add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":603,"date":"2018-04-08T23:58:16","date_gmt":"2018-04-08T16:58:16","guid":{"rendered":"https:\/\/titipku.co.id\/blog_wp\/?p=603"},"modified":"2018-04-10T14:29:42","modified_gmt":"2018-04-10T07:29:42","slug":"10-hal-penting-diperhatikan-pebisnis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/10-hal-penting-diperhatikan-pebisnis\/","title":{"rendered":"10 Hal Penting Diperhatikan Pebisnis"},"content":{"rendered":"

www.titipku.com<\/a> – Untuk menggapai puncak tidaklah smeudah yang dibayangkan. Banyak hal yang harus dipahami dan dipelajari supaya tidak terperosok. Seorang pebisnis muda tidak bisa begitu saja menduduki puncak tanpa melalui perjuangan yang keras. Untuk itu, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan oleh seorang pebisnis.<\/p>\n

\"Info<\/a>

Info Grafis Hal Penting Diperhatikan Pebisnis<\/p><\/div>\n

Jangan menginventasikan uang sendiri<\/h2>\n

Bisnis diibaratkan sebuah perjalanan yang penuh dengan resiko. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika Anda memiliki seorang rekan dalam berbisnis. Hal ini dilakukan untuk menhindari kerugian besar.<\/p>\n

\u201cPerbudak\u201d diri sendiri<\/h2>\n

Pada permulaan bisnis, biasanya seorang pebisnis belum mampu memperkerjakan pegawai. Sehingga Anda harus bersedia bekerja keras, berusaha, serta terus berjuang tanpa mengenal lelah.<\/p>\n

Lebih realistis<\/h2>\n

Coba untuk melihat apa yang ada di sekitar Anda sebelum memikirkan sebuah model bisnis. Amati serta pelajari bisnis-bisnis apa saja yang mempunyai prospek dan juga perkembangan yang baik.<\/p>\n

Hargai Waktu<\/h2>\n

Seorang pebisnis yang handal, tentu aka menghargai setiap waktu yang ia miliki. Untuk para pebisnis, menghargai waktu bisa diibaratkan sebagai uang bahkan tidak jarang beberapa dari mereka menghargai setiap detik dalam hidupnya dengan rupiah.<\/p>\n

Jual kelebihan, bukan harganya<\/h2>\n

Kuasailah keahlian berkomunikasi dengan pelanggan untuk memberikan penjelasan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai lebih baik.<\/p>\n

Rekrut karyawan dengan baik<\/h2>\n

Pada akhirnya Anda juga membutuhkan karyawan yang dapat membantu Anda. Hal terpenting adalah jangan terburu-buru dalam merekrut pegawai. Pekerjakanlah seorang pegawai yang tidak sekedar terampil, namun dapat dipercaya.<\/p>\n

Ketahui angka dasar<\/h2>\n

Sebelum memulai sebuah bisnis, alangkah baiknya kalau Anda menghitung secara keseluruhan tentang modal dan juga pengeluaran pada bulan awal bisnis. Langkah ini diambil untuk menghindari resiko terhambatnya laju bisnis Anda karena terbentur masalah dana.<\/p>\n

Jadilah yang terbaik<\/h2>\n

Dalam berbisnis, Anda tidak boleh setengah-setengah. Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien haruslah yang terbaik. Apapun yang Anda buat dan jual haruslah yang paling baik. lakukan terus menerus dengan kekuatan \u201cword of mouth\u201d akan menyebar.<\/p>\n

Gunakan teknologi terbaru<\/h2>\n

Teknologi bukan suatu hal yang asing. Kemajuan zaman harus dimanfaatkan dengan baik memajukan sebuah bisnis. Anda dapat memberikan manfaat teknologi minim ongkos yang ada di pasaran.<\/p>\n

Perlalukan Vendor sebaik mungkin<\/h2>\n

Berikan perlakuan kepada pemasok dan Vendor Anda sebaik mungkin layaknya memperlakukan pelanggan-pelanggan Anda. Mereka bisa saja memberikan potongan harga berdasar besarnya volume pemesanan Anda. Hubungan yang baik membuat mereka dapat memahami keterlambatan pembayaran bahkan memberikan pengiriman secara gratis.<\/p>\n

Baca Lagi: Kriteria UKM dan Definisinya Menurut Lembaga dan Negara Asing<\/a><\/h3>\n

Kalau sudah memulai bisnis dan ada perencaan marketing secara online, baiknya Titipku aja. \ud83d\ude42 Yuk gabung di Titipku<\/p>\n

Sumber: Tim Aksara Plus. 2014. TOP 50 Bisnis Paling Untung, Bos. Jakarta: Penebar Plus<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

www.titipku.com – Untuk menggapai puncak tidaklah smeudah yang dibayangkan. Banyak hal yang harus dipahami dan dipelajari supaya tidak terperosok. Seorang pebisnis muda tidak bisa begitu saja","protected":false},"author":7,"featured_media":604,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[47],"tags":[169],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/603"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/7"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=603"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/603\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":631,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/603\/revisions\/631"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/604"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=603"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=603"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=603"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}