$\"resep$

Sumber gambar: Shutterstock<\/p><\/div>\n

Olahan daging kurban yang pertama adalah Japanese Beef Curry. Daging sapi kurban yang Anda dapat bisa Anda olah menjadi kare daging ala Jepang. Namun, pastikan daging sapi diproses dulu ya agar empuk, karena daging kurban yang biasa didapat tidak selalu bagian yang empuk.<\/p>\n

Proses mengempukkan daging sapi antara lain: membersihkan silver skin (bagian pelapis daging berwarna putih keabu-abuan), merebusnya dengan api kecil dalam waktu lama\/dengan alat presto, atau memarinasi dengan nanas dalam waktu singkat.<\/p>\n

Jika sudah diproses empuk, berikut resep Japanese Beef Curry<\/p>\n

Bahan:<\/strong><\/p>\n

\n
1 sdm vegetable oil<\/li>\n
\u00bd buah bawang bombay, iris kasar<\/li>\n
1 siung bawang putih, cincang halus<\/li>\n
1 buah wortel ukuran kecil, potong dadu<\/li>\n
200 gram daging sapi yang sudah diempukkan, iris tipis<\/li>\n
1 blok bumbu kari Jepang<\/li>\n
1 sdm kecap asin<\/li>\n
500 ml air<\/li>\n
Garam secukupnya<\/li>\n
Merica secukupnya<\/li>\n
Nasi putih dicampur serbuk nori secukupnya.<\/li>\n<\/ul>\n
Cara membuat:<\/strong><\/p>\n
\n
Tumis bawang putih dan bawang bombay dengan api kecil hingga harum.<\/li>\n
Setelah harum, masukkan wortel lalu aduk rata. Tunggu hingga wortel empuk.<\/li>\n
Jika sudah, masukkan daging, air, bumbu kari jepang, lalu didihkan hingga tekstur mengental.<\/li>\n
Masukkan garam, merica, dan kecap asin, aduk rata lalu koreksi rasa.<\/li>\n
Jika sudah pas, matikan kompor, pindahkan kari ke piring saji, dan sajikan bersama nasi putih yang dicampur serbuk nori.<\/li>\n<\/ul>\n
Baca Juga:
\n<\/strong>Jangan Asal! Ini Syarat Pembagian Daging Kurban<\/a>
\n Cara Hilangkan Bau Amis Daging Kurban<\/a>
\n Jangan Gaspol! Tips Makan Daging Idul Adha Biar Gak Kolesterol<\/a><\/p><\/blockquote>\n
Oseng-oseng Mercon Iga Sapi<\/strong><\/h2>\n
$\"Olahan$
Sumber gambar: Shutterstock<\/p><\/div>\n
Resep olahan daging sapi yang kedua ini untuk para pecinta pedas! Oseng-oseng ini dinamai mercon karena memang pedasnya yang \u2018meledak-ledak\u2019 di lidah maupun di perut.<\/p>\n
Buat Anda yang merasa kuat untuk mengonsumsi daging kurban dalam wujud hidangan ini, berikut resepnya:<\/p>\n
Bahan:<\/strong><\/p>\n
\n
500 g iga sapi<\/li>\n
2 lembar daun salam<\/li>\n
1 ruas jari lengkuas<\/li>\n
1 ruas jari jahe<\/li>\n
3 lembar daun jeruk<\/li>\n
4 siung bawang putih<\/li>\n
8 butir bawang merah<\/li>\n
10 buah cabai keriting merah<\/li>\n
10 buah cabai rawit merah<\/li>\n
1 buah gula jawa<\/li>\n
Kecap manis secukupnya<\/li>\n
Air secukupnya<\/li>\n
Minyak goreng secukupnya<\/li>\n
Merica sesuai selera<\/li>\n<\/ul>\n
Cara membuat:<\/strong><\/p>\n
\n
Haluskan bawang merah, bawang putih, dan cabai. Lalu, masak bumbu halus beserta daun salam dan daun jeruk di wajan yang sudah diberi minyak goreng. Setelah itu, masukkan lengkuas dan cabai lalu masak hingga harum.<\/li>\n
Selanjutnya, masukkan daging yang sudah diempukkan, tambah garam dan gula jawa. Aduk-aduk, lalu masukkan air rebusan daging. Masak dengan api kecil hingga air menyusut.<\/li>\n
Tambahkan kecap dan merica, lalu koreksi rasa. Jika sudah pas, angkat lalu sajikan selagi hangat bersama sepiring nasi.<\/li>\n<\/ul>\n
Krengsengan Kambing<\/strong><\/h2>\n
$\"resep$
Sumber gambar: Shutterstock<\/p><\/div>\n
Olahan daging kurban yang ketiga adalah krengsengan kambing. Krengsengan adalah olahan kambing khas Jawa Timur yang khas rasanya karena menggunakan petis.<\/p>\n
Agar rasanya lezat, daging kurban kambing yang kita dapat harus kita olah dulu ya agar empuk dan tidak bau. Untuk mengempukkan daging kambing bisa dilakukan seperti mengempukkan daging sapi. Sementara, untuk menghilangkan bau kambing adalah dengan memarinasinya dengan irisan tipis bawang bombay atau dengan cara tidak mencuci dagingnya sebelum diolah.<\/p>\n
