$\"\"$
Kacang Mete, Via Instagram anakpanah_99<\/p><\/div>\n
Seperti itu lah. Kamu terkejut? Ya, kacang mete memang bukan berasal dari tumbuhan kacang-kacangan seperti kacang tanah dan kacang kedelai. <\/span>FYI, banyak juga nitizen muda yang belum tahu tentang asal-usul kacang mete. <\/span>Di Indonesia sendiri buah ini juga biasa disebut jambu monyet.\u00a0<\/span><\/p>\n
Kacang mete terletak pada bagian bawah buah jambu monyet. Bentuknya, seperti yang Kamu lihat, melengkung dan runcing. Kulit kacang ini cukup keras. Jadi perlu penanganan khusus agar isi kacang dapat diolah menjadi makanan yang lezat.<\/span><\/p>\n
$\"\"$
Kacang Mete, Via Instagram The_foodnetwork9<\/p><\/div>\n
Selain menjadi camilan yang nikmat, ternyata kacang mete juga memiliki manfaat bagi tubuh. Antara lain sebagai berikut.<\/span><\/p>\n
Membantu menurunkan berat badan<\/b><\/h6>\nKamu yang sedang program diet, pasti langsung antusias membaca ini. Ya, fakta ini telah diterbitkan dalam penelitian American Journal of Clininal Nutrition pada tahun 2004. Rutin memakan kacang<\/a> mete lebih dari dua kali dalam seminggu dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil. Hal ini dikarenakan, makan kacang-kacangan termasuk kacang mete tidak akan menyebabkan kenaikan berat badan. Justru malah membantu menjaga berat badan ideal.<\/span><\/p>\n
Kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam kacang mete bisa membantu mengurangi penumpukan lemak. Selain itu, kacang mete juga mengandung protein yang bisa meningkatkan rasa kenyang, sehingga mencegah Kamu makan lebih banyak. Ini juga menjadi penyebab mengapa kacang-kacangan kerap dijadikan menu diet menurunkan berat badan.<\/span><\/p>\n
Meski bermanfaat untuk menurunkan berat badan, jangan hanya fokus untuk memakan kacang-kacangan saja. Sebaiknya juga diimbangi dengan nutrisi lain. Jangan lupa juga dengan olahraga teratur supaya manfaat kacang mete ini bisa Kamu rasakan secara optimal.<\/span><\/p>\n
Meningkatkan kesehatan jantung<\/b><\/h6>\n
Masih menyambung dengan kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dalam kacang mete. Selain itu, ternyata kacang mete juga mengandung asam lemak tak jenuh ganda. Keduanya bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah.\u00a0<\/span><\/p>\n
Jika kadar LDL dan trigliserida yang rendah, baik untuk mengurangi risiko stroke, penyakit kardiovaskuler, dan serangan jantung.\u00a0 Kacang mete juga mengandung kalium, vitamin E dan B6, dan asam folat yang bisa membantu tubuh melawan penyakit jantung.<\/span><\/p>\n
Memakan kacang mete lebih dari empat kali seminggu bisa menurunkan risiko penyakit jantung koroner sebanyak 37% jika dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak pernah mengkonsumsi kacang-kacangan.<\/span><\/p>\n
Tulang Akan Lebih Kuat<\/b><\/h6>\n
Satu ons kacang mete menyumbang sekitar 30 persen nilai harian zat tembaga dan 20 persen magnesium yang diperlukan tubuh. FYI, tubuh memerlukan zat tembaga harian sebanyak 900 mikrogram. Sedangkan satu ons kacang mete mengandung zat tembaga sekitar 622 mikrogram.<\/span><\/p>\n
Tembaga mendukung perkembangan jaringan tubuh dan tulang. Selain itu, tembaga juga berfungsi untuk memperbaiki jaringan ikat dan kolagen yang rusak. Dus, Kamu akan terlindungi dari disfungsi sendi. Zat tembaga pun dipercaya bisa meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.<\/span><\/p>\n
Sedangkan magnesium berperan penting dalam pembentukan tulang. Magnesium juga membantu tubuh untuk menyerap kalsium sehingga tulang menjadi kuat.\u00a0<\/span><\/p>\n
Itu lah beberapa manfaat kacang mete. Ternyata manfaatnya sangat cocok dengan anak-anak muda yang sejak dini peduli akan kesehatan jantung dan tulang.\u00a0<\/span><\/p>\n
Ayo belanja di Titipku!<\/span><\/p>\n
Kamu bisa Titip beli produk kacang-kacangan melalui Aplikasi Titipku. kamu juga bisa titip beli di pasar tradisional melalui aplikasi ini. Mengingat banyak produk di pasar tradisional<\/a> yang lebih terjangkau.<\/span><\/p>\n
<\/p>\n
sumber: hallosehat.com, doktersehat.com, liputan6.com, detik.com<\/span><\/i><\/p>\n
<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Titipku- Selain kacang tanah dan kacang almond, ada satu lagi nih jenis kacang yang sering dijadikan bahan makanan atau topping yaitu\u00a0Kacang mete. Bagi kamu penggemar cokelat, pasti sudah tidak asing","protected":false},"author":7,"featured_media":6270,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[38,47,3144,395],"tags":[9591,8548,8549,9593,9590,9589,9009,9581,9598,9019,8701,9596,9595,9018,9599,9588,9597,9007,9039,9577,9584,9576,9612,9611,9614,9594,9610,9613,9603,9582,9587,9578,110,9601,9606,9615,9607,9585,9583,9602,9579,9580,9604,9608,9609,9586,9040,9592,9605,8734,9600],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6265"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/7"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=6265"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6265\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":6275,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/6265\/revisions\/6275"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/6270"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=6265"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=6265"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=6265"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}