add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":8201,"date":"2020-06-04T16:04:56","date_gmt":"2020-06-04T09:04:56","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=8201"},"modified":"2020-06-04T16:04:56","modified_gmt":"2020-06-04T09:04:56","slug":"mari-intip-ulasan-dan-resep-sayur-otentik-indonesia-sayur-asam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/mari-intip-ulasan-dan-resep-sayur-otentik-indonesia-sayur-asam\/","title":{"rendered":"Mari Intip Ulasan dan Resep Sayur Otentik Indonesia, Sayur Asam"},"content":{"rendered":"
Titipku – Mungkin masih banyak yang merasa terbawa suasana lebaran, sehingga masih terbayang-bayang makanan khas lebaran<\/a> yang rata-rata bersantan. Selama proses move on, <\/i>jenis makanan berkuah lain tanpa santan menjadi pilihan. Bahkan ada yang menyantab mie instan, saking kangen bumbu micin-<\/i>nya.<\/p>\n Tapi pasti tak sedikit pula yang mulai kembali menyantab olahan sayur yang lain, yang orisinil khas nusantara seperti sayur asem, salah satunya. Siapa yang tak kenal makanan satu ini. Sayur khas dengan rasa gurih, asam, dan segar. Biasanya disajikan bersama nasi hangat, ikan asin, tempe, tahu, dan sambal.<\/span><\/p>\n Dilansir dari lokadata.id<\/a>, sayur asam adalah makanan autentik Indonesia. Asal mulanya, zaman dahulu dimana kondisi Indonesia yang serba keterbatasan, sayur asam tercipta. Waktu itu, sayur asam hanya memakai bumbu terbatas yaitu asam dan cabai dengan isi sayur yang beragam namun apa adanya. Seperti kacang panjang, jagung, kacang tanah, dan labu.<\/span><\/p>\n Sumber: Resepkoki.id<\/p><\/div>\n Awalnya masyarakat Betawi dan Jawa Barat yang memasak makanan ini. Asam yang digunakan adalah asam muda. Kemudian di Jawa Tengah, menggunakan asam fermentasi. Namun, asam muda lebih menjadi ciri khas dan lebih mudah, karena asam muda bisa langsung diambil dari kebun rumah.\u00a0<\/span><\/p>\n Lambat laun, resep sayur asam<\/a> terus berkembang. Sayur-sayur yang dipakai juga semakin beragam. Ada tambahan sayur lagi seperti melinjo, terung, daun melinjo, dan nangka.\u00a0<\/span><\/p>\n Sayur asam sudah terkenal di seluruh daerah nusantara, tetapi ternyata masing-masing daerah memiliki resem sayur asam yang khas sendiri-sendiri. Ada juga warung-warung makan yang menjual menu sayur asam legendaris, karena resepnya yang turun temurun dengan cita rasa tak ada tandingan.<\/span><\/p>\n Penyebutannya juga berbeda-beda, tak lupa dengan bahan-bahan yang digunakan juga menunjukkan perbedaan yang khas. Di Aceh, sayur asam disebut juga sayur asam sunti menggunakan bahan daun ubi jalar dan belimbing wuluh. Di Kalimantan Selatan, sayur asam menggunakan kunyit, kepala ikan patin, dan terung asam (asam rimbang).<\/span><\/p>\n Di daerah Sumatra memiliki kuah berwarna merah, lebih keruh dan berminyak. Sedangkan di Jawa biasanya sayur asam berkuah bening. Khususnya di Jawa Barat, sayur asam Sunda memakai kacang tanah yang sudah dikupas. Sementara di Jawa Timur, memiliki rasa yang cenderung pedas dengan tambahan mentimun krai dan kangkung.<\/span><\/p>\n Bagaimanapun, sayur asam juga termasuk sebagai makanan rumahan. Tak heran jika menu ini sering mengingatkan banyak orang akan rumah dan keluarga.\u00a0<\/span><\/p>\n Resep sederhana nan merakyat juga sudah banyak yang mengetahuinya. Pasti banyak juga yang suka sayur asam buatan Emak atau ibu, bahkan bapak. Ketika sedang ingin, tak jarang juga yang memilih untuk membuatnya sendiri.<\/span><\/p>\n Nah, intip juga resep sederhana sayur asam berikut yang bisa Kamu coba. Bisa jadi daftar menu yang siap Kamu eksekusi selama #DiRumahAja. Resep ini resep adalah resep sayur asam pada mulanya, sayur asam Sunda (Jawa Barat).<\/span><\/p>\n Mudah sekali memasak sayur asam. Perlu diperhatikan, biasanya adalah takaran air asam. Jika terlalu banyak maupun kurang, makanya rasa sayur asam tak bisa nikmat. Selain itu, juga gula yang dimasukkan perlu diperhatikan.<\/span><\/p>\n Bahan-bahan untuk membuat sayur asam juga mudah didapatkan. Bahkan sering sudah dikemas satu paket khusus bahan sayur asam, sehingga tak perlu repot lagi dan tinggal melakukan langkah-langkah pembuatannya.<\/span><\/p>\n Dalam rangka #DiRumahAja, belanja dari rumah secara online lebih diminati mengingat untuk meminimalisir penularan COVID-19. Nah, belanja kebutuhan dapur dan bahan-bahan memasak di Aplikasi Titipku adalah salah satu langkah yang mudah.<\/span><\/p>\n Kamu bisa belanja kebutuhan sembako, bumbu-bumbu dan aneka sayuran segar, karena bahan-bahan yang kamu titip beli di Titipku<\/a> berasal dari warung-warung yang ada di sekitar tempat tinggalmu. Bisa juga titip beli di pasar tradisional yang terkenal dengan produk sayuran segarnya, harganya juga lebih terjangkau.<\/span><\/p>\n Ayo belanja di Titipku<\/a>!<\/span><\/p>\n rewrite: lokadata.id<\/a>, hallosehat.com<\/a><\/span><\/i><\/p>\n <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Titipku – Mungkin masih banyak yang merasa terbawa suasana lebaran, sehingga masih terbayang-bayang makanan khas lebaran yang rata-rata bersantan. Selama proses move on, jenis makanan berkuah","protected":false},"author":8,"featured_media":8241,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[38],"tags":[13641,13639,13644,13642,13643,13638,13645,542,282,321,13640,544,543,50,266,70,187,218,267,210,224,268,283,319],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8201"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/8"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=8201"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8201\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":8242,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/8201\/revisions\/8242"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/8241"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=8201"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=8201"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=8201"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}Sayur Asam<\/h3>\n
Resep Sayur Asam<\/h3>\n
Bahan<\/b><\/h5>\n
\n
Bumbu halus<\/b><\/h5>\n
\n
Cara membuat<\/b><\/h5>\n
\n
#dirumahaja<\/h4>\n