add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":15518,"date":"2024-03-25T16:39:04","date_gmt":"2024-03-25T09:39:04","guid":{"rendered":"https:\/\/titipku.com\/blog\/?p=15518"},"modified":"2024-03-25T16:39:05","modified_gmt":"2024-03-25T09:39:05","slug":"menghindarkan-bayi-dari-bulu-hewan-peliharaan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/menghindarkan-bayi-dari-bulu-hewan-peliharaan\/","title":{"rendered":"Tips Menghindarkan Bayi dari Bulu Hewan Peliharaan<\/strong>"},"content":{"rendered":"

Kehadiran hewan peliharaan dalam rumah tangga dapat menjadi tambahan kebahagiaan. Namun, ketika memiliki bayi di rumah, perlu ekstra perhatian untuk memastikan bahwa lingkungan tetap aman dan sehat. Salah satu masalah yang mungkin timbul adalah bulu hewan peliharaan.<\/p>\n

<\/p>\n

Bulu hewan dapat menjadi sumber alergi dan infeksi bagi bayi yang masih rentan. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan beberapa tips tentang cara menghindarkan bayi dari bulu hewan peliharaan.<\/p>\n

Rutin Menyikat Bulu Hewan<\/strong><\/h2>\n
\"menghindarkan

Sumber gambar: Kompas<\/p><\/div>\n

Menyikat bulu hewan peliharaan secara teratur adalah langkah pertama untuk mengurangi jumlah bulu yang tersebar di sekitar rumah. Pilihlah sikat yang sesuai dengan jenis bulu hewan peliharaan Anda. Dengan menyikat bulu secara rutin, Anda dapat mengurangi risiko alergi dan memastikan bahwa bulu yang rawan rontok sudah tersikat.<\/p>\n


\n

Baca Juga:<\/strong><\/h3>\n

Panduan Praktis Memilih Rempah-Rempah Berkualitas di Pasar<\/a>
\n
Jenis Rempah Dapur yang Menghangatkan Tubuh di Musim Hujan<\/a>
\n
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Daftar Rempah yang Sulit Dibedakan<\/a><\/p>\n


\n

Batasi Akses Hewan ke Area Bayi<\/strong><\/h2>\n

Tentukan area khusus di rumah yang dihindari hewan peliharaan, terutama area tempat bayi bermain dan tidur. Gunakan pintu pengaman atau pagar penghalang untuk mencegah hewan masuk ke ruangan yang diperuntukkan bagi bayi. Ini akan membantu meminimalkan kontak langsung antara bayi dan bulu hewan.<\/p>\n

Bersihkan Peralatan Bayi dengan Rutin<\/strong><\/h2>\n
\"rajin

Sumber gambar: Halodoc<\/p><\/div>\n

Peralatan bayi, seperti gendongan, kursi makan, dan mainan, seringkali menjadi tempat penumpukan bulu. Bersihkan peralatan ini secara rutin menggunakan penyedot debu atau lap khusus yang dapat menangkap bulu hewan peliharaan. Pastikan juga untuk mencuci mainan bayi secara berkala.<\/p>\n

Sediakan Area Tertutup untuk Hewan Peliharaan<\/strong><\/h2>\n

Berikan hewan peliharaan tempat berlindung atau kandang tertutup di dalam rumah. Ini tidak hanya membantu mengurangi penyebaran bulu, tetapi juga menciptakan tempat yang aman bagi hewan peliharaan untuk beristirahat.<\/p>\n

Mandikan Hewan Peliharaan Secara Berkala<\/strong><\/h2>\n
\"menghindarkan

Sumber gambar: Kompas.com<\/p><\/div>\n

Mandikan hewan peliharaan secara rutin dapat membantu mengurangi jumlah bulu yang menempel pada tubuhnya. Pilihlah sampo khusus hewan peliharaan yang direkomendasikan oleh dokter hewan untuk memastikan kulit dan bulunya tetap sehat.<\/p>\n

Segera Bersihkan Tumpahan Bulu<\/strong><\/h2>\n

Jika ada tumpahan bulu di lantai atau furnitur, segera bersihkan menggunakan alat penyedot debu atau sapu khusus untuk bulu. Jangan biarkan bulu menumpuk, karena hal ini dapat meningkatkan risiko terhirup oleh bayi.<\/p>\n

*****<\/p>\n

Mengintegrasikan hewan peliharaan dengan kehadiran bayi memerlukan perhatian ekstra terhadap kebersihan dan kesehatan. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, Anda dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi bayi.<\/p>\n

Oh ya, soal bayi, Moms bisa beli aneka bahan makanan untuk MPASI bayi di Titipku ya. Tinggal pesan lewat aplikasi saja, nanti semua pesanan Moms akan diantar ke depan rumah dalam kondisi segar berkualitas.<\/p>\n

Download Titipku<\/a> di Google Playstore<\/a> atau Apple Appstore<\/a> sekarang juga!<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Bulu hewan peliharaan dapat menjadi sumber alergi dan infeksi bagi bayi yang masih rentan. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan beberapa tips tentang cara menghindarkan bayi dari bulu hewan","protected":false},"author":9,"featured_media":15113,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":true,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[47],"tags":[21504,21502,21505,21503],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15518"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=15518"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15518\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":15524,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15518\/revisions\/15524"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/15113"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=15518"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=15518"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=15518"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}