add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":4818,"date":"2019-06-18T11:54:44","date_gmt":"2019-06-18T04:54:44","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=4818"},"modified":"2019-06-18T11:54:44","modified_gmt":"2019-06-18T04:54:44","slug":"pingin-buka-usaha-warung-kelontong-berikut-tipsnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/pingin-buka-usaha-warung-kelontong-berikut-tipsnya\/","title":{"rendered":"Pingin Buka Usaha Warung Kelontong, Berikut Tipsnya"},"content":{"rendered":"

Titipku<\/strong> <\/a>– Toko Kelontong atau Warung Kelontong, demikian istilah untuk warung usaha favorit untuk rumahan. Barang yang dijual di toko kecil ini selalu dibutuhkan siapa saja. Sehingga kamu tidak terlalu repot mencari pelanggan. Membuka toko kelontong memang lebih sederhana jika dibandingkan membuka warung makan. Bisnis jenis ini tidak mengharuskan kamu untuk melakukan proses pengolahan.<\/p>\n

\"pisang

Bu Wiwin, penjual Pisang Katsu Warung Tulip<\/a><\/p><\/div>\n

Usaha Warung Kelontong<\/h3>\n

Yang perlu dilakukan hanyalah mengambil barang untuk dijual kembali alias kulak. Bahkan, jika omzet sudah cukup besar justru agen atau distributor produk yang mendatangi rumah untuk mengantarkan barang dagangan. Akan tetapi karena biayanya lokasi toko adalah di rumah sendiri atau minimal dekat dengan rumah, ada sejumlah tips agar bisnis ini sukses. Begini tips usaha warung kelontong di rumah.<\/p>\n

Pertimbangkan Letaknya<\/h5>\n

Memang akan lebih mudah jika letak toko menggunakan salah satu bagian rumah, seperti garasi atau ruangan tidak terpakai. Sebisa mungkin ruangan tersebut terpisah dari rumah utama. Pasalnya meski sudah menjaga kerapian dan kebersihan toko, tetap saja toko kelontong identik dengan berantakan dan kadang\u00a0 juga berserakan.<\/p>\n

Maka agar rumah tidak ikut jadi berantakan pastikan ada pintu khusus yang memisahan toko dan rumah utama. Misal rumah kamu tingkat, bagian bawah bisa digunakan untuk toko, untuk tempat tinggal kamu bisa menempati bagian atas.<\/p>\n

Lakukan Survey<\/h5>\n

Cek kondisi lingkungan perumahan, jika sudah ada toko kelontong yang besar dan lengkap, hindari membuka toko yang sama terlalu berdekatan. Jangan lupa informasikan toko-toko kamu kepada tetangga sebagai promosi. Kamu juga bisa memberikan harga khusus untuk pembelian produk agar mereka semakin tertarik. Lakukan pula rencana bisnis kepada pihak berwajib untuk mengetahui pajak yang harus dibayar.<\/p>\n

Bangun Usaha Anda berdasarkan Modal<\/h5>\n

Mengenai Modal atur juga mengenai cara mendapatkan modal. Jika modal pinjaman, hitung akan berapa lama pengembalian pinjaman tersebut begitupun jika modal sendiri, hitung berapa lama uang tersebut akan balik modal agar kamu kemudian bisa hitung untuk mengembangkan usaha dari keuntungan yang didapat. Kemudian mengenai modal kamu harus memisahkan keuangan usaha dengan keuangan pribadi.<\/p>\n

Meski kebutuhan konsumsi pribadi dan modal hampir sama, jangan satukan uang belanja toko dengan uang belanja pribadi. Bedakan keuangannya. Jika perlu belanjalah di tempat berbeda. Hal itu untuk mencegah barang dagangan untuk keperluan probadi yang malah merusak kegiatan kas warung. Karena jika kamu kelola ini dengan baik maka akan terlihat bagaimana perjalanan usaha kamu apakah untung atau malah rugi.<\/p>\n

