add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":6960,"date":"2019-12-26T20:31:54","date_gmt":"2019-12-26T13:31:54","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=6960"},"modified":"2019-12-26T20:31:54","modified_gmt":"2019-12-26T13:31:54","slug":"batik-si-pernik-cantik","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/batik-si-pernik-cantik\/","title":{"rendered":"Batik, Si Pernik Cantik"},"content":{"rendered":"

Titipku<\/strong><\/a> – Siapa menyangka jika kain batik bisa dijadikan sebagai aksesoris? Kain batik tidak melulu dijahit menjadi kemeja, blus, rok, ataupun celana. Beragam varian aksesoris yang terbuat dari kain batik telah banyak menghiasi toko-toko di hampir setiap kota besar. Tidak sedikit pula para desainer yang berani mengkombinasikan kain batik dengan jenis kain lainnya, seperti <\/span>jeans, <\/span><\/i>beludru, dan sutra. Hasilnya bisa dilihat dari macam-macam pameran ataupun <\/span>fashion show <\/span><\/i>yang mempertontonkan model batik dalam berbagai gaya. Berikut ini beberapa aksesori batik yang dapat dikenakan untuk mempermanis penampilan Anda.<\/span><\/p>\n

Scarf<\/i><\/b><\/h6>\n
\"\"

Instagram via @shalcolection.id<\/p><\/div>\n

Scarf <\/span><\/i>menjadi salah satu pilihan jika ingin tampil kasual. Bisa juga memodifikasi <\/span>scarf <\/span><\/i>dengan menambahkan aksen renda atau kain-kain keemasan pada bagian ujungnya. <\/span>Scarf <\/span><\/i>dapat digunakan sebagai pemanis saat sedang mengenakan setelan polos, seperti kemeja putih atau blus krem. Tidak hanya dipakai seperti selendang yang dikenakan dengan cara mengalungkannya ke leher, <\/span>scarf<\/span><\/i> juga bisa dijadikan sebagai bandana. Jika kain <\/span>scarf <\/span><\/i>cenderung tipis, menjadikannya sebagai bandana adalah pilihan yang tepat.<\/span><\/p>\n

Vest<\/i><\/b><\/h6>\n
\"\"

Instagram via @nilawarsanti<\/p><\/div>\n

Biasanya <\/span>vest <\/span><\/i>dikenakan oleh laki-laki dengan setelan kemeja, jas dan celana panjang. Namun, jangan salah karena <\/span>vest <\/span><\/i>bermotif kain batik juga bisa dipakai oleh perempuan. Bahkan, sudah banyak <\/span>vest <\/span><\/i>dari kain batik<\/a> yang dimodifikasi menjadi berbagai model, baik pendek maupun panjang, dengan ataupun tanpa kancing. Banyak pula <\/span>vest <\/span><\/i>yang sengaja dijahit bolak-balik jadi dapat dikenakan di kedua sisinya. Mengenakan setelan atas bawah dengan warna yang sama adalah salah satu tips jika ingin tampil dengan <\/span>vest <\/span><\/i>batik.<\/span><\/p>\n

Anting, Kalung, Gelang, dan Cincin<\/b><\/h6>\n
\"batik,

Instagram: made.by.de<\/p><\/div>\n

Menjadikan kain batik sebagai anting, kalung, gelang, dan cincin juga sudah cukup sering ditemukan di butik-butik. Mulai dari ukuran yang kecil sampai besar, anting, kalung, gelang, dan cincin batik hadir sebagai aksesori perempuan menyamai posisi perhiasan emas atau perak. Namun, perlu diingat bahwa mengenakannya di waktu bersamaan bukan pilihan yang tepat. Jika ingin memakai kalung, bisa dipasangkan dengan cincin. Sementara itu, jika ingin mengenakan gelang, pasangan yang sesuai adalah anting-anting.<\/span><\/p>\n

Memilih aksesori batik sebagai pemanis penampilan dapat dilakukan dengan mendatangi langsung gerai butik yang menjualnya. Namun, kini <\/span>aplikasi Titipku<\/span><\/a> telah hadir untuk mempermudah masyarakat yang ingin membeli aksesori batik secara daring dari rumah atau pun kantor. <\/span>Titipku<\/span><\/a> memfasilitasi UMKM yang menjual beragam aksesori batik dengan harga dan kualitas yang terjamin. Yuk belanja batik dan bangga #PakaiProdukLokal Indonesia!\u00a0\u00a0<\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Titipku – Siapa menyangka jika kain batik bisa dijadikan sebagai aksesoris? Kain batik tidak melulu dijahit menjadi kemeja, blus, rok, ataupun celana. Beragam varian aksesoris yang terbuat dari","protected":false},"author":7,"featured_media":6964,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[395],"tags":[11726,154,11728,11727,11729],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6960"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/7"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=6960"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6960\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":6965,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6960\/revisions\/6965"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/6964"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=6960"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=6960"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=6960"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}