add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":4546,"date":"2019-05-24T10:08:38","date_gmt":"2019-05-24T03:08:38","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=4546"},"modified":"2022-11-06T13:13:41","modified_gmt":"2022-11-06T06:13:41","slug":"pisang-katsu-versi-ekonomis-olahan-warung-tulip","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/pisang-katsu-versi-ekonomis-olahan-warung-tulip\/","title":{"rendered":"Pisang Katsu Versi Ekonomis Olahan Warung Tulip"},"content":{"rendered":"

Titipku<\/strong><\/a> – Olahan pisang semakin beragam dan kreatif. Dulu, olahan pisang mungkin hanya bisa direbus atau digoreng. Tapi sekarang semakin banyaknya perkembangan teknologi, inovasi olahan pisang semakin berkembang. Salah satunya yaitu dibuat pisang katsu.<\/p>\n

Di Jawa Barat, lebih tepatnya di Kota Banjar, ada usaha UMKM yang mengolah pisang menjadi pisang katsu dengan harga ekonomis.<\/p>\n

\"pisang

Bu Wiwin, penjual Pisang Katsu Warung Tulip<\/p><\/div>\n

Awal Mula Usaha<\/h4>\n

Bu Wiwin memulai usaha produksi dan jual makanan juga jajanan sejak akhir 2010. Pada saat itu, beliau hanya membuat dan menjual 6 jenis jajanan yaitu pisang coklat, pastel, kroket, gorengan tempe, bakwan dan minuman dingin. Beliau memutuskan menjual aneka gorengan dan minuman dingin karena makanan tersebut digemari oleh anak-anak sekolah.<\/p>\n

\"pisang

Pisang Katsu jadi menu andalan di Warung Tulip<\/p><\/div>\n

Pada awal usaha, Bu Wiwin berjualan di kantin SMP yang terletak di dekat tempat tinggal beliau. Seiring berjalannya waktu, Bu Wiwin memikirkan cara untuk meningkatkan penjualan. Oleh karena itu setelah usaha berjalan 3 tahun, Bu Wiwin memutuskan untuk meneruskan Warung Seblak Tulip yang dijalankan oleh Adik Ipar dan berlokasi di pinggir jalan kampung. Sampai dengan saat ini, beliau menggunakan nama Warung Tulip.<\/p>\n

Sejak 2013, Bu Wiwin menambah produksi dan jual makanan jajanan yaitu pisang katsu, seblak, cireng isi, tutut, mie rebus dan mie goreng pedas. Bu Wiwin memutuskan produksi dan jual pisang katsu karena terinspirasi dari Youtube<\/i>. Namun Bu Wiwin menyadari tingkat daya beli warga Kota Banjar. Di kota tersebut, jajanan mahal tidak bertahan lama. Oleh karena itu, beliau membuat pisang katsu versi ekonomis.<\/p>\n

\"pisang

Tutut (keong) di Warung Tulip<\/p><\/div>\n

Pisang katsu tersebut diolah sedemikian rupa agar biaya produksi lebih rendah. Pisang katsu tidak dikemas dalam kardus melainkan sterofoam. Kemudian, pisang tidak dihancurkan melainkan hanya dipoting kecil agar proses memasak lebih cepat.<\/p>\n

Produk dan Strategi<\/b><\/h4>\n

Hingga saat ini, Bu Wiwin masih menjual semua jajanan di atas kecuali kroket, gorengan tempe dan bakwan. Oleh karena penjual seblak sudah menjamur di Kota Banjar, Bu Wiwin menjadikan pisang katsu sebagai produk unggulan Warung Tulip.<\/p>\n

\"pisang

Seblak di Warung Tulip<\/p><\/div>\n

Selain berjualan di Warung Tulip, Bu Wiwin titip jualan di kantin SMP milik kakak ipar, kantin SMA tempat adik beliau bersekolah serta melalui Facebook<\/i>. Tidak berhenti sampai di situ, Bu Wiwin menyediakan wifi gratis sejak pertengahan 2018 untuk menarik minat konsumen dan jasa antar pesanan yang dilakukan oleh sang suami.<\/p>\n

Cara Membuat Pisang Katsu
\n<\/b><\/h5>\n

Bahan utama pisang katsu yaitu pisang, terigu, tepung beras, tapioka dan panir. Sedangkan bumbu yaitu gula putih, coklat dan keju.<\/p>\n

\"pisang

Pisang Katsu jadi menu andalan di Warung Tulip<\/p><\/div>\n

Adapun langkah membuat pisang katsu yaitu:<\/p>\n

    \n
  1. Kupas pisang yang sudah matang<\/li>\n
  2. Potong pisang dengan ukuran sesuai keinginan<\/li>\n
  3. Campur terigu, sedikit tepung beras, sedikit tapioka, gula putih dan air secukupnya<\/li>\n
  4. Masukan potongan pisang ke dalam adonan<\/li>\n
  5. Angkat pisang dari dalam adonan dan masukan ke dalam panir<\/li>\n
  6. Panaskan minyak<\/li>\n
  7. Goreng pisang berbalut adonan dan panir<\/li>\n
  8. Angkat dan tiriskan pisang katsu<\/li>\n
  9. Tambahkan coklat cair panas dan keju parut di permukaan pisang katsu<\/li>\n
  10. Pisang katsu siap disajikan.<\/li>\n<\/ol>\n

    Penjualan<\/b><\/h4>\n

    Selama tahun 2019, dalam sebulan Warung Tulip mampu menjual berbagai macam makanannya dengan omzet yang lumayan untuk menutup kebutuhan sehari-hari. Diantaranya seblak<\/strong> sebanyak 300 porsi, Pisang katsu<\/b> sebanyak 450 porsi. Cireng isi <\/b>sebanyak 700 buah, Mi rebus dan goreng pedas<\/b> sebanyak 75 porsi. Tutut<\/b> sebanyak 20 porsi. Pisang coklat<\/b> sebanyak 400 buah. Pastel<\/b> sebanyak 100 buah. Minuman dingan <\/b>sebanyak 300 bungkus.<\/p>\n

    \"pisang

    Cireng Isi ala Warung Tulip<\/p><\/div>\n

    Kendala<\/b><\/h4>\n

    Kendala yang dialami Warung Tulip yaitu banyaknya pesaing dan modal usaha.<\/p>\n