add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":2945,"date":"2018-11-23T11:48:43","date_gmt":"2018-11-23T04:48:43","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=2945"},"modified":"2018-11-26T11:19:45","modified_gmt":"2018-11-26T04:19:45","slug":"grebeg-umkm-yogyakarta-2018","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/grebeg-umkm-yogyakarta-2018\/","title":{"rendered":"Grebeg UMKM Yogyakarta 2018, BI Usung Program One Startup One MSME Sister"},"content":{"rendered":"
Titipku.com<\/strong> – Grebeg UMKM Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan agenda rutinan yang diadakan oleh Bank Indonesia setiap tahun. Tahun ini ada 161 UMKM yang lolos kurasi dari Bank Indonesia, namun hanya ada 65 UMKM yang terpilih untuk mengikuti Grebeg UMKM Yogyakarta 2018 (Jumat, 23\/11\/2018).<\/p>\n Sambutan Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY – dokumentasi Titipku<\/p><\/div>\n Acara yang diadakan di Gedung Wanitatama Yogyakarta ini memiliki latar belakang antara lain,<\/p>\n Dari 65 UMKM tersebut terbagi menjadi 49 UMKM terpilih (16 UMKM Kategori Food, 14 UMKM Kategoru Fashion, 19 UMKM Kategori Craft) dan 16 UMKM binaan BI DIY. Dari kesuluran UMKM, beberapa diantaranya adalah Jewelry, My Dee, Shiensha Project, Timoer, Sanggar Rama Shinta, dan Roselly Pari.<\/p>\n Prosesi penandatanganan – dokumentasi Titipku<\/p><\/div>\n Bank Indonesia mengadakan Program One Startup One MSME Sister dimana satu start up mendampingi beberapa UMKM dari proses produksi, keuangan, pemasaran, dan lainnya hingga UMKM naik kelas.<\/p>\n\n