Musim hujan telah tiba, dan tak ada yang lebih menggugah selera daripada menikmati segelas minuman hangat yang lezat. Di Indonesia, kita memiliki berbagai minuman tradisional Indonesia yang tidak hanya lezat, tetapi juga menghangatkan tubuh dan bisa menghindarkan kita dari berbagai penyakit musim hujan.<\/p>\n
Berikut ini Titipku hadirkan lima resep minuman tradisional Indonesia yang sempurna untuk menyambut musim hujan:<\/p>\n
Sumber gambar: Shutterstock<\/p><\/div>\n
Wedang jahe adalah minuman tradisional Indonesia yang sangat populer saat musim hujan. Wedang dalam Bahasa Indonesia berarti minuman. Asal usul minuman ini tidak diketahui secara pasti. Satu hal yang jelas, minuman ini telah menjadi bagian dari budaya di Nusantara dan menjadi pengobatan tradisional dari berbagai penyakit seperti flu.<\/p>\n
Berikut adalah resep wedang jahe. Anda bisa mengikuti resep lengkap ini, atau jika ingin lebih simpel, Anda cukup membuat wedang jahe dari jahe, air, dan gula merah pun juga tidak masalah.<\/p>\n
Bahan-bahan:<\/strong><\/p>\n Cara membuat:<\/strong><\/p>\n Jangan Kendor! Tips Berolahraga di Musim Hujan<\/a> Sumber gambar: Shutterstock<\/p><\/div>\n Bandrek adalah minuman khas Sunda yang terbuat dari jahe, gula merah, dan santan. Melansir dari Detik Jabar<\/a>, minuman ini sudah ada sejak abad ke-10. Di masa lampau, minuman ini terbilang elite dan dijual dengan harga tinggi karena menggunakan banyak rempah. Berikut ini adalah resep bandrek.<\/p>\n Bahan-bahan:<\/strong><\/p>\n Cara membuat:<\/strong><\/p>\n Sumber gambar: Shutterstock<\/p><\/div>\n Bajigur adalah minuman asal Priangan, Jawa Barat yang sangat cocok untuk musim hujan. Minuman ini lahir di kalangan petani yang suka mengonsumsi seduhan gula aren dengan air hangat sebelum bertani, sampai kemudian mengalami evolusi dengan percampuran minuman lain seperti air kelapa. Berikut ini adalah wedang bajigur yang menggunakan tambahan bahan teh.<\/p>\n Bahan-bahan:<\/strong><\/p>\n Cara membuat:<\/strong><\/p>\n Sumber gambar: Shutterstock<\/p><\/div>\n Ronde Jahe adalah minuman yang terbuat dari bola-bola ketan yang diisi dengan kacang hijau yang direbus, disajikan dalam kuah jahe yang manis. Minuman ini memiliki rasa yang unik dan cocok untuk menghangatkan tubuh saat cuaca dingin. Untuk mereplikasi resepnya, kita harus membuat dua bahan utamanya yakni bola ketan dan kuah jahe. Berikut resepnya.<\/p>\n Bahan-bahan untuk bola-bola ketan:<\/strong><\/p>\n Bahan-bahan untuk kuah jahe:<\/strong><\/p>\n Bahan Pelengkap: <\/strong><\/p>\n Cara membuat bola-bola ketan:<\/strong><\/p>\n Cara membuat kuah jahe:<\/strong><\/p>\n Cara penyajian:<\/strong><\/p>\n Sumber gambar: Shutterstock<\/p><\/div>\n Cendol adalah minuman khas Indonesia yang terdiri dari santan, gula merah cair, dan kenyal-kenyal hijau dari tepung beras. Biasanya, cendol juga disajikan dengan es serut, tetapi Anda dapat menghidangkan versi hangatnya saat musim hujan. Berikut resepnya.<\/p>\n Bahan-bahan:<\/strong><\/p>\n Cara membuat:<\/strong><\/p>\n *****<\/p>\n Jadi, selamat menikmati musim hujan dengan mencoba berbagai minuman tradisional Indonesia yang hangat dan lezat ini.Ingatlah juga untuk menjaga kesehatan saat belanja bahan-bahan di atas. Salah satu cara belanja yang sehat di kala hujan adalah dengan belanja kebutuhan dapur secara online via Titipku. Anda cukup pesan via handphone dan nantinya semua produk akan diantar oleh Jatiper sampai ke depan rumah. Ayo download Titipku<\/a> di Google Playstore<\/a> atau Apple Appstore<\/a> dan selamat mencoba resep minuman tradisional Indoensia yang menghangatkan!<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Berikut ini Titipku hadirkan lima resep minuman tradisional Indonesia yang sempurna untuk menyambut musim hujan.<\/p>\n","protected":false},"author":9,"featured_media":15204,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":true,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[19501],"tags":[14635,15357,21218,21219],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15203"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=15203"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15203\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":15210,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15203\/revisions\/15210"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/15204"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=15203"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=15203"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=15203"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}\n
\n
\nBaca Juga:
\n<\/strong><\/h3>\n
\nTips Jitu Cegah Demam Berdarah di Musim Hujan<\/a>
\nOpsi Minuman yang Cocok Saat Musim Hujan<\/a><\/p>\n
\nBandrek<\/strong><\/h2>\n
\n
\n
Wedang Bajigur<\/strong><\/h2>\n
\n
\n
Ronde Jahe<\/strong><\/h2>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Cendol<\/strong><\/h2>\n
\n
\n