add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":3682,"date":"2019-03-08T12:02:15","date_gmt":"2019-03-08T05:02:15","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=3682"},"modified":"2019-03-08T12:59:42","modified_gmt":"2019-03-08T05:59:42","slug":"karena-bakso-tusuk-bandung-murni-jaya-aris-bisa-bertahan-selama-18-tahun-di-jogja","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/karena-bakso-tusuk-bandung-murni-jaya-aris-bisa-bertahan-selama-18-tahun-di-jogja\/","title":{"rendered":"Karena Bakso Tusuk Bandung “Murni Jaya”, Aris Bisa Bertahan Selama 18 Tahun di Jogja"},"content":{"rendered":"

Titipku.com<\/strong><\/a> – Lelaki asal Bandung yang mengadu nasib di Jogja ini bernama Aris. Rupanya ia sudah lama merantau di kota Istimewa untuk berjualan bakso tusuk.<\/p>\n

Ya, mas Aris, sebutan akrabnya itu telah merantau sejak tahun 2001. Alasannya pun sederhana. Berjualan bakso tusuk pada waktu itu belum banyak pesaing.<\/p>\n

\"bakso

Aris, Penjual Bakso Tusuk Keliling “Murni Jaya”<\/p><\/div>\n

Adapun karena cukup lamanya berjualan, tak heran bakso tusuk mas Aris sudah banyak dikenal di tempat-tempat yang biasa dikelilingi. Makanya bakso tusuk sudah menjadi mata pencaharian yang melekat dan belum terpikir untuk berganti profesi.<\/p>\n

“Jualan bakso tusuk karena sudah banyak langganan juga yang suka. Kalau mau ganti lagi belum tentu juga dapat seperti ini.”<\/p><\/blockquote>\n

Soal bakso tusuknya, ia menyuplai dari juragannya sendiri yang juga sama-sama berasal dari Bandung. Tak lain, juragannya itu adalah pamannya sendiri yakni pak Eman.<\/p>\n

\"bakso

Bakso Tusuk Bandung Murni Jaya<\/p><\/div>\n

Aris tak sendiri. Ia bersama 16 orang lainnya sudah bersama-sama berjualan bakso tusuk dari pak Eman. Untuk jam kerjanya sendiri ia tak mematok jam pasti berjualan. Namun seringnya dari pagi hingga petang.<\/p>\n

“Kalau jualan kadang pagi, jam 6 udah berangkat sampai jam 7 malam.”<\/p><\/blockquote>\n

Suka Duka jualan bakso tusuk bandung<\/h4>\n

Tidak memutakhirkan setiap pedagang mengalami suka duka. Begitupun dengan mas Aris. “Nggak habis ya sering. Tapi nanti dibalikin lagi ke juragan, di masukkan freezer.”<\/em><\/p>\n

Dengan gerobak di belakang motornya, sedikitnya ia membawa 3000 biji bakso kecil dan 500 biji bakso besar. Semoga semakin laris ya jualan mas Aris! \ud83d\ude42<\/p>\n

\"bakso

bakso tusuk jogja “murni jaya”<\/p><\/div>\n

Artikel Menarik Lainnya:<\/strong><\/p>\n

Dari Mulut ke Mulut, Menjadi Trik Marketing Pak Suratno Pemilik Toko Kulit Asa<\/a><\/p>\n

Ayo Menjelajah!<\/h2>\n

Kami sudah bantu UMKM ini agar masuk online melalui Aplikasi Titipku. Kamu juga bisa posting usaha UMKM manapun agar tulang punggung perekonomian Indonesia semakin maju! \ud83d\ude42<\/p>\n

Titipku membantu Digitalisasi UMKM melalui Penjelajah<\/a><\/strong> untuk memajukan Perekonomian Indonesia. #AyoMenjelajah<\/p>\n

\"ayo

Ayo Menjelajah!<\/p><\/div>\n

Jelajah UMKM, Download Aplikasi Titipku!!<\/h3>\n

play.google.com\/store\/apps\/details?id=com.titipku.alpha<\/a><\/h3>\n

 <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Titipku.com – Lelaki asal Bandung yang mengadu nasib di Jogja ini bernama Aris. Rupanya ia sudah lama merantau di kota Istimewa untuk berjualan bakso tusuk. Ya, mas Aris, sebutan akrabnya itu","protected":false},"author":7,"featured_media":3683,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[45,44],"tags":[3977,3984,3987,3983,3978,3985,3976,3989,3988,3980,3981,3982,3986,3979],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3682"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/7"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=3682"}],"version-history":[{"count":4,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3682\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":3690,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3682\/revisions\/3690"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/3683"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=3682"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=3682"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=3682"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}