add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":2591,"date":"2018-10-25T14:22:56","date_gmt":"2018-10-25T07:22:56","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=2591"},"modified":"2018-10-25T14:58:54","modified_gmt":"2018-10-25T07:58:54","slug":"13-ton-makanan-terbuang-indonesia-peringkat-2-penyampah-terbanyak-dunia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/13-ton-makanan-terbuang-indonesia-peringkat-2-penyampah-terbanyak-dunia\/","title":{"rendered":"13 Ton Makanan Terbuang, Indonesia Peringkat 2 Penyampah Terbanyak Dunia"},"content":{"rendered":"
Titipku.com<\/strong> – Siapapun yang tahu kalau kita harusnya tidak buang-buang makanan. Tapi gimana sih praktiknya? Harus dihayati dalam-dalam, juga digiatkan oleh orang Indonesia. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh The Economist Intelligence Unit<\/strong> tahun 2016 lalu, Indonesia ternyata menjadi negara yang memproduksi sampah makanan terbesar kedua di dunia. Sebagai orang Indonesia, tentu kita punya tanggung jawab untuk merubahnya. Terlebih angka kelaparan di Indonesia juga masih tinggi! Miris.<\/p>\n Mungkin, banyak juga yang berpikiran bahwa ‘ya wajar sampahnya banyak kan populasi Indonesia juga besar’.<\/em> Namun pemikiran seperti ini tidak sepenuhnya benar jika melihat siapa yang berada di peringkat pertama, Arab Saudi. Populasi lebih sedikit daripada Indonesia, negeri kaya miyak ini rata-rata membuang 427 kg makanan tiap tahun. Mungkin lifestyle<\/em> dan rendahnya kesadaran untuk tidak menyisakan, justru menjadi faktor paling berpengaruh.<\/p>\n