add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":5760,"date":"2019-09-03T15:42:59","date_gmt":"2019-09-03T08:42:59","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=5760"},"modified":"2019-09-03T15:42:59","modified_gmt":"2019-09-03T08:42:59","slug":"jualan-sebentar-roti-bakar-sebentar-dapat-uang-banyak","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/jualan-sebentar-roti-bakar-sebentar-dapat-uang-banyak\/","title":{"rendered":"Jualan Sebentar Roti Bakar Sebentar, Dapat Uang Banyak"},"content":{"rendered":"

Titipku<\/a> – Aroma gandum dan mentega panggang menguar begitu mendekat ke sebuah gerobak di pinggir jalan. Sebuah lampu neon berwarna putih menerangi dalam gerobak.\u00a0<\/span><\/p>\n

Di kaca etalase gerobak bertuliskan \u201cRoti Bakar Bandung\u201d. Nampak pula beberapa toples dengan isi warna-warni. Sepertinya selai.\u00a0 Kendati jajanan dari Bandung, roti bakar dapat ditemui di berbagai sudut tak terkecuali di Jogja.<\/span><\/p>\n

\"roti<\/p>\n

Sosok laki-laki berkaos biru di baliknya memegang spatula dan garpu besar dua gigi. Tangannya lincah dengan gerakan membolak-balik dan sesekali mengoles sesuatu.<\/span><\/p>\n

Lelaki Bantul yang Jual Roti Bakar Bandung<\/h6>\n

Perkenalkan, laki-laki itu adalah Saryanto berasal dari Bantul. Setiap malam ia \u201cnongkrong\u201d dengan gerobaknya di kawasan Balong. Bukan nongkrong mencari hiburan, melainkan mencari nafkah dengan menjajakan roti bakar Bandung aneka rasa. Ada selai nanas,<\/span> blueberry, strawberry<\/span><\/i>, coklat, melon, kacang, dan keju. Tentu saja bisa dikombinasi sesuai keinginan.<\/span><\/p>\n

Jajanan khas yang hanya ada saat malam hari. Perpaduan antara gurihnya roti dan mentega, serta manisnya toping pilihan terasa cocok dinikmati di jam-jam makan malam. Meski bukan tergolong sebagai makanan tradisional, roti bakar\u00a0 berhasil menarik perhatian. Keberadaannya populer sebagai camilan enak.<\/span><\/p>\n

Setiap malam Saryanto biasa membawa minimal 30 roti. Ia mulai berjualan biasanya setelah waktu maghrib sampai sekitar jam 10 malam. Itu pun kalau sedang agak sepi. Roti bakar miliknya sering ramai pembeli sehingga sebelum jam 10 roti sudah bisa habis. Beda kalau hujan. Suasana semakin sepi, dagangan juga akan sepi.\u00a0<\/span><\/p>\n

\u201cOrang mungkin malas keluar rumah.\u201d<\/span><\/p><\/blockquote>\n

Ada banyak varian rasa pada roti bakar milik Saryanto. Harganya juga dipatok tidak mahal, berkisar sekitar Rp8.000, 00 sampai Rp14.000, 00. Cokelat, keju, dan kacang adalah varian rasa yang harganya paling tinggi. Tapi tidak perlu khawatir, Mas Saryanto tidak tanggung-tanggung memberikan parutan kejunya.<\/span><\/p>\n

\"roti

Saryanto, penjual roti bakar<\/p><\/div>\n

Meski mematok harga tidak tinggi, bagi Mas Saryanto usaha roti bakar<\/a> ini cukup menguntungkan. Sudah lima tahun Mas Saryanto menjalankan usaha ini. Menurutnya, kerjanya sebentar tetapi dapat uang banyak. Sekarang ia sudah mampu membuka dua cabang dengan modal sendiri.\u00a0<\/span><\/p>\n

Sebelum usaha sendiri, dulu Mas Saryanto hanya menjalankan usaha roti bakar orang lain. Penghasilannya didapat dari sistem bagi hasil.<\/span><\/p>\n

Keterampilan Mas Saryanto \u201cmembakar\u201d roti dia tularkan kepada kerabatnya yang berminat. Cabang roti bakar milik Mas Saryanto pun akhirnya dijalankan oleh kerabatnya itu.<\/span><\/p>\n

\u201cDulu kursusnya sendiri saya. Terus jadi gurunya.\u201d<\/span><\/p><\/blockquote>\n

Untuk ke depannya, Mas Saryanto belum berencana untuk membuka cabang lagi. Tetapi ia sudah memesan satu gerobak lagi. Jika akhirnya jadi buka cabang, kemungkinan besar akan dijalankan oleh kerabatnya juga.<\/span><\/p>\n

\"roti

Roti Bakar Saryanto<\/p><\/div>\n

Ayo Menjelajah!<\/h6>\n

Titipku <\/b>telah membantu usaha ini untuk masuk ke pemasaran digital. Kamu juga bisa dengan mudah mendapatkan produk-produk UMKM lainnya. Ada banyak sekali UMKM di sekitar kita. Ayo menjelajah! <\/span>Review <\/span><\/i>mereka, lalu <\/span>post <\/span><\/i>ulasan kamu di aplikasi Titipku. Dapatkan <\/span>reward <\/span><\/i>menarik dari Titipku. Kamu juga bisa sekaligus berbuat sosial karena ikut memajukan usaha kecil-menengah. \ud83d\ude42<\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Titipku – Aroma gandum dan mentega panggang menguar begitu mendekat ke sebuah gerobak di pinggir jalan. Sebuah lampu neon berwarna putih menerangi dalam gerobak.\u00a0 Di kaca etalase gerobak bertuliskan","protected":false},"author":7,"featured_media":5762,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[45,44],"tags":[7640,7644,7647,7645,7646,7648,7649,7650,7643,7637,7638,7635,7636,7642,7641,7639],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5760"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/7"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=5760"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5760\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":5765,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5760\/revisions\/5765"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/5762"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=5760"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=5760"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=5760"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}