add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":8279,"date":"2020-06-22T14:25:34","date_gmt":"2020-06-22T07:25:34","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=8279"},"modified":"2020-06-22T14:25:34","modified_gmt":"2020-06-22T07:25:34","slug":"trik-mencuci-beras-dengan-benar-dijamin-vitaminnya-tidak-hilang","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/trik-mencuci-beras-dengan-benar-dijamin-vitaminnya-tidak-hilang\/","title":{"rendered":"Trik Mencuci Beras dengan Benar! Dijamin Vitaminnya Tidak Hilang"},"content":{"rendered":"

Titipku – Mungkin bagi sebagian orang mencuci beras merupakan hal yang mudah dilakukan. Beras dicuci menggunakan air bersih sebanyak tiga kali.\u00a0<\/span>Namun ternyata mencuci beras tidak semudah itu. Cara pencucian yang salah dapat menyebabkan vitamin yang terkandung dalam beras menjadi hilang. Selain mencuci beras, tentu sebelumnya kamu juga harus memperhatikan cara penyimpanan beras<\/a> ya!<\/span><\/p>\n

\"\"<\/p>\n

Nah apakah kamu sudah mencuci beras dengan benar? Simak yuk tips berikut ini yang dirangkum melalui blog.duniamasak.com<\/a>:<\/span><\/p>\n

Jangan dicuci lebih dari dua kali<\/b><\/h3>\n

Hal pertama yang perlu diketahui yaitu banyaknya pencucian yang perlu diperhatikan. Demi menjaga gizinya agar tidak berkurang, beras sebaiknya tidak dicuci lebih dari dua kali ya!\u00a0<\/span>Selama dicuci, beras juga tidak boleh diaduk terlalu sering, apalagi sampai diremas hingga hancur. Kalau sudah hancur, beras sudah pasti kehilangan banyak gizinya.<\/span><\/p>\n

Air beras tidak boleh terlalu bening<\/b><\/h3>\n

Nah ini juga penting lho. Beras juga tidak boleh dicuci sampai air cuciannya terlalu bening. Hal ini akan menyebabkan gizi yang terdapat di dalam beras hilang terbuang bersama air cucian. Jika kamu mencuci hanya dua kali, air cuciannya tentu masih agak buram.\u00a0<\/span>Jadi jangan sampai mencuci beras hingga air cuciannya terlalu bening ya. Nanti vitamin dalam beras justru hilang.<\/span><\/p>\n

Baca juga: Tips Memilih Beras Berkualitas<\/a><\/p><\/blockquote>\n

Sesuaikan pilihamu<\/b><\/h3>\n

Kamu ingin nasi yang tahan lama atau nasi yang sehat dan bergizi? Sebaiknya kamu sering-sering memasak nasi jika tetap ingin mengonsumsi nasi yang sehat ya! \u00a0<\/span>Ada baiknya memasak nasi yang hanya dicuci maksimal 2 kali agar gizi yang terdapat di dalam beras tidak berkurang ya!<\/span><\/p>\n

Semoga tips di atas bisa kamu aplikasikan dengan mudah ya. Ingat, tiga hal di atas bisa mempertahankan vitamin dalam beras yang kamu konsumsi.<\/span><\/p>\n

#dirumahaja<\/h4>\n

Oh iya, kamu bisa lho membeli beras tanpa perlu keluar rumah. Demi mendukung program pemerintah #DiRumahSaja kamu bisa membeli beras melalui aplikasi Titipku<\/a>.<\/span><\/p>\n

Cek dulu beberapa UMKM yang menjual beras dibawah ini<\/p>\n

    \n
  1. Agen Beras Cantik https:\/\/titipku.page.link\/tk8j<\/a><\/li>\n
  2. Grosir Beras Delanggu Uenaak https:\/\/titipku.page.link\/6NBh<\/a><\/li>\n
  3. Toko Sumber Mulia Mas Iki. Pasar Sunter https:\/\/titipku.page.link\/71bv <\/a><\/li>\n
  4. Toko Beras Delanggu Anurah Jaya https:\/\/titipku.page.link\/oku7<\/a><\/li>\n
  5. Beras Prananaya https:\/\/titipku.page.link\/qijC<\/a><\/li>\n<\/ol>\n

    Yups, aplikasi anak bangsa ini bisa memajukan UMKM Indonesia untuk mempromosikan produksa secara online. Kamu pun tak perlu repot pergi ke luar rumah untuk membeli kebutuhan pokok.\u00a0<\/span><\/p>\n

    Download aplikasi Titipku di sini<\/a> ya!<\/span><\/p>\n

     <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

    Titipku – Mungkin bagi sebagian orang mencuci beras merupakan hal yang mudah dilakukan. Beras dicuci menggunakan air bersih sebanyak tiga kali.\u00a0Namun ternyata mencuci beras tidak semudah itu.","protected":false},"author":8,"featured_media":8286,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[38,3144],"tags":[8721,13723,11818,11817,11815,1998,1999,2005,2004,2006,2001,2000,2002,2003,2007,13722,11811,11814,11810,11813,11809,11812,11816,13189,12955,12542,13184,13186,13187,13185,13188,12531,1700,2008,1996,1997,12533,13191,12534,12865,12863,12864,12862,12861,12532,50,13724],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8279"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/8"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=8279"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8279\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":8287,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8279\/revisions\/8287"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/8286"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=8279"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=8279"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=8279"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}