add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":7192,"date":"2020-01-30T07:28:49","date_gmt":"2020-01-30T00:28:49","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=7192"},"modified":"2020-01-30T07:28:49","modified_gmt":"2020-01-30T00:28:49","slug":"nikmatnya-krecek-dari-lauk-hingga-camilan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/nikmatnya-krecek-dari-lauk-hingga-camilan\/","title":{"rendered":"Nikmatnya Krecek: dari Lauk hingga Camilan"},"content":{"rendered":"
Titipku<\/strong><\/a> – Bagi masyarakat Jawa, khususnya Yogyakarta, krecek bukanlah sesuatu yang asing bagi mereka. Bagaimana tidak, krecek hampir selalu menjadi lauk tambahan saat menyantap gudeg di kota pelajar tersebut. Jika kamu berkunjung ke Yogyakarta dan membeli gudeg, hampir setiap warung gudeg yang kamu kunjungi akan menambahkan krecek ke dalam hidangannya. Meskipun begitu, tidak semua orang Jawa menyukai krecek. Teksturnya yang kenyal dan lembut mungkin terasa aneh di lidah sebagian orang.\u00a0<\/span><\/p>\n Instagram via @nunieke<\/p><\/div>\n Krecek sebenarnya terbuat dari kulit sapi yang dikeringkan, kemudian digoreng sehingga menjadi kerupuk<\/a> kulit. Dari kerupuk kulit ini kemudian bisa diolah atau dicampurkan pada masakan tertentu. Jika di Yogyakarta dicampurkan pada gudeg, di daerah Jawa Tengah, misalnya, krecek lebih populer ketika dicampurkan bersama oncom, tempe, maupun tahu. Nah, masakan ini lebih sering dikenal dengan \u2018sambal goreng\u2019. Sambal goreng tahu yang cukup populer di daerah Jawa Tengah, umumnya menambahkan krecek ke dalam masakannya. Sambal goreng cenderung memiliki kuah yang agak banyak, sehingga krecek yang awalnya berupa kerupuk kulit kering berubah menjadi lembut dan kenyal.\u00a0<\/span><\/p>\n Bagi sebagian orang yang tidak menyukai krecek yang dicampurkan ke dalam masakan tertentu, krecek juga dapat dinikmati dalam bentuk keringnya, yaitu kerupuk kulit. Di daerah Jawa, kerupuk kulit lebih dikenal dengan <\/span>rambak<\/span><\/i>. <\/span>Rambak<\/span><\/i> sangat populer di daerah Jawa karena selain enak dinikmati sebagai camilan, ia juga nikmat dijadikan sebagai lauk tambahan dalam menikmati masakan tertentu. Misalnya, ketika kamu mengunjungi warung nasi goreng atau bakso, penjualnya akan menyediakan kerupuk kulit atau <\/span>rambak<\/span><\/i> di meja makannya. Nah, bagi kamu yang kurang menyukai krecek, kamu tetap bisa menikmati <\/span>rambak<\/span><\/i>. Menikmati <\/span>rambak <\/span><\/i>memang sebaiknya disantap bersama makanan-makanan berkuah. Namun, itu tidak berarti <\/span>rambak <\/span><\/i>tidak bisa dinikmati sebagai camilan, atau <\/span>digado<\/span><\/i> dalam istilah Jawa.<\/span><\/p>\n Nah, jika kamu ingin beli <\/span>rambak<\/span><\/i> atau krecek, kamu bisa mengunduh <\/span>Aplikasi Titipku<\/span><\/a> dan mencari krecek di kolom pencarian. Kamu bisa membeli camilan krecek sebanyak mungkin karena <\/span>Titipku<\/span><\/a> lagi ada promo #kulinerasik lho! Kamu bisa mendapatkan diskon dan juga gratis ongkir untuk produk-produk pilihan yang tersedia di Titipku. Tunggu apalagi, jangan sampai ketinggalan promo #kulinerasik dari Titipku!<\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Titipku – Bagi masyarakat Jawa, khususnya Yogyakarta, krecek bukanlah sesuatu yang asing bagi mereka. Bagaimana tidak, krecek hampir selalu menjadi lauk tambahan saat menyantap gudeg di kota pelajar","protected":false},"author":7,"featured_media":7193,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[395],"tags":[12159,12157,12153,12154,12158,12160,12152,12161,12162,12156,12155],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7192"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/7"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=7192"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7192\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":7194,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/7192\/revisions\/7194"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/7193"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=7192"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=7192"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=7192"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}Bahan Dasar Krecek<\/b><\/h6>\n
<\/p>\n
Camilan<\/b><\/h6>\n