Cari Tempat Grosir atau Kulakan yang Murah<\/h5>\n

Pintar-pintar cari barang, mencari barang di sini yakni sekaligus ketika kamu memilah untuk berlangganan kepada pusat grosir mana yang akan memberikan harga miring dan dapat memberikan keuntungan lebih dibanding membeli dari pusat lainnya. Tidak bisa dipungkiri salah satu kunci sukses untuk tarik pelanggan adalah tentang bagaimana kamu menentukan harga.<\/p>\n

Membuat beberapa penawaran murah yang mungkin diberikan agar tinggi di toko lain, promosi mingguan yang jarang dilakukan oleh toko kelontong yang ditemui sehari-hari bisa jadi strategi yang cocok agar konsumen datang ke warung atau toko kamu.<\/p>\n

Dekor Toko<\/h5>\n

Meski sembako menjadi produk utama, bukan berart kamu bisa susun sembarangan dan tidak peduli dengan penampilan warung. Warung kotor, tak menarik dan serba berantakan belum tentu menarik pembeli, meski produk sangat lengkap. Susun produk dengan rapi berdasarkan jenisnya, misal produk makanan tidak berdekatan dengan detergen. Lakukan pembersihan lantai dan rak setiap minggu, sortis barang untuk cegah kadaluarsa setiap bulan.<\/p>\n

Pelayanan yang Baik<\/h5>\n

Selain dekor toko atau harga, kamu harus perlihatkan pelayanan yang diberikan konsumen. Jangan ketus karena masih banyak toko lain yang sediakan barang kebuthan disertai senyum pelayanan yang membuat konsumen ketagihan untuk belanja lagi.<\/p>\n

Sediakan Tempat Penyimpanan<\/h5>\n

Sediakan satu ruang khusus sebagai gudang tambahan untuk menyimpan stok barang. Jangan simpan seluruhnya di dalam warung karena akan membuat warung tambah berantakan, penuh dan susah untuk melangkah ketika berada di dalamnya.<\/p>\n

Nah bagaimana? Apakah kamu semakin mantap untuk membuka warung kelontong sebagai pekerjaan rumahanmu? \ud83d\ude42<\/p>\n

Kalau belum, kamu bisa bantu warung kelontong sekitarmu agar naik kelas. Caranya kamu cukup Jelajah warung kelontong di Aplikasi Titipku<\/strong>!<\/a><\/p>\n

Ayo Jelajah Warung Terdekat, Dapatkan Rp 5.000 per Jelajah!<\/h5>\n

Edisi khusus\u00a0Jelajah Warung\u00a0<\/b>dari tanggal\u00a017 hingga 24 Juni 2019,\u00a0<\/strong>kamu akan mendapatkan Rp 5.000 + Rp 3.000! Semakin banyak Jelajah Pedagang Kaki Lima yang kamu buat, semakin banyak pula penghasilanmu. Lumayan buat tambahan THR yang tertunda~<\/em><\/p>\n

Kami sudah bantu UMKM ini agar masuk online melalui Aplikasi Titipku. Kamu juga bisa posting usaha UMKM manapun agar tulang punggung perekonomian Indonesia semakin maju!\u00a0\"\ud83d\ude42\"<\/p>\n

Titipku membantu Digitalisasi UMKM melalui\u00a0Penjelajah<\/a><\/strong>\u00a0untuk memajukan Perekonomian Indonesia. #AyoMenjelajah<\/p>\n

Jelajah UMKM, Download Aplikasi Titipku!! Klik Link Di Bawah Ini<\/h5>\n

play.google.com\/store\/apps\/details?id=com.titipku.alpha<\/strong><\/a><\/p>\n

sumber:\u00a0http:\/\/www.semogabermanfaat.com\/<\/a><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Titipku – Toko Kelontong atau Warung Kelontong, demikian istilah untuk warung usaha favorit untuk rumahan. Barang yang dijual di toko kecil ini selalu dibutuhkan siapa saja. Sehingga kamu tidak","protected":false},"author":7,"featured_media":4819,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[395],"tags":[6273,6274,6278,6280,6279,6283,6281,6284,6272,6271,6276,6275,6277,6282,6285],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4818"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/7"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4818"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4818\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":4821,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4818\/revisions\/4821"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4819"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4818"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4818"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4818"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}