Berikut resep krengsengan kambing.<\/p>\n
Bahan:<\/strong><\/p>\n
\n
750 gram daging kambing yang sudah diempukkan dan dihilangkan baunya, potong dadu<\/li>\n
50 gram petis udang<\/li>\n
4 siung bawang putih<\/li>\n
8 butir bawang merah<\/li>\n
7 buah cabai merah keriting<\/li>\n
1 ruas jari jahe<\/li>\n
3 buah cabai merah, iris serong<\/li>\n
3 buah tomat, potong sesuai selera<\/li>\n
3 sdm kecap manis<\/li>\n
3 sdm minyak goreng<\/li>\n
400 ml air<\/li>\n
2 sdt garam<\/li>\n<\/ul>\n
Cara membuat:<\/strong><\/p>\n
\n
Haluskan bawang putih, bawang merah, cabai merah keriting, dan jahe, lalu marinasi daging kambing dengan bumbu halus ini selama 30 menit hingga meresap.<\/li>\n
Panaskan minyak, masukkan daging dan masak hingga daging kaku.<\/li>\n
Masukkan air dan proses hingga daging lebih empuk. Jika sudah empuk, masukkan petis, cabai iris, tomat, garam, dan kecap manis. Aduk rata dan koreksi rasa.<\/li>\n
Jika sudah pas, pindahkan dan sajikan selagi hangat.<\/li>\n<\/ul>\n
Tengkleng Kambing<\/strong><\/h2>\n
$\"Olahan$
Sumber gambar: Shutterstock<\/p><\/div>\n
Olahan terakhir adalah tengkleng kambing. Menu khas solo ini cocok Anda konsumsi saat malam hari dan kondisi dingin. Berikut resepnya.<\/p>\n
Bahan:<\/strong><\/p>\n
\n
500 gram balungan kambing<\/li>\n
1 batang serai, memarkan<\/li>\n
2 lembar daun salam<\/li>\n
1 lembar daun jeruk<\/li>\n
1 buah bunga lawang<\/li>\n
1 batang kayu manis<\/li>\n
3 butir kapulaga<\/li>\n
3 butir cengkeh<\/li>\n
\u00bd buah gula jawa<\/li>\n
3 sdm kecap manis<\/li>\n
500 ml santan cair<\/li>\n
Garam, gula, dan kalru jamur secukupnya<\/li>\n
8 siung bawang merah<\/li>\n
6 siung bawang putih<\/li>\n
3 butir kemiri<\/li>\n
3 cm kunyit<\/li>\n
2 cm jahe<\/li>\n<\/ul>\n
Cara membuat:<\/strong><\/p>\n
\n
Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, dan jahe. Jika sudah, tumis bumbu halus bersama balungan kambing yang sudah Moms empukkan sebelumnya, serai, daun salam, daun jeruk, cengkeh, kapulaga, bunga lawang, dan kayu manis sampai wangi.<\/li>\n
Setelah itu, masukkan santan encer. Aduk sebentar dan tambahkan gula jawa, garam, gula, dan kaldu jamur secukupnya. Masak sesaat.<\/li>\n
Jika santan sudah menyusut, tambahkan kecap manis dan cabai iris. Aduk rata lalu masak sampai kuah mengental pekat. Jika sudah, angkat dan sajikan selagi hangat.<\/li>\n<\/ul>\n
*****<\/p>\n
Itulah rekomendasi Titipku<\/a> terkait olahan daging kurban. Anda mau coba resep yang mana? Apapun resepnya, beli bumbu dan bahan lainnya di Titipku saja ya, karena harga seperti bawang merah dan cabai di Titipku terjamin murahnya!<\/p>\n
Ayo download Titipku di Google Playstore<\/a> atau Apple Appstore<\/a> dan selamat berbelanja kebutuhan olahan daging kurban di atas!<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"","protected":false},"author":9,"featured_media":14676,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":true,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[19501],"tags":[20903,20901,20904,20899,20900,20902],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14675"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=14675"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14675\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":14682,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14675\/revisions\/14682"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/14676"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=14675"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=14675"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=14675"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}