add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":14845,"date":"2023-08-14T09:11:00","date_gmt":"2023-08-14T02:11:00","guid":{"rendered":"https:\/\/titipku.com\/blog\/?p=14845"},"modified":"2023-08-14T09:11:02","modified_gmt":"2023-08-14T02:11:02","slug":"resep-nasi-tumpeng-17an","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/resep-nasi-tumpeng-17an\/","title":{"rendered":"Resep Nasi Tumpeng Spesial untuk Acara 17-an<\/strong>"},"content":{"rendered":"
Nasi tumpeng adalah salah satu hidangan wajib yang disajikan saat acara spesial tertentu di masyarakat Jawa. Sebagai contoh, nasi tumpeng biasa disajikan dalam acara ulang tahun atau syukuran memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Biasanya, resep nasi tumpeng yang dibuat untuk acara-acara ini adalah resep tumpeng nasi kuning.<\/p>\n
Nasi tumpeng melambangkan kemakmuran. Pasalnya, dalam satu set nasi tumpeng ada begitu banyak jenis makanan, mulai dari nasi kuning, kering tempe, kering kentang, sambal, hingga ayam goreng. \u00a0Hidangan ini sangat cocok dihadirkan di acara seperti peringatan HUT Kemerdekaan RI sebagai simbol harapan kemajuan dan kemakmuran Indonesia.<\/span><\/p>\n
<\/p>\n
Tentunya, untuk membuat satu set hidangan ini perlu tenaga dan waktu yang tidak sedikit. Meski agak ribet, percayalah bahwa hasilnya akan enak! Pada artikel ini, MinTip mau berbagi resep nasi tumpeng yang enak yang bisa Moms coba. Berikut resep nasi tumpeng spesial untuk acara 17-an.<\/p>\n
Baca juga:
\n<\/strong>Rekomendasi Dekorasi 17 Agustus yang Unik<\/a>
\n<\/strong>5 Makanan Khas Indonesia untuk Rayakan Kemerdekaan<\/a>
\n 6 Tradisi Khas Perayaan Kemerdekaan di Indonesia<\/a><\/p><\/blockquote>\n
Bahan yang Dibutuhkan:<\/strong><\/h2>\n
$\"resep$
Sumber gambar: Shutterstock<\/p><\/div>\n
Nasi Kuning<\/strong><\/h3>\n
\n
500 g beras putih, cuci bersih<\/li>\n
2 lembar daun salam<\/li>\n
1 batang serai<\/li>\n
1 sdt kunyit bubuk<\/li>\n
1 sdt kaldu ayam bubuk<\/li>\n
1 sdm air jeruk nipis<\/li>\n
350 ml air<\/li>\n
250 ml susu rendah lemak<\/li>\n
150 ml santan kental<\/li>\n<\/ul>\n
Kering Tempe<\/strong><\/h3>\n
\n
200 g tempe, potong dadu kecil<\/li>\n
6 butir bawang merah, iris tipis<\/li>\n
4 siung bawang putih<\/li>\n
3 buah cabai merah, potong serong<\/li>\n
2 sdt asam jawa, larutkan dengan 2 sdm air panas<\/li>\n
2 sdm minyak, untuk menumis<\/li>\n
1 sdm gula merah<\/li>\n
2 sdm kecap manis<\/li>\n
\u00bd sdt garam<\/li>\n<\/ul>\n
Ayam Goreng<\/strong><\/h3>\n
\n
8 buah paha bawah ayam<\/li>\n
4 siung bawang putih, haluskan<\/li>\n
2 cm jahe, haluskan<\/li>\n
2 lembar daun salam<\/li>\n
2 batang serai, memarkan<\/li>\n
1 sdt merica bubuk<\/li>\n
1 sdt garam (atau sesuai selera)<\/li>\n
Minyak untuk menggoreng<\/li>\n<\/ul>\n
Sambal Kentang<\/strong><\/h3>\n
Bahan utama:<\/p>\n
\n
1kg kentang potong dadu<\/li>\n
500 gr ati sapi segar<\/li>\n
3 papan petai<\/li>\n
4 cabai merah iris serong (bisa ganti cabai merah besar)<\/li>\n
\u00bd gelas santan kental<\/li>\n
Serai<\/li>\n
2 lembar daun salam<\/li>\n
4 lembar daun jeruk<\/li>\n
Jahe<\/li>\n
Jeruk nipis<\/li>\n<\/ul>\n
Bumbu halus:<\/p>\n
\n
10 cabai merah kriting<\/li>\n
6 siung bawang merah<\/li>\n
3 siung bawang putih<\/li>\n
3 kemiri sangrai (optional)<\/li>\n
1 sdt gula merah (bisa ganti 1 sdt saus tiram)<\/li>\n
Garam<\/li>\n
Daun seledri (opsional)<\/li>\n<\/ul>\n
Telur Dadar<\/strong><\/h3>\n
\n
4 buah telur ayam<\/li>\n
Garam secukupnya<\/li>\n<\/ul>\n
Cara Membuat Nasi Tumpeng<\/strong><\/h2>\n
$\"cara$
Sumber gambar: Shutterstock<\/p><\/div>\n
Membuat Nasi Kuning<\/strong><\/h3>\n
\n
Masukkan beras yang sudah dicuci bersih ke dalam rice cooker.<\/li>\n
Lalu, masukkan serai, kunyit, air perasan jeruk nipis, santan, air, kaldu ayam bubuk, dan susu rendah lemak. Aduk rata lalu masak hingga matang.<\/li>\n
Jika sudah matang, pindahkan nasi kuning ke dalam cetakan tumpeng, lalu taruh nasi kuning tersebut di tengah baki yang sudah dilapisi daun pisang. Beri daun seledri di pucuk tumpengnya.<\/li>\n<\/ul>\n
Menggoreng Ayam<\/strong><\/h3>\n
