add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":5227,"date":"2019-07-15T13:17:50","date_gmt":"2019-07-15T06:17:50","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=5227"},"modified":"2019-07-16T12:22:26","modified_gmt":"2019-07-16T05:22:26","slug":"cafe-ladiid-salah-satu-cafe-lawas-di-kota-banjar","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/cafe-ladiid-salah-satu-cafe-lawas-di-kota-banjar\/","title":{"rendered":"Caf\u00e9 Ladiid, Salah Satu Caf\u00e9 Lawas di Kota Banjar"},"content":{"rendered":"
Titipku<\/strong><\/a> – Caf\u00e9 Ladiid didirikan oleh Ibu Ani Kuswandani pada 2006 di pusat Kota Banjar. Istilah Ladiid diambil dari Bahasa Arab yang artinya enak. Pada saat itu, Caf\u00e9 Ladiid hanya jual batagor, nasi ayam bakar dan penyet.<\/span><\/p>\n Motivasi Bu Ani buka usaha adalah mempersiapkan kegiatan untuk masa tua. Oleh karena saat itu beliau masih aktif jadi guru sekolah, Caf\u00e9 Ladiid dijaga oleh 2 orang karyawan yang bertugas melayani pembeli. Sedangkan Bu Ani sendiri bertugas untuk belanja dan masak di pagi hari sebelum berangkat kerja. Konsumen Caf\u00e9 Ladiid adalah semua usia.<\/span><\/p>\n Ibu Ani dan Mbak Ita tim Titipku di Banjar<\/p><\/div>\n Seiring berjalannya waktu, konsumen bosan dengan menu Caf\u00e9 Ladiid. Kemudian mulai 2010. Bu Ani memutuskan ganti produk unggulan yang semula nasi ayam menjadi nasi tutug oncom karena belum banyak yang jual di Kota Banjar. Nasi tutug oncom adalah makanan khas daerah asal Bu Ani yaitu Tasikmalaya, berupa olahan nasi hangat yang dicampur dan diaduk dengan oncom goreng atau bakar. Oncom itu sendiri adalah makanan asal Jawa Barat yang terbuat dari hasil fermentasi ampas tahu atau bungkil kacang tanah. Jenis oncom yang digunakan Bu Ani yaitu oncom hitam yang terbuat dari hasil fermentasi bungkil kacang tanah.<\/span><\/p>\n Caf\u00e9 Ladiid dibangun di depan rumah Bu Ani dengan konsep tradisional Sunda yaitu dinding anyaman bambo ditambah ornamen ijuk pada atap. Caf\u00e9 tersebut terletak di pinggir jalan raya tepatnya di Jalan Dr. Husein Kartasasmita, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar. Lokasi ini sangat strategis karena di sepanjang jalan tersebut terdapat perkantoran dan sekolah.\u00a0<\/span><\/p>\n Tutug Oncom Ayam, Menu di Cafe Ladiid<\/p><\/div>\n Caf\u00e9 Ladiid tidak hanya jual makanan basah tetapi juga makanan kemasan yang dapat dikirim ke luar kota.\u00a0Hingga saat ini, caf\u00e9 tersebut jual makanan basah yaitu nasi tutug oncom ayam, nasi tutug oncom telur, mie rebus, mie goreng, batagor dan kentang goreng, makanan kemasan yaitu tutug oncom dan sambal goreng, serta berbagai minuman yaitu es jeruk, kopi dan minuman dingin. Nasi tutug oncom, tutug oncom kemasan, sambal goreng kemasan, batagor<\/a> dan kentang goreng merupakan produk hasil olahan sendiri.\u00a0<\/span><\/p>\n Bahan utama tutug oncom yaitu oncom, kencur<\/a>, bawang merah dan bawang putih. Adapun langkah membuat tutug oncom yaitu:<\/span><\/p>\n Keterangan:<\/span><\/p>\n Tutug oncom tahan lama sekitar 1,5 bulan jika disimpan di suhu ruangan dan sekitar 3 bulan jika disimpan dalam <\/span>freezer<\/span><\/i>.<\/span><\/p>\n Dalam menjalankan usaha, Bu Ani dibantu 1 orang anak, 1 orang menantu dan 5 orang karyawan. Selain sebagai pemilik, Bu Ani bertugas menyiapkan takaran bumbu tutug oncom. Kemudian, sang anak bertugas untuk belanja bahan makanan ke pasar. Sedangkan, sang menantu yang bekerja di perusahaan swasta bertugas promosi di media sosial. Anak Bu Ani mulai bantu jalankan usaha sejak tahun 2016. Sedangkan media sosial baru dibuat oleh menantu Bu Ani pada tahun 2018.<\/span><\/p>\n Ibu Ani dan Mbak Ita tim Titipku di Banjar<\/p><\/div>\n Bu Ani sengaja memilih karyawan berjenis kelamin wanita dan berasal dari Kota Banjar agar bertahan lama. Tugas mereka yaitu 2 orang untuk memasak serta 3 orang lainnya untuk melayani konsumen, kasir dan menjaga kebersihan caf\u00e9. Rata-rata usia mereka adalah 50 tahun untuk yang bertugas memasak dan 20 tahun untuk yang bertugas melayani konsumen.\u00a0<\/span><\/p>\n Adapun strategi penjualan Caf\u00e9 Ladiid yang bisa kita tiru adalah a<\/span>ktif promosi setiap hari melalui sosial media yang dijalankan oleh menantu Bu Ani. Kemudian a<\/span>ktif bekerjasama dengan aplikasi ojek online<\/em>, jual online<\/em> di marketplace<\/em>, dan selalu buka dari\u00a0pukul 08.00 s.d. 21.00 WIB.<\/span><\/p>\n Kendala yang dialami Caf\u00e9 Ladiid adalah penurunan penjualan tahun 2007 sekitar 50% jika dibandingkan dengan penjualan tahun 2006. Hal tersebut disebabkan Caf\u00e9 Ladiid yang baru berdiri 1 tahun belum punya banyak pengalaman untuk mempertahankan ke-<\/span>viral<\/span><\/i>-an di tahun pertama.<\/span><\/p>\n Tutug Oncom Instan, produk Cafe Ladiid<\/p><\/div>\n Meskipun demikian, Bu Ani berharap produk tutug oncom dan sambal goreng kemasan dapat dikenal dan dijual ke seluruh kota di Indonesia.<\/span><\/p>\n Semoga laris\u00a0 terus ya jualannya Bu Ani. \ud83d\ude42 Ohya tutug oncom ini juga sudah tersedia di aplikasi Titipku<\/a> lho! Cek ya dan larisin jualannya Bu Ani.<\/p>\n Ayo Jelajah UMKM seperti Cafe Ladiid ini di Aplikasi Titipku<\/strong>.<\/a> Dapatkan Rp5000,- berkali-kali cuma posting Jelajah UMKM di Titipku! Buruannnn!!<\/p>\n Caranya gampang banget!
\n<\/span><\/p>\nProduk<\/strong><\/h5>\n
Cara Buat Tutug Oncom<\/h5>\n
\n
Karyawan usaha Bu Ani ini dibantu juga oleh anak dan menantunya<\/b><\/h5>\n
Kendala<\/b><\/h5>\n
AYO MENJELAJAH!<\/h4>\n
\n1. Pilih UMKM yang mau kamu posting
\n2. Klik \u201cTambah Jelajah\u201d di aplikasi Titipku
\n3. Review & foto UMKM
\n4. Rp5.000,- jadi milikmu!
\nPeriode reward 1-31 Juli 2019<\/p>\n