Howard Schultz, Sukses Besarkan Starbucks Berlatar Belakang Seorang Loper Koran<\/strong><\/a>]<\/p>\nJerman Tidak Lantas Terpuruk Karena Perang<\/h2>\n
Usai dari perang dunia II, Jerman tidak mengalami keterpurukan berlarut namun berhasil bangkit termasuk pada bidang industry. Adapun masalah yang dihadapi Jerman adalah angka penangguran dan persaingan usaha di industry baru.<\/p>\n
Menilik ke sistem pendidikan di Jerman, pemerintah memberlakukan sistem pendidikan public. Yang berarti pendidikannya disesuaikan dengan orientasi kerja setelah selesai pendidikan. Misalnya sekolah teknik untuk praktisi kebutuhan industry lokal. Sehingga pendidikan dan industrinya berkembang bersama.<\/p>\n
Dengan julukan Jantung Eropa, negara ini berkembang dengan factor krativitas cukup tinggi dan factor yang merugikan termasuk factor yang tidak dimiliki oleh Jerman. Sebagai contoh, mereka mengganti bahan dasar yang tidak dimiliki dengan bahan sintesis karya sendiri.<\/p>\n
Jerman juga cukup maju dalam inovasi produk. Mulanya dikarenakan Jerman tidak seperti Inggris dan Perancis yang mempunyai koloni sebagai pasar untuk menyerap produk. Jerman ingin lebih menjadikan spesifikasi yang diinginkan pasar menjadi standar mutu produksi nasional.<\/p>\n
Dan hasilnya Jerman, mempunyai daya saing dan pangsa pasar yang luas. Permintaan pasar pada suatu barang berdampak pada permintaan terhadap produk pendukungnya. Misalnya saja permintaan terhadap mobil berdampak pada pembelian plastic dan karet jenis tertentu.<\/p>\n
Padahal pemerintah Jerman tidak memiliki banyak campur tangan dalam dunia bisnis di Jerman termasuk pada UMKM. Pemerintah Jerman memberi bantuan seperti jaminan kredit untuk UMKM ke institusi dengan nama Burgschaftbanken.<\/strong><\/p>\nSumber: umkmjogja.id<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
www.titipku.com – Jerman, satu dari negara-negara maju di dunia yang telah dikenal sebagai negara maju melalui berbagai sektor termasuk paling utama faktornya adalah perekonomian khususnya UMKM.","protected":false},"author":7,"featured_media":690,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[38],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/689"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/7"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=689"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/689\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":692,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/689\/revisions\/692"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/690"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=689"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=689"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=689"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}