>\n
    2. Toko Sembako & Bumbu Giling Uni Mila (Pasar Jambul) https:\/\/titipku.page.link\/yC9m<\/a><\/li>\n
    3. JOCELINE\u2019S KITCHEN https:\/\/titipku.page.link\/8RN6<\/a><\/li>\n
    4. Aneka Produk Pasar Maguwoharjo (Pasar Stan) https:\/\/titipku.page.link\/tujD<\/a><\/li>\n
    5. Pasar Kranggan https:\/\/titipku.page.link\/VuQN<\/a><\/li>\n<\/ol>\n

      Tunggu apa lagi? Yuk download Aplikasi Titipku di Google Playstore\u00a0<\/a>sekarang juga ya! #DiRumahSaja dan lindungi diri dan keluarga dari COVID-19.<\/p>\n

       <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

      Titipku – Bawang merah sudah menjadi bumbu pokok dalam setiap masakan. Selain berfungsi memberikan rasa gurih, bawang merah juga memiliki banyak manfaat lain untuk tubuh. \u00a0Namun, pernahkah kamu","protected":false},"author":8,"featured_media":8500,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[38,3144],"tags":[6727,6726,6728,1350,14007,14011,14009,14010,14012,6730,6731,6722,6719,6729,6721,6717,6725,6720,6716,6733,6715,6724,6718,14008,6723,6732],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8497"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/8"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=8497"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8497\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":8501,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8497\/revisions\/8501"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/8500"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=8497"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=8497"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=8497"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}