add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":623,"date":"2018-04-10T10:27:08","date_gmt":"2018-04-10T03:27:08","guid":{"rendered":"https:\/\/titipku.co.id\/blog_wp\/?p=623"},"modified":"2018-04-10T10:40:04","modified_gmt":"2018-04-10T03:40:04","slug":"unsur-utama-desain-kemasan-warna-grafis-dan-teks","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/unsur-utama-desain-kemasan-warna-grafis-dan-teks\/","title":{"rendered":"Unsur Utama Desain Kemasan: Warna, Grafis, dan Teks"},"content":{"rendered":"
www.titipku.com<\/strong> <\/a>– Apakah Anda pelaku UMKM baru? Masih bingung untuk menentukan pengemasan produk Anda agar mampu menembus pasaran? Luangkan waktu sejenak untuk memahami tiga unsur penting dalam desain kemasan berikut ini: warna, grafis, dan teks.<\/p>\n Sebuah kemasan wajib memiliki kombinasi unik dan menarik karena bisa menunjukkan identitas merek. Pemilihan warna ini menjadi bagian yang begitu penting. Apalagi berdasarkan studi akademis, 80% pengenalan produk disebabkan oleh adanya warna. Anda tentu mengenal jenis warna yang dimiliki produk Indomie, Dove, Pepsodent, atau Nivea? Tanpa perlu melihat atau bahkan membaca tulisannya pasti Anda sudah berhasil ketahui. Pemilihan warna kemasan juga harus sesuai dengan jenis produk atau kultur budaya setempat.<\/p>\n Ilustrasi Warna<\/p><\/div>\n Sebagai evaluasi, konsep mencoba warna baru haruslah didukung dengan hasil market research<\/em> yang bagus pula. Jika Anda paksakan tidak akan berhasil. Karena Anda juga harus memilih warna yang disukai dan sesuai dengan keinginan konsumen. Tanpa ini, resiko merugi terlalu besar. Bahkan fatalnya produk tersebut akan kehilangan identitas!<\/p>\n Ilustrasi Grafis<\/p><\/div>\n Tidak hanya mengkombinasikan warna saja. Elemen desain grafis di dalam kemasan juga meliputi gambar produk, layout<\/em> serta tipografi dari kemasan fleksibel. Misalnya dari desain kemasan bagian transparan seolah menjadi \u2018jendela\u2019 sehingga produk didalamnya dapat terlihat. Penggunaan hologram<\/em> atau material bertekstur juga bisa menarik konsumen sehingga membuat konsumen menginginkannya hingga membeli produk tersebut.<\/p>\n Kontras antara teks dan grafis menjadi hal yang harus diperhatikan untuk memudahkan pelanggan membaca teks. Biasanya, teks ini tergantung pada kemampuan converter<\/em> mencetak kemasan, termasuk membuat padu padan yang tepat antara teks dan warna background atau grafis. Kontras yang lemah dapat ditingkatkan dengan mengimbuh outline<\/em> pada karakternya.<\/p>\n Ilustrasi Teks<\/p><\/div>\n Tidak hanya itu saja, converter <\/em>juga harus ahli dalam memproduksi desain grafis dari kemasan, menilai kualitas cetakan, memenuhi warna branding<\/em> produk, menentukan banyaknya warna yang dapat dicetak, mencetak foto dengan baik, dan memperhitungkan msregistrasi. Converter <\/em>juga dikatakan ahli di bidangnya saat ia bisa menghasilkan kualitas hasil cetakan yang baik dan dapat memberikan saran-saran positif atas desain\/artwork<\/em> yang diberikan oleh pemilik merek\/design agency<\/em> sebelum proses pengembangan dilakukan. Pemilik merek bersama dengan pemasar dan ahli kemasan sebaiknya menunjukkan hal-hal yang kiranya bisa menyebabkan dampak negative terhadap hasil cetak kepada converter artwork<\/em> terpilih.<\/p>\n Jika desain sudah sesuai dengan kritertia, selanjutnya Anda bisa turut berpartisipasi untuk mengenalkan produk Anda di Titipku! Download aplikasinya sekarang dan dapatkan segudang manfaatnya.<\/p>\n Source: Julianti, Sri. 2017. A Practical Guide to Flexible Packaging Material, Teknologi, dan Aplikasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" www.titipku.com – Apakah Anda pelaku UMKM baru? Masih bingung untuk menentukan pengemasan produk Anda agar mampu menembus pasaran? Luangkan waktu sejenak untuk memahami tiga unsur penting dalam","protected":false},"author":7,"featured_media":0,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[38,47],"tags":[174,173,175,176,50,51],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/623"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/7"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=623"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/623\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":624,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/623\/revisions\/624"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=623"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=623"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=623"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}Warna Desain Kemasan<\/strong><\/h2>\n
<\/a>
Grafis<\/strong><\/h2>\n
<\/a>
Teks<\/strong><\/h2>\n
<\/a>
Baca Selanjutnya: 10 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Pebisnis<\/a><\/h3>\n