Titipku – Siapa yang tidak kenal beras kencur? Salah satu jenis jamu tradisional ini sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Salah satu alasan beras kencur sangat disukai oleh banyak kalangan adalah rasanya yang manis dan segar, tidak seperti jamu tradisional lain yang cenderung pahit. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, pernah minum beras kencur setidaknya satu kali.\u00a0<\/span><\/p>\n

$\"\"$

Sumber: Jelajah Titipku – Depot Jamu Tradisional Bu Patar<\/p><\/div>\n

Jamu<\/a> sudah dikenal menjadi salah satu alternatif pengobatan tradisional dari generasi ke generasi. Bahkan, beberapa orang tua di zaman sekarang, masih ada yang lebih memilih jamu tradisional ketimbang obat-obatan modern. Jamu tradisional memang dikenal memiliki banyak manfaat. Yuk intip manfaat beras kencur.\u00a0<\/span><\/p>\n

Meningkatkan Nafsu Makan<\/b><\/h3>\n
Kombinasi antara beras dan kencur yang banyak mengandung vitamin B dapat merangsang lambung meningkatkan rasa lapar. Oleh karena itu, beras kencur biasanya dikenalkan ketika masa kanak-kanak. Para orang tua zaman dulu biasanya mengenalkan beras kencur pada anaknya yang sedang dalam masa pertumbuhan agar nafsu makannya meningkat. Karena rasanya yang manis, anak-anak pun tidak masalah minum beras kencur. Rasa manis yang terdapat dalam beras kencur berasal dari gula jawa atau gula aren yang ditambahkan.<\/span><\/p>\n
Mengatasi Masalah Tenggorokan<\/b><\/h3>\n
Tanaman kencur dikenal sebagai pereda radang tenggorokan dan pengurang gejala batuk. Jika kamu batuk dan flu, minumlah beras kencur hangat saat malam hari atau sebelum tidur. Di saat-saat itu biasanya batuk dan tenggorokan gatal semakin parah. Beras kencur dapat meredakan gejala-gejala tersebut dan membuat tidurmu menjadi lebih nyaman.\u00a0<\/span><\/p>\n
Baca juga:\u00a0Khasiat Jamu Tradisional Kunir Asem (Kunyit Asam) dari Bahan Alami<\/a><\/strong><\/p><\/blockquote>\n
Mengurangi Maag<\/b><\/h3>\n
Lambung kita selalu bekerja setiap saat untuk meremas makanan. Jika tidak makan dalam waktu yang lama, dinding lambung akan mengikis satu sama lain sehingga dapat menyebabkan luka. Nah, beras kencur sangat cocok diminum untuk penderita maag karena dapat menebalkan kembali dinding lambung. Cukup minum beras kencur setiap hari secara rutin, pagi ataupun sore.\u00a0<\/span><\/p>\n
Untungnya, beras kencur ini sangat mudah ditemui di manapun, mulai dari penjaja jamu keliling, botol-botol siap minum, hingga bentuk bubuk siap seduh. Kamu bisa memilih bentuk mana yang kamu sukai. Kamu juga bisa membuat beras kencurmu sendiri lho.\u00a0<\/span><\/p>\n
#dirumahaja<\/h4>\n
Bahan-bahan untuk membuat beras kencur antara lain rimpang kencur, tepung beras, rimpang jahe, asam kawak, biji kedaung, garam, gula merah atau gula pasir. Semua bahan-bahan tersebut bisa kamu dapatkan dengan mudah lewat <\/span>Titipku<\/span><\/a>.<\/span><\/p>\n
Jika tidak ingin membuat sendiri, kamu juga bisa membeli jamu beras kencur langsung melalui Titipku, ini dia beberapa UMKM penjual jamu beras kencur:<\/p>\n
\n
Depot Jamu Tradisional Bu Patar https:\/\/titipku.page.link\/Qorf <\/a><\/li>\n
UD. REINA MEGA JAYA https:\/\/titipku.page.link\/uuUc<\/a><\/li>\n
Kios Jamu Bu Juwar https:\/\/titipku.page.link\/XSx3<\/a><\/li>\n<\/ol>\n
Tidak perlu repot keluar rumah karena belanjaanmu akan diantar sampai rumah dengan menggunakan fitur Titip Belanja Apa Saja. Yuk mulai gunakan Titipku sekarang!<\/span><\/p>\n
Baca juga:\u00a0 Jamu Mas Alan, Jamu Tradisional Warisan Keluarga<\/a><\/p><\/blockquote>\n
<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Titipku – Siapa yang tidak kenal beras kencur? Salah satu jenis jamu tradisional ini sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Salah satu alasan beras kencur sangat disukai oleh banyak","protected":false},"author":8,"featured_media":8416,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[3144],"tags":[2935,2932,12802,13915,2941,12803,2927,7214,2933,10842,2937,2938,2928,2940,12800,12801,2942,2930,2929,13916,13920,13917,2936,2934,13918,13919,8353,3347,12799,12798,13922,13921,2931,2926,2939,2925],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8412"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/8"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=8412"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8412\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":8417,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8412\/revisions\/8417"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/8416"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=8412"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=8412"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=8412"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}