\n
Haluskan bawang putih, jahe, merica, dan garam lalu aduk rata. Lumuri daging ayam dengan bumbu halus ini hingga terbalur merata. Tunggu bumbu meresap di daging kurang lebih selama 30 menit.<\/li>\n
Jika sudah, panaskan minyak dalam wajan, lalu masukkan daun salam dan serai ke minyak panas, tumis sebentar hingga harum.<\/li>\n
Setelah itu, masukkan ayam ke dalam minyak, goreng dengan api sedang hingga ayam matang sempurna.<\/li>\n
Tiriskan ayam goreng hingga minyak betul-betul hilang, lalu tata ayam goreng di samping nasi kuning.<\/li>\n<\/ul>\n
Memasak Sambal Kentang<\/strong><\/h3>\n
\n
Rebus hati sapi dengan daun jeruk, daun salam, jahe geprek, air jeruk nipis, dan garam selama 10-15 menit. Jika sudah, tunggu ati sapi dingin lalu potong dadu kecil jika sudah dingin, lalu sisihkan.<\/li>\n
Selanjutnya, goreng kentang sampai kuning kecokelatan. Tiriskan jika sudah matang.<\/li>\n
Tumis bumbu halus, tambahkan daun salam, daun jeruk, dan serai. Tumis bahan-bahan itu sampai harum dan matang lalu masukkan santan.<\/li>\n
Setelah santan mendidih, masukkan ati sapi dan irisan cabai merah. Bumbui dengan garam dan saus tiram, lalu masak dengan api kecil dan wajan ditutup agar bumbu meresap.<\/li>\n
Setelah kuah menyusut, masukkan petai, masak kembali sampai pete mulai layu lalu masukkan kentang goreng, aduk sampi bumbu rata. Jika sudah dirasa pas, matikan kompor lalu tata sambel kentang di samping nasi kuning.<\/li>\n<\/ul>\n
Membuat Kering Tempe<\/strong><\/h3>\n
\n
Panaskan minyak, lalu tumis bawang merah hingga harum. Setelah itu, masukkan bawang putih dan cabai merah, aduk rata.<\/li>\n
Masukkan gula merah dan air asam jawa, lalu kembali aduk rata.<\/li>\n
Setelah itu, masukkan tempe yang sudah digoreng kering, masak dengan api kecil sambil sesekali diaduk rata. Jika sudah matang, tiriskan kering tempe lalu tata di samping nasi kuning.<\/li>\n<\/ul>\n
Membuat Telur Dadar<\/strong><\/h3>\n
\n
Untuk membuat telur dadar, tinggal kocok lepas semua telur, tambahkan garam secukupnya lalu goreng di wajan yang sudah diolesi sedikit minyak. Goreng hingga kedua sisi matang.<\/li>\n
Jika sudah, lipat-lipat telur lalu iris tipis memanjang. Sajikan telur di samping nasi kuning.<\/li>\n<\/ul>\n
*****<\/p>\n
Itulah resep nasi tumpeng yang terdiri dari nasi kuning, kering tempe, ayam goreng, sambal kentang, dan telur dadar. Pada hidangan ini, Anda bisa menambahkan berbagai lauk lain loh seperti irisan timun maupun perkedel kentang.<\/p>\n
Nah, sebelum mulai memasak, belanja bahannya dulu yuk! Karena bahannya banyak, tentu akan merepotkan Moms kalau harus belanja sendiri. Sudah belanjaannya banyak, waktu Anda bawa pulang juga berat pastinya. Oleh karenanya, belanja praktis pakai Titipku aja yuk!<\/p>\n
Lewat Titipku, bahan tumpeng bisa Anda beli dengan lebih praktis. Hal itu memungkinkan karena adanya Jatiper yang siap membelanjakan dan mengantarkan semua pesanan Moms!<\/p>\n
Tertarik? Download Titipku<\/a> di Google Playstore<\/a> atau Apple Appstore<\/a> sekarang juga!<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Nasi tumpeng adalah salah satu hidangan wajib yang disajikan saat acara spesial tertentu di masyarakat Jawa. Sebagai contoh, nasi tumpeng biasa disajikan dalam acara ulang tahun atau syukuran memperingati","protected":false},"author":9,"featured_media":14848,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[19501],"tags":[20990,20985,20986,20988,20987,20989],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14845"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=14845"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14845\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":14849,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14845\/revisions\/14849"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/14848"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=14845"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=14845"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=14845"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}