add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":4617,"date":"2019-05-28T16:08:30","date_gmt":"2019-05-28T09:08:30","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=4617"},"modified":"2022-11-06T13:13:29","modified_gmt":"2022-11-06T06:13:29","slug":"mengais-rezeki-di-kota-banjar-dengan-resep-turun-temurun-pecel-kroya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/mengais-rezeki-di-kota-banjar-dengan-resep-turun-temurun-pecel-kroya\/","title":{"rendered":"Mengais Rezeki di Kota Banjar dengan Resep Turun Temurun Pecel Kroya"},"content":{"rendered":"

Titipku<\/strong> <\/a>– Bu Sulwati memulai usaha produksi dan jual pecel sejak 1987. Pada saat itu, beliau hanya membuat dan menjual 4 jenis jajanan yaitu pecel, cireng, bala-bala (bakwan) dan mendoan. Bu Sulwati memutuskan berjualan pecel atas saran sang Ibu yang pernah berjualan pecel ketika Bu Sulwati masih anak-anak. Ibu dari Bu Sulwati berasal dari Kroya yaitu daerah yang memang terkenal dengan pecel dan mendoannya.<\/p>\n

Pada awal usaha, Bu Sulwati berjualan di teras rumah. Kemudian pada 2017, Bu Sulwati membangun warung kecil di halaman rumah yang terletak di pinggir jalan kampung. Keberadaan warung tersebut mempermudah konsumen untuk membeli pecel.<\/p>\n

\"pecel

Bu Sulwati, penjual pecel di kota Banjar<\/p><\/div>\n

Selain berjualan di warung, Bu Sulwati berjualan keliling menggunakan gerobak di tempat-tempat hajatan. Dalam kegiatan jual keliling ini, Bu Sulwati tidak hanya menjual pecel tetapi juga kupat tahu dan es campur. Pendapatan dari kegiatan jual keliling lebih besar dibandingkan dengan hasil berjualan di warung. Namun, kegiatan jual keliling tersebut hanya sesekali dilakukan yaitu jika ada hajatan di sekitar tempat tinggal.<\/p>\n

Produksi<\/b><\/h4>\n

Hingga saat ini, Bu Sulwati menjual 6 jenis produk yaitu pecel, cireng, bakwan, mendoan, snack<\/i> dan minuman dingin. Selain itu, beberapa pembeli sering memesan bumbu pecel Bu Sulwati dalam jumlah banyak karena rasanya pedas dan enak. Saat ini, produk unggulan Bu Sulwati adalah pecel dan aneka gorengan.<\/p>\n

Bahan utama pecel yaitu berbagai sayuran dan bumbu kacang. Adapun jenis sayuran yang digunakan Bu Sulwati adalah kangkung, bayem, genjer, daun kacang merah, daun kremah, kol, taoge dan bunga kecombrang. Sedangkan untuk membuat bumbu kacang diperlukan kacang tanah 2 kg, bawang merah 1 ons, kencur 1,5 ons, cabe rawit 0,75 kg, garam secukupnya, gula merah 1,5 kg dan minyak 0,25 kg.<\/p>\n

Cara Membuat Bumbu Kacang khas Bu Sulwati<\/h5>\n

Berikut adalah langkah membuat bumbu kacang khas Bu Sulwati:<\/p>\n

    \n
  1. Panaskan minyak dan goreng kacang tanah<\/li>\n
  2. Tumbuk kacang tanah goreng sampai halus<\/li>\n
  3. Haluskan bawang dan kencur<\/li>\n
  4. Masukan bawang dan kencur ke dalam kacang tanah tadi dan tumbuk kembali<\/li>\n
  5. Haluskan cabe rawit<\/li>\n
  6. Masukan cabe rawit dan garam ke dalam kacang tanah tadi dan tumbuk kembali<\/li>\n
  7. Potong gula merah hingga berbentuk kecil<\/li>\n
  8. Masukan gula merah tersebut ke dalam kacang tanah tadi dan tumbuk kembali.<\/li>\n<\/ol>\n
    \"pecel

    Pecel Bu Sulwati<\/p><\/div>\n

    Penjualan<\/b><\/p>\n

    Dalam sebulan, rata-rata Bu Sulwati berhasil menjual 480 porsi\u00a0 pecel, 1.440 buah gorengan, 420 bungkus minuman dingin, serta 360 buah snack.<\/p>\n

    Meskipun telah berjalan cukup lama, namun kendala yang dihadapi salah satu pelaku UMKM ini adalah banyaknya pesaing dan modal usaha.<\/b><\/p>\n