$\"minuman$

Instagram via @fr33k4<\/p><\/div>\n

Menikmati segelas teh panas bisa menjadi alternatif buat kamu yang sedang kedinginan mendengar riuh hujan. Aroma melati dan daun tehnya bisa menjadikanmu lebih rilex.<\/p>\n

\n
Lemon Tea<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
<\/p>\n
Instagram via @moniq.ge<\/p><\/div>\n
Masih sejenis dengan teh panas. Namun sedikit berbeda rasa karena ada lemon yang memberikan cita rasa asam segar tersendiri. Lemon tea panas juga bisa membuatmu rilex dan lebih segar.<\/p>\n
- \n
  Kopi<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
  $\"minuman$
  Instagram via @hayaticoffee<\/p><\/div>\n
  Pecinta kopi tentu tidak ketinggalan dengan secangkir kopi panas saat hujan. Selain menjadikan badan lebih hangat, kamu juga akan merasakan lebih tenang. Beberapa orang menjadikan kopi juga untuk brainstorming. Daripada melamun karena merindu mending seruput kopi di tengah hujan nan syahdu.<\/p>\n
  \n
  \n
  Cokelat<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
  $\"minuman$
  Instagram via @chocopenabandung<\/p><\/div>\n
  Aihhh segelas cokelat panas di saat hujan memang top pakai banget! Favorit Ntip banget. Aroma cokelat yang menenangkan juga banyak senyawa positifnya.<\/p>\n
  \n
  \n
  Ronde<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
  <\/p>\n
  $\"minuman$
  Instagram via @igwisatakuliner<\/p><\/div>\n
  Wedang ronde merupakan bola-bola sagu berisi kacang. Terdiri dari air jahe panas, acang sangrai, dan gula. Seruput wedang ronde bikin badan dan tengorokan jadi hangat maksimal.<\/p>\n
  \n
  \n
  Bandrek<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
  <\/p>\n
  $\"minuman$
  Instagram via @astriepasaribu<\/p><\/div>\n
  Bandrek dappat dikatakan “wedang jahenya” orang Sunda. Bandrek terbuat dari jahe dan gula merah. Bedanya ada tambahan rempah lain seperti serai, merica, pandan, dan telur ayam kampung. Oleh karena itu ada sensasi pedas di mulut. Semakin mantap saat dinikmati dengan gorengan hangat.<\/p>\n
  \n
  \n
  Bajigur<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
  <\/p>\n
  $\"minuman$
  Instagram via @pendhina.as<\/p><\/div>\n
  Sama seperti minuman hangat yang cocok saat hujan lainnya, wedang bajigur merupakan salah satu wedang yang berbahan dasar jahe. Ditambah dengan gula aren, santan, garam, daun pandan, serta bubuk vanili yang membuat bajigur ini semakin sedap. Sudah pernah coba belum?<\/p>\n
  \n
  \n
  Wedang Jahe<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
  <\/p>\n
  $\"minuman$
  Instagram via @hidigdo<\/p><\/div>\n
  Kalau yang satu ini bisa dikatakn menjadi bahan dasar dari wedang-wedang yang lainnya. Bedanya, wedang jahe tidak ada tambahan bahan lain. Cukup menambahkan jahe dan gula merah pada air panas. Flu gak bakal berani mendekat deh!<\/p>\n
  \n
  \n
  Susu Jahe<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
  <\/p>\n
  $\"minuman$
  Instagram via @warungstasiun<\/p><\/div>\n
  Susu panas saja tidak cukup rasanya kalau belum ditambah dengan geprekan jahe! Yap susu jahe emang pas banget dijadikan minuman hangat yang pas saat hujan. Rempah organik ini terbukti ampuh untuk hangatkan badan, masuk angin, meringankan gejala flu juga.<\/p>\n
  \n
  \n
  Turmeric Latte<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
  <\/p>\n
  $\"resep$ <\/p>\n
  Masih asing dengan Turmeric Latte<\/a><\/strong>? Minuman ini menjadi minuman favorit wisatawan di Ubud Bali. Turmeric Latte berbahan dasar kunyit dengan perpaduan rempah pilihan dan menyehatkan. Paduannya menjadikan cita rasa unik dan sangat baik untuk kesehatan apalagi dijadikan minuman yang pas saat hujan.<\/p>\n
  \n
  \n
  Sekoteng<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
  <\/p>\n
  $\"minuman$
  Instagram via @omamuda<\/p><\/div>\n
  Hampir serupa dengan wedang ronde, sekoteng juga cocok diminum saat hujan atau cuaca dingin. Tidak hanya menghangatkan badan, kandungan dari bahan-bahan sekoteng juga memiliki khasiat yang baik untuk tubuh.<\/p>\n
  \n
  \n
  Wedang Uwuh<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
  <\/p>\n
  $\"minuman$
  Instagram via @wwirasenjaya<\/p><\/div>\n
  Wedang uwuh<\/strong> ini berasal dari kota Istimewa. Warna khasnya agak kemerahan yang didapat dari kayu secang. Terdiri dari pala, cengkeh, jahe, secang, dan juga kayu manis. Segar kalau sudah meminumnya!<\/p>\n
  \n
  \n
  Bir Pletok<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
  <\/p>\n
  $\"minuman$
  Instagram via @buncitfoodies<\/p><\/div>\n
  Kalau minuman yang satu ini tidak berarti memabukkan kok. Bir pletok adalah minuman khas Betawi. Meski namanya bir, namun tidak mengandung alkohol sama sekali. Bir pletok ini terbuat dari aneka rempah seperti jahe, cengkeh, biji pala, sereh, kapulaga, kayu manis, daun pandan, daun jeruk, dan gula manis. Kamu juga bisa menemukannya dalam versi kemasan. Jadi tinggal diseduh saja.<\/p>\n
  Demikian tadi 13 minuman yang pas saat musim hujan versi Titipku! Kalau versi kamu gimana? \ud83d\ude42<\/p>\n
  Belanja kebutuhan harian melalui Titipku!<\/h2>\n
  Buat kamu yang ingin memenuhi kebutuhan dapurmu, jangan lupa belanja melalui Titipku<\/strong> <\/a>ya! \ud83d\ude42<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
  Titipku.com – Sudah beberapa pekan ini Indonesia diguyur hujan. Suhu udara jadi mulai dingin. Tidak jarang perubahan cuaca seperti ini membuat sakit flu, demam, dan masuk angin. Nah kalau sudah","protected":false},"author":7,"featured_media":2833,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[38],"tags":[2092,2097,2098,2099,2090,2095,2089,2094,2102,2096,2076,2093,2100,2075,2101,2091],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2830"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/7"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2830"}],"version-history":[{"count":4,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2830\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2861,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2830\/revisions\/2861"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2833"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2830"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2830"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2830"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}

Sekoteng<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n <\/p>\n

Wedang Uwuh<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n <\/p>\n