add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":2532,"date":"2018-10-22T14:31:05","date_gmt":"2018-10-22T07:31:05","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=2532"},"modified":"2018-10-22T14:31:05","modified_gmt":"2018-10-22T07:31:05","slug":"mengapa-pisang-melengkung-alias-bengkok","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/mengapa-pisang-melengkung-alias-bengkok\/","title":{"rendered":"Mengapa Pisang Melengkung alias Bengkok"},"content":{"rendered":"

Titipku.com<\/strong> – Sempat terlintas nggak sih di pikiran mengapa pisang melengkung? Memang tidak semua pisang selalu melengkung, tapi kebanyakan dan hampir semua pisang berbentuk demikian.<\/p>\n

Pisang berbentuk seperti batang yang memanjang dengan bagian ujung sedikit melengkung atau bengkok. Mengapa tidak lurus? Distributor pisang di Inggris, Dole memiliki penjelasan menarik tentang ini.<\/p>\n

\"pisang,

Instagram via @kuzmich_sofiia<\/p><\/div>\n

Dikutip dari Cosmopolitan<\/em> yang dilansir dari food.detik.com,<\/strong> perusahaan menjelaskan buah pisang tumbuh dari bunganya. Awal mulanya berupa tunas yang muncul dari pseudostem (batang kuat di bagian tengah).<\/p>\n

Nantinya, di bawah tiap kelopak bunga, mulai tumbuh sederet buah pisang kecil. Buah pisang semakin besar, buah ini akan mengalami proses geotropisme negatif. Artinya, alih-alih tumbuh lurus menuju tanah. Pisang bergerak ke arah matahari untuk mendapat cahaya.<\/p>\n

Dole mengatakan hal ini terjadi karena pisang tumbuh di hutan hujan yang paparan sinar matahari minim. Jika pisang-pisang ini mengikuti arah cahaya minim yang menembus, hutan hujan, pisang akan tidak seimbang dan terjatuh.<\/p>\n