add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":2285,"date":"2018-09-28T12:04:59","date_gmt":"2018-09-28T05:04:59","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=2285"},"modified":"2018-09-28T12:04:59","modified_gmt":"2018-09-28T05:04:59","slug":"10-sambal-paling-enak-di-indonesia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/10-sambal-paling-enak-di-indonesia\/","title":{"rendered":"10 Sambal Paling Enak di Indonesia"},"content":{"rendered":"

Titipku.com<\/strong> – Bangga menjadi orang Indonesia itu salah satunya bisa mencecapi beragam kuliner khas beribu pulau. Meski beberapa makanannya sebenarnya sama, namun pada kenyataannya ada bahan baku lokal yang membaut makanan mirip namun tak serupa. Seperti sambal, cita rasa dan sajiannya memiliki beragam jenis. Nah dari banyaknya jenis sambal di Indonesia, berikut rangkuman 10 sambal paling enak di Indonesia yang dilansir dari cnnindonesia.com.<\/p>\n

Bagi orang Indonesia, yang nanamanya sambal merupakan bagian yang sulit terpisah dengan menu lain di meja makan. Bukan hanya sambal kreasi daerah, namun juga sambal kreatif kekinian.<\/p>\n

\"jenis

Instagram via @sambalmamamia<\/p><\/div>\n

Sambal Kecap<\/h2>\n

Sambal ini dibuat dari irisan tomat, cabai rawit, cabai keriting merah. Tambahan irisan bawang merah dan putih yang dicampur dengan kecap manis dan sedikit air aka membuatnya merasa semakin mantap.<\/p>\n

Sambal Hijau<\/h2>\n
\"jenis

Instagram via @mamasakin<\/p><\/div>\n

Sambal hijau ini dibuat dari cabai hijau besar dan cabai rawit hijau yang dihaluskan. Sambal ini biasanya ditumis untuk menghilangkan aroma langu cabai hijau.<\/p>\n

Sambal Bawang<\/h2>\n

Kombinasi bawang merah, bawang putih, cabai, serta garam yang dihaluskan bersama akan membuat rasa sambalnya pedas namun juga nikmat.<\/p>\n

Sambal Tomat<\/h2>\n
\"jenis

Instagram via @numpangsaveresep.id<\/p><\/div>\n

Bahan dasar sambal ini miripp dnegan sambal bawang. Hanya saja, sambal juga ditambahkan irisan tomat ke dalamnya sehingga jadi lebih berair.<\/p>\n

Sambal Dabu-dabu<\/h2>\n

Sambal dabu-dabu mirip dengan bahan sambal kecap hanya saja dibuat tanpa kecap. Sambal ini merupakan sajian khas Manado<\/p>\n

Sambal Matah<\/h2>\n

Sambal matah merupakan sambal kreasi sambal khas Bali. Sambal mentah ini berisi irisan cabai, bawan, dan batang serai. Semuanya bahan disiram dengan minyak panas.<\/p>\n

Sambal Terasi<\/h2>\n

Pada dasarnya, sambal ini memiliki bahan sama dengan sambal lainnya. Hanya untuk membuat sambal terasi, perlu ditambahkan terasi udang ke dalamnya.<\/p>\n

Sambal Kacang<\/h2>\n

Sama seperti namanya, sambal ini dbuat dengan tambahan kacang yang digoreng lalu dihaluskan<\/p>\n

Sambal Korek<\/h2>\n

Sambal korek ini sebenarnya terbuat dari campuran cabai dan garam. Akan tetapi dinamakan korek karena saat makan, sambal ini harus dikorek langsung dari cobek.<\/p>\n

Sambal Mangga<\/h2>\n

Mirip dengan rujak mangga jika ditilik sekilas, namun sambal mangga ini dibuat dengan tambahan irisan mangga muda. Sambal ini terasa pedas namun tetap terasa segar.<\/p>\n

Selain 10 jenis sambal Indonesia tersebut, Indonesia juga masih mempunyai beragam jenis sambal lain yang tidak kalah populer dan nikmat. Sebut saja sambal andaliman, sambal petis, sambal roa, sambal colo-colo, sambal bajak, hingga sambal goreng.<\/p>\n

Beli Bahan-Bahan Sambal Via Titipku!<\/h3>\n

Hai buat kamu yang ingin makanan dan masakanmu semakin sedap di rasa, bikin sambal yuk sesuai selera. Kamu bisa beli bahan-bahannya melalui Titipku<\/strong><\/a> yang akan membelikannya langsung dari pasar. Buruaannnn!!! Banyak promo lho! \ud83d\ude42<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Titipku.com – Bangga menjadi orang Indonesia itu salah satunya bisa mencecapi beragam kuliner khas beribu pulau. Meski beberapa makanannya sebenarnya sama, namun pada kenyataannya ada bahan baku","protected":false},"author":7,"featured_media":2288,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[395],"tags":[1528,1545,1525,1526,1532,1521,1551,1544,674,1534,1547,1535,1536,1538,1540,1548,1541,1530,1550,1531,1537,1542,1524,1522,1523,1539,1529,1527,1543,1549,1533,1546],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2285"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/7"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2285"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2285\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2291,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2285\/revisions\/2291"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2288"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2285"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2285"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2285"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}