$\"bunga$

Instagram via @ihahidayat<\/p><\/div>\n

Bunga bawang mempunyai bentuk seperti bawang daun dengan ujung bunga putih kuncup. Rasa dari bunga bawang segar, teksturnya juga renyah. Cocok untuk dicampur ke dalam berbagai tumisan. Bunga bawang ini juga bisa dinikmati mentah bersama dengan lumpia khas Semarang.<\/p>\n

\n
Bunga Pepaya<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
Instagram via @kebunnyabinarbumi<\/p><\/div>\n
Tidak sekedar bagian buah dan daunnya saja yang dikonsumsi, ternyata bunga pepaya juga cukup sering diolah. Bunga pepaya yang dipakai tentu yang masih kuncup belum mekar dan berwarna hijau muda kekuningan. Meski rasa bunga pepaya ini agak pahit, namun bisa disamarkan dengan cara direbus bersama asam dan penambahan bumbu rempah yang kuat dalam masakan.<\/p>\n
- \n
  Bunga Genjer<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
  $\"bunga$
  Instagram via @heti_nurita<\/p><\/div>\n
  Biasanya bagian genjer yang diambil untuk dikonsumsi adalah daun dan batangnya. Namun ternyata bunganya masih bisa dikonsumsi. Bentuk dari bunga genjer ini kecil dan berbentuk kuncup. Untuk dapat rasa bunga genjer yang segar, seperti kangkung, maka pilih bunga genjer yang masih muda. Bunga genjer ini biasa dijual dalam satu ikatan terpisah dari daun genjer.<\/p>\n
  \n
  \n
  Bunga atau Jantung Pisang<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
  $\"bunga$
  Instagram via @juneabduljamil<\/p><\/div>\n
  Kalau bunga satu ini cukup terkenal untuk dimasak. Bunga pisang atau yang lebih dikenal dengan jantung pisang ini memiliki rasa sedkit pahit dengan tekstur empuk. Tapi jika diolah dengan benar, rasa pahitnya bisa tersamarkan.<\/p>\n
  Baca Juga Artikel Lainnya:
  \n1. Perbedaan Brokoli dan Kembang Kol!<\/strong><\/a><\/h3>\n\n
  \n
  Bunga Kecombrang<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
  $\"bunga$
  Instagram via @bobos_rezawahyudi<\/p><\/div>\n
  Bunga kecombang mempunyai warna merah jambu dengan bentuk kuncup sepanjang jari telunjuk atau lebih panjang. Rasanya cenderung asam dengan aroma khas. Bunga ini biasanya diolah dengan dicampurkan ke dalam sambal, tumisan, atau dicampur dalam masakan berkuah.<\/p>\n
  \n
  \n
  Bunga Terubuk<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
  $\"bunga$
  Instagram via @fiqhiwahab55<\/p><\/div>\n
  Bunga terubuk merupakan bunga dari tanaman tebu, Meski namanya bunga namun bentuknya batang yang beruas-ruas dan berwarna hijau pucat kemerahan. Tekstur dari bunga terubuk ini renyah dan manis saat dimakan. Biasanya, masyarakat mengonsumsi bunga terubuk dalam keadaan mentah sebagai lalapan, atau dimasak bersama dengan sayur lodeh, sayur asem, dan kare.<\/p>\n
  \n
  \n
  Bunga Turi<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
  $\"\"$ <\/p>\n
  Ini dia jenis bunga yang paling berkenan di hati para pecinta sayuran. Bentuk bunga turi yang belum mekar seperti bulan sabit, jika sudah mekar lebih mirip kupu-kupu. Warnanya juga cenderung hijau pucat dan juga merah. Namun yang paling sering dikonsumsi adalah yang ebrwarna putih. Rasanya sedikit pahit, namun khas. Bunga turi sering dicampurkan ke dalam pecel. Namun beberapa orang juga memakannya mentah sebagai lalapan.<\/p>\n
  Baca Juga Nih; Resep Kembang Turi<\/strong><\/a><\/h3>\n\n
  \n
  Bunga Sedap Malam<\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
  $\"bunga$
  Instagram via @nisasukarso<\/p><\/div>\n
  Tidak hanya aromanya yang harum, bunga sedap malam juga bisa dimakan! Bunga sedap malam untuk masakan memang berbeda-beda. Karena ada juga yang dijadikan untuk hiasan, Biasanya sedap malam yang digunakan untuk masakan adalah yang bentuknya sudah kering dan berasal dari bunga pisang. Dalam masakan, orang-orang lebih sering mencampurkan bunga sedap malam ke dalam sop, tekwan, atau timlo!<\/p>\n
  Bunga untuk sayuran mana yang menjadi favorit kamu? \ud83d\ude42 Ada referensi bunga lainnya kah? Jika ada bisa share ya! Nah kalau mau beli bunga-bunga tersebut dari pasar, kamu bisa memesannya melalui Titipku!<\/strong><\/a><\/p>\n
  sumber: resepkoki.id<\/strong><\/a><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
  Titipku.com – Mengonsumsi sayuran setiap hari tidak rugi kok! Selain gizi tercukupi, olahannya juga bervariasi. Sayuran bisa dibuat sop, direbus, tumis, atau lalapan. Nah ngomong-ngomong soal","protected":false},"author":7,"featured_media":2783,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[38,395],"tags":[2028,2029,2030,2031,2032,2023,2022,2024,2027,2026,2021,2025],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2781"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/7"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2781"}],"version-history":[{"count":4,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2781\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2804,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2781\/revisions\/2804"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2783"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2781"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2781"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2781"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}