$\"bayi$

Sumber gambar: Shutterstock<\/p><\/div>\n

Pemberian protein hewani pada Menu Pemakanan Pendamping ASI (MPASI) memiliki beberapa manfaat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak-anak. Beberapa manfaat dari protein hewani antara lain:<\/p>\n

Sumber asam amino yang bayi perlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka.<\/li>\n
Memasok protein yang lebih tinggi daripada protein nabati.<\/li>\n
Protein hewani membantu pembentukan jaringan tubuh seperti otot dan tulang lebih optimal.<\/li>\n
Protein menjadi sumber zat besi yang lebih mudah tubuh bayi serap.<\/li>\n
Protein menjadi sumber vitamin B12 yang berugna untuk perkembangan sistem saraf.<\/li>\n
Protein dapat memberikan energi yang baik untuk anak-anak.<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Baca Juga:<\/strong><\/p>\n
Cara Jitu Simpan MPASI dalam Kondisi Beku<\/a>
\n MPASI Pertama untuk Anak: Pelajari Tipsnya<\/a>
\n Resep MPASI Tim Tahu Ayam<\/a><\/p>\n
\n
Jenis Sumber Protein Hewani yang Bisa Dijadikan MPASI<\/strong><\/h2>\n $\"Sumber$
Sumber gambar: Shutterstock<\/p><\/div>\n
Berikut ini adalah jenis-jenis sumber protein hewani yang bisa dijadikan MPASI. Data-data ini MinTip sadur dari Generasi Maju<\/a>. Berikut daftar sumber protein hewaninya:<\/p>\n
Telur<\/strong><\/h3>\n
Telur adalah sumber protein hewani termurah dan paling mudah diolah menjadi MPASI. Satu butir telur memiliki protein 7 gram protein. Dalam satu butir telur juga mengandung zat besi, lemak sehat, kolin, dan aneka vitamin. Selain memenuhi asupan protein, konsumsi telur oleh anak juga bisa mengurangi risiko stunting.<\/p>\n
Daging Ayam<\/strong><\/h3>\n
Pada 100 gram daging ayam terdapat 27 gram kandungan protein, serta zat besi, magnesium, vitamin, dan fosfor yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak. Daging ayam juga mempunyai kandungan kolin dan vitamin C yang dapat mendukung perkembangan kognitif bayi.<\/p>\n
Hati Ayam<\/strong><\/h3>\n
Hati ayam mengandung semua jenis asam amino yang dibutuhkan bayi. Selain itu, hati ayam mengandung vitamin C, vitamin B, tembaga, zat besi, dan zinc. Zat besi pada hati ayam bahkan menjadi yang tertinggi dibandingkan sumber protein hewani lainnya.<\/p>\n
Zat besi penting untuk mencegah risiko anemia defisiensi besi pada bayi yang dapat berdampak negatif ke fungsi kognitif, perilaku, dan kemampuan motoriknya.<\/p>\n
Bayi perlu makan hati ayam sebanyak 85 g sehari, yang setara dengan 3 potong sedang, untuk\u00a0 memenuhi kebutuhan zat besi hariannya sebesar 11 mg per hari.<\/p>\n
Daging Sapi<\/strong><\/h3>\n
Daging sapi adalah sumber protein hewani, zat besi, dan asam folat yang mudah tercerna oleh bayi. Sebagai catatan, jika ingin memberikan daging sapi untuk MPASI bayi, pastikan mengolahnya hingga matang sempurna alias tidak ada bagian daging yang masih kemerahan. Agar lebih mudah anak kunyah dan telan, daging sapi juga sebaiknya Anda olah hingga teksturnya menjadi halus dan lembut.<\/p>\n
Ikan<\/strong><\/h3>\n
Ikan yang cocok sebagai sumber protein anak antara lain ikan kembung, tuna, mackerel, salmon, sarden, dan kerang. Selain kaya protein, daging ikan juga mengandung asam amino esensial lengkap yang dapat membantu memicu aktivitas salah satu kompleks protein dalam tubuh yang namanya mTOR. Ketika mTOR teraktivitasi, pertumbuhan fisik anak bertamba, sehingga memungkinkan anak bertambah tinggi.<\/p>\n
*****<\/p>\n
Itulah sumber protein hewani yang cocok Anda olah untuk menjadi MPASI untuk anak Anda. Pastikan Anda membeli produk segar berkualitas agar MPASI yang anak konsumsi bisa memberi gizi secara maksimal.<\/p>\n
Beli Sumber Protein Hewani di Titipku<\/strong><\/h2>\n $\"belanja$
Sumber: Shutterstock<\/p><\/div>\n
Soal produk daging dan telur berkualitas, Moms bisa mendapatkannya dengan berbelanja di Titipku. Jatiper Titipku sudah terlatih sehingga mereka bisa membelikan produk dengan kualitas terbaik untuk Anda semua. Pedagang daging dan telur yang ada di Titipku juga merupakan pedagang terpercaya yang menjual produk terbaik.<\/p>\n
Salah satu toko daging yang menjual produk segar berkualitas di Titipku adalah Serpong Fresh.<\/p>\n
$\"ayam$ <\/a><\/p>\n
Serpong Fresh adalah toko yang menyediakan produk berbasis daging. Produk yang toko ini jual seperti ayam broiler, ayam kampung, dada ayam fillet, hingga dori fillet.<\/p>\n
Untuk pemesanan di Serpong Fresh, bisa langsung lewat Titipku atau kunjungi laman Tokopedia Serpong Fresh<\/a>. Anda juga bisa download Titipku di Google Playstore<\/a> atau Apple Appstore<\/a>.<\/p>\n
Sementara itu, jika Anda memiliki usaha rumah makan yang menjual MPASI berkualitas, Anda bisa memesan sumber protein hewaninya di Titipku B2B.<\/p>\n
Titipku B2B adalah penyalur bahan pokok makanan dari pedagang pasar terpercaya maupun pemasok berkualitas untuk usaha kuliner seperti hotel, restoran, dan kafe.<\/p>\n
Silakan hubungi Sales Representative Titipku B2B di nomor WhatsApp \u00a0 +6282219123875<\/a>. Anda juga bisa lewat email\u00a0 b2b@titipku.com<\/a>\u00a0untuk mendapat informasi tentang penawaran harga dan pemesanan.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Artikel ini akan membahas makanan sumber protein hewani yang cocok diolah menjadi MPASI bayi. Namun, sebelum membahas jenis-jenis sumber proteinnya, perlu utnuk memahami apa saja manfaat protein hewani","protected":false},"author":9,"featured_media":15020,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":true,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[395],"tags":[21081,21080,15723,21082,21084,21083,9431,21079],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15019"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=15019"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15019\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":15023,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15019\/revisions\/15023"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/15020"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=15019"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=15019"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=15019"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}

Jenis Sumber Protein Hewani yang Bisa Dijadikan MPASI<\/strong><\/h2>\nSumber gambar: Shutterstock<\/p><\/div>\n