add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":6399,"date":"2019-10-21T13:16:19","date_gmt":"2019-10-21T06:16:19","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=6399"},"modified":"2019-10-21T13:16:19","modified_gmt":"2019-10-21T06:16:19","slug":"ternyata-begini-cara-merawat-pakaian-batik-dengan-tepat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/ternyata-begini-cara-merawat-pakaian-batik-dengan-tepat\/","title":{"rendered":"Ternyata Begini Cara Merawat Pakaian Batik Dengan Tepat"},"content":{"rendered":"
Titipku<\/strong> <\/a>– Kain batik telah digunakan dalam berbagai jenis pakaian seperti kemeja, gaun, daster, rok, celana, dan blazer. Pakain dengan motif batik<\/a> pun telah tersebar ke seluruh penjuru tanah air sampai luar negeri. Siapapun nyaman memakainya. Tua, muda, anak-anak.<\/span><\/p>\n Banyaknya orang Indonesia yang memiliki batik, menjadi hal yang biasa untuk merawatnya agar tetap awet. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.\u00a0<\/span><\/p>\n Pertama, ada berbagai macam jenis batik, yaitu batik cap, batik cetak, dan batik tulis. Setiap jenisnya membutuhkan penanganan yang berbeda.\u00a0 Dari mulai mencuci sampai menyimpannya. Penting untuk mengetahui jenis batik karena batik tulis cenderung lebih sensitif terhadap panas daripada batik cetak dan batik cap.<\/span><\/p>\n Kedua, bahan batik. Bahan batik memiliki peran dalam menentukan cara menyetrika yang benar. Bagaimanapun, pasti tidak ada yang ingin batik yang dimiliki terlihat kusut. Mengingat batik sering digunakan untuk acara dan seragam formal. Cara menyetrika setiap bahan berbeda-beda. Adapun bahan batik misalnya satin dan sutra. Tentu kedua bahan itu memerlukan penanganan yang berbeda.<\/span><\/p>\n Ketiga, model batik.\u00a0 Dalam hal ini juga lebih ditekankan dalam hal menyetrika. Cara menyetrika kemeja batik, berbeda dengan cara menyetrika rok lipit batik.<\/span><\/p>\n (Via batikbumi.net)<\/p><\/div>\n Ada beberapa hal; penting yang harus Kamu perhatikan saat mencuci batik, nih.<\/span><\/p>\n (Via destinasian.co.id)<\/p><\/div>\n Menyetrika<\/a> batik dianggap sebagai hal yang krusial, karena ada beberapa bahan yang sensitif terhadap panas. Terutama jenis batik tulis. Berikut tip-tipnya.<\/span><\/p>\n (Via Freepik.com)<\/p><\/div>\n Meski terasa sama saja dengan pakaian biasa, ternyata batik memerlukan perawatan khusus. Seperti yang sudah dijelaskan, batik memiliki jenis, bahan, dan model yang berbeda. Perawatan batik yang tidak tepat bisa membuat batik kesayangan cepat luntur dan bahannya tidak lagi nyaman digunakan.<\/span><\/p>\n <\/p>\n Dengan mengetahui cara perawatan kain batik yang tepat, akan membuat batik yang dimiliki semakin diperhatikan. Koleksi batik juga semakin banyak karena sudah tahu caranya supaya tetap baik tampilan dan kualitasnya.\u00a0<\/span><\/p>\n Batik menjadi stok pakaian khusus untuk acara formal dan kondangan. Tak heran jika batik banyak dicari. Banyak yang memilih datang langsung ke toko ataupun membeli secara<\/span> online. <\/span><\/i>Sudah banyak pula pengrajin batik yang merambah pemasaran digital supaya produknya dapat dijangkau secara lebih luas.\u00a0<\/span><\/p>\n Pengusaha menengah kecil dan menengah (UMKM) juga berusaha untuk masuk ke pasar digital. Namun masih banyak yang mengalami kendala dan keterbatasan. Titipku membantu pelaku UMKM untuk memasarkan produknya secara digital. Tak ketinggalan produk-produk batik<\/a> yang masih dijadikan peluang untuk bisnis UMKM. Kamu sebagai konsumen, bisa membeli batik melalui Aplikasi Titipku<\/a>, lho. Beragam, tak hanya pakaian batik saja.<\/span><\/p>\n Titipku – Kain batik telah digunakan dalam berbagai jenis pakaian seperti kemeja, gaun, daster, rok, celana, dan blazer. Pakain dengan motif batik pun telah tersebar ke seluruh penjuru tanah air","protected":false},"author":7,"featured_media":6407,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[395],"tags":[10248,10249,10242,10241,10243,10244,10245,10246,10240,10247,10255,10254,10252,10253,10258,10260,10259,10251,10257,10250,10256],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6399"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/7"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=6399"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6399\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":6409,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6399\/revisions\/6409"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/6407"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=6399"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=6399"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=6399"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}Lantas, bagaimana cara mencuci batik dengan tepat?<\/strong><\/h6>\n
\n
Cara menjemur<\/b><\/h6>\n
\n
Cara menyetrika<\/b><\/h6>\n
\n
Ayo belanja di Titipku!<\/span><\/h6>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"